Apa Itu ATS, Cara Kerja, dan Fungsinya di Proses Rekrutmen

Dalam dunia rekrutmen yang terus berkembang, Applicant Tracking System atau yang lebih kerap disebut ATS, telah menjadi salah satu teknologi kunci yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perekrutan. Tidak hanya sekedar alat untuk menyimpan data pelamar kerja, tetapi juga merupakan solusi untuk membantu tim HR mengelola, menyaring, dan menilai ribuan lamaran kerja secara otomatis.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, ATS menjadi semakin canggih. Perusahaan, baik kecil maupun besar, semakin mengandalkan sistem ini dalam menghadapi tantangan rekrutmen modern. Sistem ini mempermudah perusahaan dalam mengelola dan menyaring pelamar kerja secara efisien.

Apa Itu ATS?

Sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengotomatisasi dan mengelola seluruh proses rekrutmen. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memproses lamaran kerja yang diterima secara lebih efisien, mulai dari pengumpulan hingga penyaringan kandidat yang sesuai dengan kebutuhan. ATS bekerja dengan cara menyimpan lamaran dalam basis data yang dapat diakses oleh tim HR kapan saja.

Salah satu keunggulan utama jika menggunakan perangkat lunak ini adalah kemampuannya untuk menyaring lamaran berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan, seperti kata kunci, pengalaman kerja, pendidikan, atau keahlian spesifik. Dengan menggunakannya, perusahaan dapat mempersingkat waktu rekrutmen dan memastikan kandidat yang sesuai diproses ke tahap selanjutnya.

Cara Kerja ATS

Bekerja melalui beberapa tahapan utama, mulai dari pengumpulan lamaran hingga penilaian kandidat. Berikut adalah cara kerja umumnya:

1. Pengumpulan Lamaran Secara Otomatis

   Proses dimulai ketika kandidat mengirimkan lamaran kerja mereka melalui portal online, email, atau situs lowongan kerja yang terhubung dengan ATS. Semua lamaran yang diterima akan diimpor secara otomatis ke dalam basis data pada sistem.

2. Penyaringan Berdasarkan Kata Kunci

   Setelah lamaran terkumpul, proses penyaring aplikasi berdasarkan kriteria tertentu, seperti kata kunci yang relevan dengan deskripsi pekerjaan akan dilakukan oleh sistem. Membantu memindai setiap lamaran dan mencari kata kunci terkait keahlian, pengalaman, atau sertifikasi yang diinginkan oleh perusahaan.

3. Peringkat Kandidat

   ATS kemudian memberikan peringkat kepada setiap lamaran berdasarkan tingkat kesesuaiannya dengan posisi yang dilamar. Kandidat yang memiliki kecocokan lebih tinggi dengan kriteria akan ditempatkan pada urutan teratas, sehingga memudahkan tim HR dalam memilih kandidat terbaik.

4. Pelacakan Proses Kandidat

   Selama proses rekrutmen, sesuai namany Applicant Tracking Sistem memungkinkan HR untuk melacak status setiap kandidat. Setiap perubahan status, mulai dari tahap penyaringan awal hingga wawancara, dapat dipantau dengan mudah melalui ATS.

5. Pengelolaan Database Kandidat

   Semua data kandidat yang masuk akan disimpan dalam basis data ATS, memudahkan perusahaan untuk mengakses informasi tersebut di masa depan. Kandidat yang pernah melamar dapat dipertimbangkan untuk posisi lain tanpa perlu memulai proses dari awal.

Keuntungan Menggunakan ATS di Proses Rekrutmen

1. Otomatisasi dan Efisiensi

   Perangkat lunak ini mengotomatisasi tugas-tugas administratif yang biasanya memakan banyak waktu, seperti pengelolaan lamaran, penyortiran data kandidat, hingga pengiriman notifikasi otomatis kepada pelamar. Dengan sistem ini, tim HR dapat fokus pada hal-hal yang lebih strategis dalam proses rekrutmen.

2. Sistem Pencarian yang Canggih

   Salah satu fitur utama ATS adalah kemampuan pencarian yang canggih. Melakukan pencarian berdasarkan kata kunci, lokasi, keahlian, pengalaman, dan berbagai filter lainnya menjadi lebih mudah. Dengan demikian, perusahaan bisa menemukan kandidat terbaik tanpa harus melihat setiap CV secara manual.

3. Analitik dan Pelaporan

   ATS dilengkapi dengan fitur analitik yang membantu perusahaan memahami metrik-metrik penting dalam proses rekrutmen, seperti jumlah lamaran yang diterima, sumber lamaran, hingga waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tertentu. Fitur ini membantu perusahaan dalam mengevaluasi efektivitas strategi rekrutmen mereka.

4. Integrasi dengan Platform Lain

   ATS modern biasanya dapat diintegrasikan dengan platform lain, seperti situs job portal, media sosial, atau sistem manajemen karyawan lainnya. Integrasi ini memungkinkan data mengalir secara mulus antara berbagai platform, mengurangi duplikasi pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.

5. Pengalaman Kandidat yang Lebih Baik

   Pengalaman pelamar kerja juga bisa ditingkatkan dengan adanya perangkat lunak ini. Sistem ini menyediakan antarmuka aplikasi yang lebih sederhana, jelas, dan terstruktur bagi pelamar. Selain itu, ATS juga dapat mengirimkan notifikasi otomatis mengenai status lamaran, sehingga kandidat tidak merasa kebingungan dalam menunggu proses rekrutmen.

Penggunaan ATS dalam proses rekrutmen terbaru menawarkan berbagai manfaat signifikan bagi perusahaan. Dengan kemampuan untuk menyaring, melacak, dan mengelola pelamar secara efisien, membantu tim HR mempercepat proses rekrutmen, meningkatkan kualitas seleksi, dan mengurangi biaya operasional. Selain itu dengan menggunakan sistem ini dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi kandidat, sehingga perusahaan dapat menjaga reputasinya sebagai pemberi kerja yang profesional dan transparan.

Bagi perusahaan yang ingin menghadapi tantangan rekrutmen modern dengan lebih efisien, ATS adalah solusi yang tepat. Penggunaannya tidak hanya meningkatkan efisiensi proses, tetapi juga membantu dalam menemukan kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Pada platform Kalibrr, perusahaan dapat mengakses fitur ATS hanya dengan berlanganan. Kunjungi website Kalibrr dan mulai proses pencarian talenta dengan lebih efektif dan efisien. Dapatkan juga akses untuk uji coba gratis (Free Trial) Kalibrr.

Kini Anda bisa menerbitkan lowongan pekerjaan di Platform Kalibrr secara Gratis, tanpa syarat, tanpa pakai Kartu Kredit

Daftar Sekarang