Kalibrr’s Recruiter of the Month: Tiara Paramita

Perusahaan terkemuka asal India, OYO Hotels, merupakan suatu perusahaan berbasis e-commerce yang bergerak di bidang perhotelan. Sejak tahun 2013, OYO telah bekerja sama dengan beberapa budget hotels di Asia Tenggara, dan salah satunya di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri lagi, tentunya perusahaan ternama ini memerlukan kandidat terbaik yang dapat membantu mengembangkan bisnis OYO. Oleh karena itu, tim HR dari OYO telah mempercayakan Kalibrr, platform rekrutmen andalan perusahaan unicorns di Asia Tenggara, sebagai salah satu platform untuk mendapatkan kandidat yang mereka inginkan.

Kalibrr’s Recruiter of the Month kembali lagi, dan salah satu rekruter terpilih bulan ini adalah Tiara Paramita, HR Recruiter dari OYO Hotels Indonesia. Tiara memenangkan gelar sebagai “The Most Successful Recruiter” karena telah berhasil merekrut 25 kandidat baru di perusahaannya. Sungguh sebuah pencapaian yang baik untuk Tiara dan timnya; senang sekali Kalibrr dapat membantu dalam prosesnya!

Selamat ya Tiara!

Kenalan dengan Tiara Paramita, HR Recruiter OYO Hotels Indonesia

Di tengah jadwalnya yang amat sibuk, tim Kalibrr diberikan sambutan langsung oleh Tiara di kantor OYO Hotels Indonesia. Tim Kalibrr datang untuk memberikan penghargaan Kalibrr’s Recruiter Award dan melakukan wawancara singkat Tiara dengan singkat. Pada kesempatan ini, kami juga berbincang dan bertanya-tanya mengenai pengalaman Tiara dan mengulik sedikit mengenai profilnya. Yuk, kenalan dengan Tiara Paramita!

Tiara merupakan lulusan dari Universitas Diponegoro, Semarang. Sempat tertarik untuk masuk ke jurusan perfilman di Institut Kesenian Jakarta, namun akhirnya Tiara memutuskan untuk mengambil jurusan  psikologi.

Ketertarikan Tiara untuk mengambil jurusan psikologi diawali dengan pengalaman yang dapat dibilang sangat berkesan. “Aku ingat banget dulu karena galau nggak bisa nerusin bidang perfilman, aku pergi ke toko buku untuk cari-cari tahu mengenai jurusan lain yang mungkin cocok dengan aku. Nah… terus aku nemu buku psikologi yang jelasin tentang penyakit schizophrenia dan dyslexia. Rasa ingin tahu aku langsung mendorong aku untuk beralih ke jurusan psikologi. Dari pengalaman itulah alasan kenapa sekarang aku berdiri di sini, menjadi seorang HR Recruiter di salah satu perusahaan ternama di Asia Tenggara. Nggak ada satupun penyesalan. Walaupun aku nggak jadi belajar film, semua itu terjadi pasti karena ada alasannya,” ujarnya dengan ceria di tengah interview oleh tim Kalibrr.

“The Luck Factor” yang Terus Menyemangati Tiara

Di tengah-tengah bulan yang bisa disebut padat karena banyaknya karyawan yang ingin mengundurkan diri dari pekerjaannya, ternyata Tiara beruntung banget dapat merekrut 25 kandidat baru. Menurutnya, hal ini terjadi karena ada pengaruhnya dari faktor “luck”. Walaupun terdengar cukup takhayul, tetapi Tiara merasa sangat bersyukur atas pencapaiannya yang di luar dugaan. Jangan salah, ternyata faktor “luck” ini menular lho… tim TA yang lainnya juga ngga kalah oke dalam soal rekrut-merekrut! Teamwork is important! Mereka juga senang menyemangati satu sama lain untuk mengefisiensikan dan mensukseskan proses rekrutmen di OYO Indonesia. Nah… buat kalian yang putus asa, jangan menyerah ya! Pasti ada saja faktor yang akan membantu kalian untuk jadi rekruter sukses!

Kandidat-kandidat baru ini ternyata ada juga yang direkrut melalui program re-engagement, dan ada pula kandidat yang pernah diberikan offer dari bulan-bulan lalu tetapi baru saja menerima offer tersebut. Wah, kok bisa?

Tiara percaya, dengan komunikasi yang terjalin dengan baik dan jelas kepada setiap kandidat, mereka pasti akan mempunyai keinginan untuk mengontak kembali perusahaan tersebut. Komunikasi yang baik tidak hanya dibangun dari sisi rekruter saja, Tiara menyarankan kepada rekan rekruter untuk dapat memandu kandidat yang mendaftar agar mereka merasa nyaman berkomunikasi dengan perusahaan dan ingin membangun hubungan baik dengan.

Menemukan Solusi Rekrutmen Baru dengan Kalibrr

Kebayang, kan, seberapa membosankan dan melelahkan jika Anda harus menyelesaikan proses rekrutmen dengan proses manual. Data-data yang Anda butuhkan tersebar di berbagai platform dan memerlukan waktu banyak untuk menarik dan menyatukan data-data tersebut. Itulah hal yang dialami Tiara sebelum ia menemukan Kalibrr. Proses yang cukup lama sering kali membuat dia frustrasi, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah aplikan dari job position yang berbeda-beda. Nggak heran lagi ya kalau dibilang sebagai rekruter mereka sering “pusing tujuh keliling”.

Setelah melakukan product training bersama salah satu tim dari Kalibrr, sekarang Tiara jauh lebih mengerti kegunaan dari fitur-fitur Kalibrr.

”Ternyata banyak banget fitur Kalibrr yang bisa membantu memudahkan proses rekrutmen buat aku dan tim. Awalnya, karena belum terlalu mengerti mengenai fitur-fiturnya, agak bingung juga sih… Tetapi, setelah mengikuti product training dengan Kalibrr aku sekarang lebih update dan lebih bergantung kepada Kalibrr mengenai masalah perekrutan!” ujar Tiara.

Sekarang Tiara dan timnya mengandalkan fitur Application Tracking System (ATS) dari Kalibrr untuk mendapatkan proses rekrutmen yang lebih efisien. Mereka merasa bahwa dengan ATS, proses rekrutmen dapat dikerjakan lebih terstruktur dan rapi.

Fitur E-mail Template yang Bermanfaat

Proses yang paling dihindari oleh beberapa rekruter adalah proses dimana rekruter harus menuliskan sebuah rejection letter. Sebagai rekruter, terkadang susah untuk mengirimkan rejection letter karena adanya perasaan enggan untuk menolak. Yah.. tapi apa boleh buat, sebagai rekruter, Anda harus bisa menjadi orang yang tangguh dan rasional demi masa depan perusahaan yang baik.

Dalam sebuah proses rekrutmen, tidak dipungkiri akan ada proses rejection. Sebelum menggunakan Kalibrr, proses rejection Tiara lakukan secara manual. “Sedikit repot dan redundant sih, karena setiap e-mail harus disertakan dengan penjelasan mengenai alasan kenapa kandidatnya saya tolak,” ujarnya. Sejak menggunakan Kalibrr, sekarang setiap e-mail bisa dibalas menggunakan template yang tertera. Dari template tersebut, Tiara dapat langsung menjelaskan alasan dibalik proses decision-making OYO kepada kandidat yang tertolak. Lebih pentingnya lagi, kandidat tidak akan lagi merasa bingung, karena mereka akan langsung mendapatkan kejelasan dan kepastian terkait status aplikasi mereka.

Menurutnya, fitur automated e-mail selalu membantunya untuk memberitahukan kandidat mengenai progres aplikasi mereka. Tidak ada lagi kandidat yang mengirimkan e-mail secara personal dan menanyakan tentang status pendaftaran mereka. Tim HR pun juga tidak kehabisan waktu untuk membalas e-mail kandidat satu per satu.

Tips Sukses dari Tiara

Kejujuran adalah kunci kesuksesan setiap proses rekrutmen. Pastikan Anda memahami posisi yang ditawarkan di job portal Anda. Deskripsikan dengan jelas jenis pekerjaan yang ditawarkan dan Key Performance Index (KPI) yang diterapkan

Untuk mengurangi turnover rate, jangan lupa untuk menjelaskan “pahit-pahit” pekerjaannya. Maksudnya gimana tuh? Contohnya: kandidat yang berhasil lolos diharuskan bertugas di luar pulau Jawa dengan workload yang tinggi. Hal tersebut  dikarenan perusahaan Anda memiliki misi untuk memperluas jaringan. Hal-hal seperti ini perlu dicatat di dalam job description, agar kandidat tidak terkejut jika menerima beban kerja yang tinggi. Sifat transparan sebuah perusahaan juga dapat membantu menyortir dan membedakan kandidat mana yang benar-benar ingin mendaftar, dan mengurangi overflow jumlah aplikasi yang masuk.

Semoga cerita dan tips dari Tiara dapat menjadi motivasi Anda untuk terus maju sebagai seorang rekruter. Jangan lupa juga agar tetap menggunakan Kalibrr dan raih kesempatan untuk mendapatkan penghargaan bergengsi ini!

Ayo sukseskan proses rekrutmen Anda sekarang bersama Kalibrr. Kami siap membantu Anda mendapatkan talenta dengan kualitas terbaik!