Bingung Menentukan Gaji Saat Wawancara Kerja? Begini Triknya!

Saat melamar ke suatu pekerjaan, salah satu hal paling penting yang menjadi pertimbangan adalah gaji.

Ketika mengisi form lamaran atau mengikuti interview, kamu juga akan dihadapkan dengan pertanyaan seputar gaji, seperti “Berapa gaji yang anda inginkan?” atau “Berapa gaji anda sebelumnya dan berapa ekspektasi gaji anda nantinya?”. Bagaimana caramu menjawabnya? Bagaimana cara untuk mengetahui seberapa berharganya kemampuanmu? Trik berikut dapat membantumu dalam menegosiasikan gaji yang kamu inginkan.

1. Lakukan riset gaji melalui online salary platform

Setiap perusahaan pasti memiliki standar gaji tersendiri. Kamu bisa melihat standar gaji tersebut di situs-situs gaji seperti qerja.com dan job-like.com. Dari situs tersebut, kamu bisa mengetahui range gaji yang ditawarkan oleh masing-masing perusahaan.

Kamu bisa menentukan perusahaan mana yang akan kamu masuki yang menurutmu memberikan insentif yang sesuai dengan kemampuanmu. Hasil riset ini juga bisa kamu gunakan sebagai bahan referensi saat melakukan negosiasi gaji agar kamu dapat menghindari resiko underpaid.

2. Ajukan pertanyaan yang tepat

Selain gaji pokok, perusahaan mungkin menyediakan insentif lain seperti bonus kinerja, tunjangan kesehatan, dan tunjangan-tunjangan lainnya. Kamu wajib mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya sebelum melakukan kontrak.

Kamu juga bisa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan gaji dan bonus saat wawancara, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan seperti: “Seperti apa bonus/tunjangan yang ditawarkan di perusahaan ini?” atau “Seberapa sering review performa dilakukan, dan bagaimana kaitannya dengan kenaikan gaji?”. Dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu akan mendapatkan gambaran transparansi kerja dari perusahaan tersebut.

3. Tawarkan kemampuan dan kualifikasimu

Pemberian gaji tentunya disesuaikan dengan kemampuan, pengalaman, dan fleksibilitas karyawan dalam bekerja. Untuk meyakinkan perusahaan bahwa kamu pantas mendapatkan gaji yang kamu ajukan, kamu harus ‘menjual’ kemampuan dan kualifikasimu.

Pendidikan dapat menjadi faktor utama dalam menentukan gaji, baru setelah itu diikuti dengan fleksibilitas dalam bekerja. Fleksibilitas dapat kamu tawarkan dengan mengajukan diri untuk mengambil kerja lembur atau kesanggupan untuk dipindahkan ke lokasi kerja lain. Pastikan gaji yang kamu dapatkan sesuai dengan kualifikasi yang kamu punya.

4. Lakukan negosiasi dengan baik

Jika gaji yang ditawarkan tidak sesuai dengan ekspektasimu, kamu bisa melakukan negosiasi. Kalau kamu sudah memiliki tawaran dari perusahaan lain, tawaran ini bisa kamu jadikan sebagai leverage dengan mengungkapkan bahwa perusahaan lain telah menawarkan padamu gaji yang lebih tinggi.

Tetapi jika tidak, kamu bisa mempertimbangkan benefit lain yang ditawarkan, misalnya kesempatan untuk mendapat kenaikan gaji setelah review performa kerja, insentif lain yang ditawarkan, dsb. Pastikan kamu memikirkan opsi lain terlebih dahulu sebelum menolak pekerjaan tersebut.   Gaji merupakan hak yang harus kamu dapatkan setelah mencurahkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam pekerjaan, jadi hargailah dirimu sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Ingat bahwa kamu pantas mendapatkan imbalan yang setimpal dengan hasil kerja kerasmu.

Masih mencari informasi lowongan pekerjaan? Cek halaman Kalibrr berikut dan dapatkan peluang kerja di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia! Kamu juga bisa mengikuti akun Instagram dan Facebook Kalibrr untuk mendapatkan tips dan informasi terbaru seputar pencarian kerja, lho!