Cari Kerja Tapi Belum Punya Pengalaman? Bisa!

Kamu suka bingung gak saat ngelamar pekerjaan tapi di kualifikasinya minimal setahun sampai dua tahun pengalaman kerja? Harus gimana ya?

Tenang, kamu ngga sendirian.

Pengalaman ini pastinya sering dialami oleh para fresh graduate yang baru lulus kuliah dan belum memiliki pengalaman kerja. Fresh graduate seringkali dihadapkan pada tantangan saat melamar pekerjaan karena tidak ada pengalaman kerja yang dapat membuktikan kualifikasi mereka. Hal ini menjadi penghambat mereka dalam menemukan karir idaman. Tapi menyerah di awal perjalanan tentu bukan hal yang baik, pikirkan hal – hal lain yang dapat kamu lakukan untuk bisa lolos rekrutmen di perusahaan, salah satunya yaitu membuat CV atau resume kamu semenarik mungkin untuk dibaca oleh rekruter.

Ikuti tips di bawah ini untuk mulai membuat resume yang menarik dan siap brrkarir di perusahaan impianmu :

1. Pengalaman sukarela & organisasi

Pengalaman organisasi saat kuliah atau jika kamu pernah mengikuti kegiatan volunteer, dapat dicantumkan di dalam CV atau resume kamu. Jangan malu untuk mencantumkan list organisasi dan volunteer yang kamu ikuti karena itu bisa menjadi salah satu aspek penilaian oleh rekruter.  Tulis tugas utamamu saat menjadi bagian dari organisasi atau volunteer tadi, berikan informasi yang detail dan dengan kata kunci seperti bertanggung jawab, berhasil, sukses dan lain sebagainya yang dapat menarik perhatian rekruter.

2. Prestasi akademik & non akademik yang relevan

Jika kamu melamar suatu posisi tertentu, isilah CV atau resume dengan pengalaman yang terkait dengan posisi tersebut. Karena dengan begitu menunjukkan bahwa kamu tidak asing dan memiliki sedikit ilmu terkait pekerjaan itu. Seperti misalnya jika kamu melamar pekerjaan di bidang desain grafis, sertakan pengalaman akademik atau non akademik seperti magang dan berbagai prestasi yang pernah kamu peroleh di bidang itu. Tidak perlu mencantumkan seluruh prestasi yang ada, cukup pilih yang relevan sehingga meningkatkan kemungkinan lamaranmu dipilih oleh rekruter.

3. Skills – skills yang bersangkutan dengan pekerjaan

Memiliki keterampilan khusus atau skill yang bersangkutan dengan pekerjaan yang kamu lamar bisa menjadi nilai plus saat rekruter membaca CV mu. Karena biasanya perusahaan lebih menyukai pelamar yang memiliki kemampuan spesifik yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika kamu berniat untuk melamar pekerjaan sebagai graphic designer, cantumkan skill-mu dalam menggunakan tools yang biasa digunakan seperti Photoshop, Adobe Ilustrator, dan lain sebagainya. Kamu juga dapat memberikan link portfolio di dalam CV agar dapat diakses rekruter sebagai bukti hasil karyamu.

4. Tulis paragraf pendek tentang dirimu

Tulis deskripsi singkat yang menggambarkan dirimu. Karena kamu belum memiliki pengalaman kerja kamu bisa menjelaskan passion, hal yang kamu sukai ataupun minat pekerjaan yang kamu inginkan. Don’t be afraid to be specific! Deskripsikan dengan jelas, lengkap dan buatlah semenarik mungkin dan jelaskan bagaimana kamu bisa menjadi aset yang berguna di perusahaan tersebut. Temukan cara untuk menghubungkan passion dan pengalaman hidup kamu dengan perusahaan.

Jika sudah menyiapkan CV atau resume mu dengan baik, yang mesti kamu ingat adalah beranilah mencoba, walaupun kadang syarat dari perusahaan tidak semua bisa kamu penuhi. Jika CV mu sudah menarik, persyaratan itu tadi bisa saja tidak dihiraukan oleh rekruter dan kemungkinan kamu lolos ke tahap selanjutnya akan lebih besar. Masa – masa mencari kerja memang melelahkan tapi semua ini adalah proses yang harus kamu jalani.