Kalibrr x IYOIN : Langsung Kerja Setelah Kuliah? Siapa takut!

Sabtu, 12 Oktober 2019 – Akhir pekan lalu, Kalibrr Indonesia sukses berkolaborasi dengan IYOIN LC Jakarta dalam acara “Offline Lecture”. Acara bertajuk seminar ini ditujukan untuk para fresh graduatesyang sedang mempersiapkan karir profesional mereka setelah lulus kuliah. Mengambil tema “Prepare Professional Life After Graduation” acara ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang lebih luas terhadap kehidupan profesional pasca kuliah termasuk tips and trickagar pencari kerja millennial lebih siap lagi ketika menghadapi dunia kerja.

Acara dua jam yang bertempat di Tier Space, Jakarta Selatan ini menghadirkan dua narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya. Annisa Anggaraeni merupakan salah satu Human Resources perusahaan minyak dan gas di Indonesia dan juga merupakan Director of Public Relations & Partnership IYOIN Jakarta dan Derrel Jeremias Marvianus merupakan Partnership Associate Kalibrr Indonesia.

Sesi pertama dibawakan oleh Annisa yang berbagi informasi tentang cara membuat CV yang baik dan benar. Menurutnya, Ia seringkali melihat tidak hanya satu bahkan ratusan CV pelamar kerja di Indonesia yang kurang atau keliru kontennya. Perempuan yang sudah 5 tahun di Pertamina EP ini, juga menuturkan bagaimana CV merupakan salah satu aset kita yang berharga di dunia kerja. Karena CV menggambarkan sekilas tentang diri kita  mengenai pekerjaan yang ingin kita dapatkan. Lain dari itu, Annisa juga mengatakan bahwa dalam proses pembuatannya, CV harus sesuai dengan kapabilitas kita. Jangan karena hanya takut CV kita kurang menarik lalu kita memberikan “bumbu” tanpa bukti yang valid.

“This about attitude. Kita bisa saja menulis apapun di CV, tapi kelak yang akan hasil kita akan dibuktikan dengan performa pada dunia kerja itu sendiri. Jadi harus digaris bawahi bahwa dalam menulis CV wajib memberikan apa yang kita mampu, kemampuan apa yang kita punya, dan yang benar-benar telah kita capai. Intinya, hal terpenting adalah isi dari dokumen sesuai dengan apa yang kita kerjakan.” Tutur Annisa.

Sesi kedua, Derrel memberikan arahan tentang cara mudah dan tepat saat menghadapi wawancara kerja. Mulai dari hal apa saja yang harus kita persiapkan dan bagaimana sikap kita saat menjawab pertanyaan – pertanyaan dari rekruter maupun user. Di sesi ini juga, Derrel menjelaskan cara pelamar kerja agar bisa lolos dalam wawancara dengan mudah. Hal ini penting mengingat proses wawancara merupakan saat unjuk diri untuk seseorang diterima atau tidak pada suatu perusahaan. Derrel juga menegaskan bahwa ada beberapa poin penting dalam wawancara. Salah satunya adalah cara menjawab menggunakan strategi STAR. Situation, Task, Action, and Result.

“Kunci lolos interview adalah relationship and communication. Bagaimana cara kita berkomunikasi agar dapat menarik pewawancara, cara kita menjawab setiap pertanyaan, dan cara menggambarkan diri kita. Hal lain yang tidak kalah penting, adalah ketika rekruter atau user memberikan waktu khusus untuk bertanya. Waktu tersebut adalah waktu terakhir seorang kandidat dapat memberikan kesan yang mendalam tentang apakah Ia tertarik bekerja disana atau tidak.” Jelas Derrel.

Setelah Annisa dan Derrel memberikan materinya, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dimana para peserta dipersilahkan bertanya dengan waktu yang telah ditentukan. Pada sesi ini juga, terlihat antusias peserta yang mayoritas berasal dari anggota IYOIN. Terakhir, seperti biasa, nggak lupa juga  panitia mengajak seluruh peserta dan pembicara untuk berfoto bersama.