Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > 3 Langkah Jitu Bantu Transisi Perusahaan Ke Pengalaman Kandidat Online
For Jobseeker

3 Langkah Jitu Bantu Transisi Perusahaan Ke Pengalaman Kandidat Online

Karina

September 19 • 5 menit membaca

Ketika pandemi COVID-19 yang berlangsung saat ini memaksa perusahaan untuk bekerja dari rumah, divisi sumber daya manusia termasuk rekruter dan tim akuisisi bakat harus dengan cepat beradaptasi dengan dunia yang serba virtual.

Walaupun proses rekrutmen yang dilakukan juga tidak terlalu besar akibat pandemi tapi memastikan semua proses berjalan dengan baik adalah mutlak. Banyak elemen proses perekrutan yang harus ditransformasi menjadi daring tetapi dengan teknologi yang ada hal ini relatif mudah untuk dilakukan.

Tetapi satu bagian yang berpotensi menantang dari proses perekrutan online adalah memberikan pengalaman kandidat terbaik. Cara kreatif harus digunakan untuk meningkatkan pengalaman kandidat mereka dan menunjukkan mengapa perusahaan adalah tempat yang luar biasa untuk mereka. Apalagi para kandidat juga ingin merasa dihargai dan didengar, karena mereka juga merasakan kecemasan dan tantangan dari situasi virus corona yang terus berubah.

Berikut beberapa langkah untuk membantu memperlancar transisi perusahaan Anda ke pengalaman kandidat online:

1. Berkomunikasi Dengan Kandidat Tentang Seperti Apa Proses Perekrutan Nantinya

Mengingat keadaan saat ini dan seberapa cepat semuanya berubah, sangat penting untuk memberi tahu kandidat tentang setiap langkah proses perekrutan. Dapat dimulai dengan membuat halaman/situs khusus untuk kandidat yang berisi detail posisi atau pekerjaan yang dibutuhkan.

Anda juga dapat menambahkan beberapa pertanyaan umum ke situs web Anda (FAQ) karena kandidat cenderung memiliki banyak pertanyan. Anda dapat membantu mereka menemukan jawaban langsung dengan menambahkan hal tersebut

2. Kreatif Dalam Menunjukkan Budaya Perusahaan Kepada Kandidat

Mulailah dengan mengumpulkan semua materi yang perusahaan Anda miliki tentang budaya perusahaan, termasuk video, podcast, atau deck yang telah Anda buat.

Setelah itu pikirkan cara terbaik untuk membagikannya dengan kandidat, bisa dilakukan dengam berbagi presentasi, foto atau panggilan video

3. Berikan Umpan Balik Kepada Kandidat

Setiap kandidat berhak mendapatkan pengalaman hebat dengan perusahaan Anda, baik mereka mendapatkan pekerjaan atau tidak. Salah satu cara untuk memberikannya adalah dengan menawarkan umpan balik yang konstruktif kepada kandidat yang tidak berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Dengan begitu, kandidat mendapatkan sesuatu yang berharga dari pengalaman tersebut, dan mereka akan menghargai bahwa Anda meluangkan waktu.

Sebagai salah satu perusahaan yang berupaya melakukan rekrutmen dengan pengalaman rekrutmen yang baik, berikut bagaimana cara Spotify membawa pengalaman kandidatnya.

Spotify

Spotify merupakan sebuah layanan streaming musik dan podcast yang berbasis di Swedia yang diluncurkan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Spotify menawarkan musik dan podcast yang dilindungi hak ciptanya secara digital, termasuk lebih dari 70 juta lagu dari label rekaman dan perusahaan media.

Dalam proses rekrutmennya, Spotify memberikan pengalaman kandidat khususnya pengalamanan kandidat magang yang jelas, informatif, dan lancar. Mereka membuat halaman magang dengan jelas yang mencantumkan berbagai program dan peluang yang tersedia, bersama dengan tenggat waktu untuk aplikasi, durasi program, dan pertanyaan sering ditanyakan (FAQ). .

Selain membuat halaman yang jelas bagi para kandidat, Spotify juga melengkapi halaman tersebut dengan banyak saran termasuk pengalaman dari karyawan magang saat ini di Spotify dan sebelumnya.

Kandidat juga dapat memiliki podcast budaya spotify, Greenroom, di mana karyawan magang sebelumnya berbagi atau bercerita tentang waktu mereka di Program Magang Musim Panas Global. Spotify juga menawarkan sebuah halaman yang dapat menghubungkan calon kandidat dengan komunitas yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan komunitas bakat dan mengirimkan resume dan profil LinkedIn mereka. Sehingga dari awal hingga akhir, kandidat tahu persis apa yang diharapkan dari Spotify.

Pengalaman kandidat yang buruk dapat menyebar dari mulut ke mulut atau melalui ulasan online dan hal itu berdampak buruk pada perusahaan Anda, bahkan berpotensi mempengaruhi pendapatan di masa mendatang. Belajarlah dari cara – cara ini dan pikirkan tentang apa yang dapat bekerja dengan baik di perusahaan Anda untuk menciptakan pengalaman kandidat yang lebih baik.

CTA

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!