Menemukan Kandidat dengan Profile Terbaik Bersama Kalibrr

Kalibrr’s Recruiter of the Month Awards datang lagi. Kali ini, Kalibrr mendapatkan kesempatan untuk bisa berbincang dengan pemenang untuk bulan lalu yaitu Bytta Putri Malinda, rekruter dari perusahaan Bank Mega.

Bank Mega adalah perusahaan Indonesia yang berbentuk perseroan terbatas dan bergerak di bidang jasa keuangan perbankan. Bank ini berbasis di Jakarta dan merupakan bagian dari CT. Corp. Didirikan pada tahun 1969. Hingga kini, Bank Mega masih merupakan bank yang kepemilikannya 100% milik warga Indonesia.

Saat ini, Bank Mega sedang mengarahkan fokusnya ke digitalisasi, dimana digitalisasi sendiri akrab dengan generasi millennials. Team rekruter Bank Mega pun sedang gencar-gencarnya mencari generasi millennials untuk di-hire, agar bisa mengimbangi perusahaan dengan perkembangan teknologi sekarang.

Ketika Kalibrr mengunjungi Bank Mega untuk bertemu dengan Bytta Putri Malinda, Kalibrr disambut dengan hangat oleh suasana disana dan tentunya oleh Bytta yang senang bisa memenangkan penghargaan dari Kalibrr. Bytta berhasil mendapatkan Kalibrr’s Recruiter of The Month Awards untuk kategori The Most Active Recruiter karena telah berhasil memproses sekitar 1.000 kandidat. Wah, selamat ya, Bytta!

“Kandidat dari Kalibrr bagus-bagus, ya!”

Ketika ditanya apa yang membuat Bytta senang menggunakan Kalibrr, dirinya dengan cepat menjawab bahwa kandidat-kandidat yang ada di Kalibrr adalah kandidat yang memiliki potensial baik dan sesuai dengan eskpektasi dari perusahaan. Ini juga menjadi salah satu alasan Bytta menggunakan Kalibrr, karena platform Kalibrr yang user-friendly membuat rekruter mudah melakukan screening profile kandidat. Kandidat yang terdaftar juga sangat responsif, dimana tingkat kehadiran kandidat yang sangat tinggi untuk mengikuti proses rekrutmen selanjutnya setelah mereka dihubungi oleh rekruter.

“Kalau mengundang kandidat dari Kalibrr itu pertama yang kita undang banyak, yang datang itu juga banyak. Karena biasanya kalau menggunakan yang lain, yang diundang berapa, yang datang tidak sampai setengahnya. Selain itu, kita memakai Kalibrr karena menurut kita profile-profile kandidatnya itu bagus dan oke. Dan kandidat yang kita cari cocok dengan yang disediakan oleh Kalibrr.”

Awalnya cukup sulit memenuhi ekspektasi perusahaan

Bytta bercerita bahwa tentunya ada tantangan yang dihadapi selama proses rekrutmen berlangsung, salah satunya adalah sulitnya menemukan kandidat yang sesuai dengan ekspektasi dari perusahaan. Terkadang, kandidat terlihat bagus ketika sedang dalam proses screening, tetapi saat diundang untuk proses selanjutnya, ternyata ada beberapa bagian dari kandidat tersebut yang kurang memenuhi ekspektasi perusahaan.

Dengan hadirnya Kalibrr, seperti yang dipaparkan sebelumnya, proses rekrutmen menjadi lebih mudah karena kandidat yang terdaftar di Kalibrr adalah kandidat-kandidat dengan  potensial yang baik. Jadi, tidak terlalu sulit untuk Bytta menemukan kandidat yang sesuai untuk memenuhi ekspektasi perusahaan.

“Aku merasa kandidat yang mendaftar lewat Kalibrr, ketika dicek profilenya, kandidat tersebut lebih terbuka dan lebih ‘luwes’ menceritakan tentang dirinya. Mungkin calon-calon kandidat ini merasa lebih enak menggunakan Kalibrr juga, jadi mereka melengkapi profile mereka dengan baik dan kita sebagai rekruter juga melihatnya senang, karena hal itu memudahkan kita untuk proses screening.”

Fitur Invite to Apply yang sangat bermanfaat

Meskipun belum mengoptimalkan fitur-fitur yang ada di Kalibrr, gadis berlatar belakang teknik ini mengatakan bahwa fitur invite to apply adalah fitur favorit yang paling bermanfaat untuknya. Terkadang, tidak setiap orang akan selalu mengetahui lowongan kerja yang terbuka, dengan adanya fitur ini, perusahaan menjadi lebih mudah untuk mencari kandidat karena perusahaan bisa langsung mengundang kandidat yang menurutnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Fitur ini selain memudahkan rekruter, juga memudahkan untuk kandidat dimana mereka yang tadinya belum tahu tentang suatu lowongan, menjadi tahu karena telah di-invite terlebih dahulu.

Selain fitur invite to apply, fitur interview schedule juga membantu proses rekrutmen menurut Bytta. Fitur ini memberikan pilihan “yes” or “no” ketika seorang kandidat diundang untuk mengikuti proses interview. Hal ini memudahkan rekruter untuk mengetahui kelanjutan dari kandidat, akankah menyanggupi undangan interview atau tidak. Selain itu, kandidat juga bisa dengan mudah memberikan jawaban kepada rekruter, hanya dengan menekan pilihan “yes” or “no”. Fitur ini seperti win-win solution yang memudahkan baik kandidat maupun rekruter.

Terakhir, Bytta mengatakan bahwa dengan kehadiran Kalibrr ini sudah sangat memudahkan dirinya dalam melakukan proses rekrutmen. Algoritma dan leads yang tersedia di Kalibrr juga sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkannya. Selain itu, interface Kalibrr yang user-friendly seperti tampilan dashboard dan lainnya membuat dirinya dan juga rekan-rekannya sesama rekruter yang belum beradaptasi baik dengan hadirnya hiring platform, merasa mudah untuk menggunakan Kalibrr.

Dengan kesuksesan Bytta dalam memenangkan Kalibrr’s Recruiter of the Month Awards, Kalibrr berharap bisa menginspirasi lebih banyak rekan-rekan rekruter lainnya untuk beralih ke Kalibrr dan mewujudkan proses rekrutmen yang lebih efektif dan efisien kedepannya!