Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > Nggak semuanya jahat, ini 5 hal yang bisa kita pelajari dari Joker
For Jobseeker

Nggak semuanya jahat, ini 5 hal yang bisa kita pelajari dari Joker

Karina

Oktober 14 • 5 menit membaca

Sosok berwajah tajam dengan riasan putih tebal seperti badut, dan senyum lebar memerah yang terbuka lebar di antara bibirnya. Siapa sih yang nggak kenal Joker? Tokoh yang satu ini lagi ramai banget diperbincangkan di dunia maya. Apalagi kalau bukan soal film nya yang sempat bikin heboh kebanyakan dari kita.

 

Mungkin sebagian besar dari kita menganggap Joker itu sosok yang jahat dan menyeramkan. Padahal, kalau kita telusuri dan perhatikan lagi, sebenarnya ada banyak hal kok yang bisa kita pelajari dari sosok Joker. Terus, apa aja sih yang bisa kita pelajari dari Joker? Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu pelajari dari Joker, terutama di dunia kerja.

1. Rasa empati pada teman dan keluarga

Buat kamu yang sudah nonton film Joker versi 2019 yang diperankan oleh Joaquin Phoenix, kamu mungkin melihat ada beberapa adegan kejam dan tega yang dilakukan oleh Joker terhadap teman-temannya yang jahat padanya.

Tapi, di sisi lain, Joker juga punya sisi baik yang bisa kita contoh. Salah satunya adalah rasa empati yang dia berikan kepada teman dan keluarganya. Ingat kan ketika momen dirinya membebaskan Gary dan berempati atas apa yang terjadi padanya. Hal itu juga ia tunjukkan kepada ibunya yang sakit parah. Ya, rasa empati yang bahkan mungkin nggak ada di kebanyakan dari kita.

2. Pantang menyerah

Kita tahu kalau kehidupan Joker emang penuh banget masalah. Selain itu, hidupnya juga berat banget dengan perundungan dan kekerasan yang dia alami. Deretan masalah yang mungkin kamu sendiri pun nggak bisa menghadapinya.

Tapi nggak dengan Joker. Dia dengan segala keterbatasannya, mampu menghadapi itu semua dan tanpa menyerah untuk menjalani kehidupannya. Meskipun dia tahu bahwa kesedihan yang dia alami, kejatuhan yang dia alami, nggak akan berubah, dia tetap maju untuk menjalankan hidupnya.

3. Mencari solusi di tengah keadaan sulit

Setiap orang pasti punya masa sulit, begitu juga dengan Joker. Sama seperti kita, dia juga sering banget ketemu permasalahan yang sulit dikendalikan oleh dirinya.

belajar dari Joker

Tapi, alih-alih menyerah dan menerima keadaan begitu saja, Joker justru bisa mencari solusi di tengah kondisi sulitnya. Hal ini bisa banget kamu pelajari, karena terkadang di dunia kerja kita sering menghadapi keadaan sulit, namun pasti selalu ada solusi pas buat kamu, selama kamu mau mencarinya.

4. Mengenal dirinya sendiri

Kalau hal yang satu ini, biasanya sering banget terjadi pada pekerja-pekerja muda. Sayangnya, kita pun sering banget kehilangan jati diri kita yang sebenarnya hanya karena kita lupa untuk mengenal diri kita sendiri.

Setelah apa yang dia lalui, Joker akhirnya bisa mengenal dirinya sendiri, apa yang dia sukai, apa yang dia ingin lakukan, dan akhirnya menerima dirinya sendiri. Dan justru, dengan begitu, dia jadi punya peluang baru untuk kehidupannya.

5. Kharisma yang kuat

Meskipun akhirnya semua potensi yang dia miliki jatuh ke tangan yang dianggap jahat, tapi ada satu hal menarik dari Joker yang sepertinya kita perlu pelajari banget. Yes, kharisma. Kamu mungkin punya hidup dengan mental yang lebih baik dari Joker, tapi mungkin kamu juga nggak punya kharisma yang lebih baik dari Joker.

belajar dari Joker

Yes, seperti Joker yang kharismanya membuat ribuan orang mengikut aksinya, kharisma yang baik memang terkadang jadi modal penting untuk para pemimpin. Sebagian bilang kalau kharisma itu lahir secara natural, tapi kamu bisa kok mempelajari cara untuk mengembangkan kharisma untuk perkembangan karirmu.

Nah, ternyata nggak semua hal dari Joker itu jahat, kan? Ternyata ada banyak juga pelajaran yang bisa kita ambil untuk karir kita dari seorang tokoh antagonis film superhero.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!