Kampanye Rekrutmen Yang “Viral” = Upaya Retensi Karyawan Terbaik?

Retensi karyawan merupakan upaya dalam mempertahankan karyawan dalam suatu perusahaan. Melihat betapa pentingnya sumber daya manusia bekerja untuk perusahaan, maka strategi retensi karyawan harus dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar kinerja karyawan menjadi semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Memanfaatkan strategi yang menarik dan kreatif pada retensi karyawan dapat membantu perusahaan mempertahankan setidaknya beberapa karyawan yang berpikir untuk pindah. Seiring perusahaan yang melakukan proses rekrutmen melalui kampanye – kampanye yang unik dan menarik, ternyata hal tersebut dapat membantu upaya retensi karyawan.

Perusahaan – perusahaan ini adalah contohnya :

IKEA Australia’s “Career Instructions”

Raksasa Swedia dengan cerdik menyembunyikan deskripsi pekerjaan di dalam setiap bungkus furnitur yang dijual. Kampanye ini tidak memerlukan biaya apa pun – pelanggan benar-benar menyampaikan informasi karier kepada diri mereka sendiri, dan menghasilkan 4285 lamaran dan 280 karyawan baru. Sederhana namun begitu efektif.

Untuk merekrut staf baru, IKEA Australia meniru instruksi perakitan terkenal mereka dan menciptakan “petunjuk karir” kemudian menyembunyikannya di toko-toko di dalam kotak furnitur yang dikemas. Kampanye ini berbicara kepada duta merek yang ada (alias pelanggan). Di mana meskipun pesan rekrutmen biasanya dapat dengan mudah hilang tetapi keunikan penyampaian kampanye ini membuatnya terasa lebih personal.

Gerakan kecil yang tidak terduga, atau kejutan, yang sering membuat terkesan bisa menjadi strategi rekrutmen menarik serta upaya retensi karyawan yang harus dicoba perusahaan. Pertimbangkan keseharian karyawan Anda,  kapan dan di mana Anda bisa mengejutkan mereka dengan mungkin hal yang karyawan sukai sehingga hal ini dapat menunjukkan apresiasi perusahaan.

McKinsey & Company And Their Pencil

Kampanye yang dilakukan oleh biro konsultansi manajemen global asal Amerika ini bertujuan untuk menarik mahasiswa yang ambisius ke McKinsey & Company. Sehingga mereka dengan cepat langsung mendatangi sumbernya yakni beberapa universitas Swiss. Untuk mengatasi peraturan bebas iklan yang ketat, perusahaan mendistribusikan pensil dengan penghapus yang terlalu panjang yang mengatakan: “Kami mencari siswa yang tidak puas dengan solusi apa pun. www.McKinsey.ch.”

Kampanye ini dirancang untuk menyaring pelamar yang sesuai dengan kriteria McKinsey (mereka yang tidak suka menerima solusi yang tidak efektif) dan hasilnya menunjukkan hal tersebut, yaitu sangat meningkatkan kualitas bakat yang menarik McKinsey & Company.

Sebagai strategi retensi karyawan, kampanye ini mengisyaratkan bahwa perusahaan seringkali menginvestasikan banyak waktu dan energi untuk merekrut orang-orang baru, tetapi sering tidak melakukan cukup untuk memastikan bahwa perusahaan mempertahankan orang – orang yang ada. Seperti kampanye pensil ini, ini tidak harus mahal lakukan kegiatan sejenis terkait pekerjaan di antara rekan kerja (dengan hadiah menarik) yang dapat menjadi cara yang hemat biaya untuk meningkatkan kreativitas dan keterlibatan karyawan.