5 Aplikasi Untuk Bantu Kelola Mental Health Karyawan
Walaupun pandemi COVID – 19 yang berlangsung saat ini memberi dampak buruk pada seluruh aspek kehidupan, tetapi adanya pandemi COVID -19 juga membantu kita melihat suatu hal dari sudut pandang yang lain. Kesehatan mental misalnya, karena pandemi banyak orang yang kini meningkatkan perhatian terhadap isu tersebut, khususnya kesehatan mental di tempat kerja.
Dunia kerja yang tiba – tiba bertransformasi menjadi serba digital dan online menjadikan karyawan seringkali merasa stres ataupun burn out karena kurangnya akses untuk keluar rumah, meeting online terus – menerus dan lain sebagainya. Oleh karena itu perusahaan harus mencari cara untuk mendukung karyawan, terlebih pada kesehatan mental mereka. Dilansir dari data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menunjukkan bahwa kesehatan mental orang-orang muda dan minoritas sangat terpengaruh akibat dari pandemi COVID – 19 tersebut.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, di transformasi digital terdapat salah satu cara yang bisa menjadi pilihan perusahaan dalam mendukung karyawan dan memperhatikan kesehatan mental mereka. Beberapa platform baik website maupun aplikasi yang menawarkan pemeliharaan kesehatan mental kini cukup banyak digunakan sehingga tidak ada salahnya menggunakan salah satu dari aplikasi tersebut dan tawarkan akses ke karyawan sebagai bagian dari benefit yang didapat.
Mengapa Perusahaan Harus Memperhatikan Dan Menawarkan Akses Ke aplikasi Kesehatan Mental Bagi Para Karyawan?
Masalah kesehatan mental yang dialami oleh karyawan juga dapat berpengaruh pada produktivitas. Misalnya saja, karyawan tidak fokus, karyawan sering tidak masuk, dan tentunya hal ini dapat mengarah kepada kerugian perusahaan. Perlu diingat bahwa stres yang berkepanjangan juga dapat memicu depresi pada seseorang. Jadi tawarkanlah akses untuk karyawan
Apa yang harus perusahaan lakukan kepada karyawan untuk membantu mereka mengelola stres atau kecemasan?
Meskipun hanya dengan aplikasi saja tidak dapat mengobati kondisi kesehatan mental karyawan setidaknya aplikasi dapat menawarkan akses karyawan ke alat atau sumber daya baru yang dapat membantu mereka mengatasi dan mengelola emosi dengan lebih baik.
Terdapat ratusan aplikasi yang menawarkan akses mengelola kesehatan mental seperti aplikasi pelacakan suasana hati, pendidikan kesehatan mental, terapi khusus, biofeedback, dan masih banyak lagi. Sehingga menjadi agak sulit untuk merekomendasikan aplikasi mana yang dapat membantu perusahaan apalagi hal tersebut akan bergantung pada kebutuhan tiap perusahaan yang berbeda, tetapi berikut ini adalah 5 aplikasi yang sering menjadi rekomendasi untuk bantu kelola kesehatan mental karyawan, yakni:
Happify adalah salah satu aplikasi yang menyediakan layanan yang membantu Anda melacak dan mengukur kesehatan emosional. Happify dapat diintegrasikan ke dalam program EAP untuk menawarkan manfaat kesehatan mental virtual seperti terapi online dan pelatihan mandiri. Platform ini juga menghubungkan karyawan dengan profesional kesehatan mental yang berkualitas dalam jaringan mereka untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
Calm merupakan aplikasi meditasi untuk pemula yang juga menyertakan program untuk meditator tingkat menengah dan lanjutan. Sesi meditasi di Calm tersedia dalam durasi 3, 5, 10, 15, 20, atau 25 menit sehingga Anda dapat memilih durasi yang paling sesuai dengan jadwal Anda. Pengguna yang memiliki akses ke aplikasi ini dapat melatih kesadaran, memanfaatkan latihan relaksasi dan meditasi, serta mempelajari teknik untuk memperbaiki tidur.
The Five Minute Journal didasarkan pada penelitian psikologi positif, sehingga aplikasi berfokus pada mengatur hari – hari Anda dengan rasa syukur, kemudian merenungkan apa yang terjadi sepanjang hari dan mengakhirinya dengan catatan positif. Hal ini diharapkan dapat memfokuskan perhatian Anda pada suatu hal yang positif dan baik.
Dengan aplikasi Talkspace Anda dapat menawarkan karyawan terapi online dan pembinaan/pengelolaan emosi. Talkspace akan membawa Anda melalui penilaian singkat sebelum Anda memilih terapis berlisensi Anda sendiri dan menerima dukungan 24/7. Anda dapat melakukan konsultasi langsung melalui video, pesan atau telepon, sesuai preferensi Anda
Riliv, aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi kesehatan mental buatan anak bangsa yaitu Audrey Maximillian Herli, alumni jurusan Sistem Informasi Universitas Airlangga (UNAIR). Dengan Riliv Anda dapat berkonsultasi masalah pribadi secara gratis kepada psikolog profesional berlisensi maupun mahasiswa psikologi.
Aplikasi ini lebih berfungsi sebagai teman pendengar curhat, bukannya pemberi solusi masalah. Untuk mendapatkan jawaban dan saran medis, Anda dapat berlangganan fasilitas premium berbayar guna berkonsultasi langsung dengan psikolog atau terapis profesional berlisensi yang terkait di bidangnya.
Artikel dilansir dari Workplacetesting, Workplacestrategiesformentalhealth, dan Hellosehat.
Belum ada komentar yang tersedia!