Kalibrr HR Movie Recommendations
UP IN THE AIR (2009)
Sepertinya film ini tidak terlalu asing bagi orang – orang yang bekerja di dunia human resources.
Bagaimana tidak? Karena tokoh utama dalam film ini sendiri adalah seseorang bernama Ryan Bingham (diperankan oleh George Clooney) yang memiliki pekerjaan unik, yaitu bekerja di sebuah perusahaan yang khusus disewa perusahaan lain untuk ‘memecat’ para pegawainya. Berkisar pada kehidupan seseorang yang bekerja di bidang sumber daya manusia pasti akan sangat relate dengan seorang HR. Fokus utama film ini ada pada tokoh Ryan Bingham yang agenda utamanya adalah membantu perampingan perusahaan dengan cara memecat orang – orang. Berkeliling Amerika Serikat adalah kegiatan rutinnya, tapi tenang tidak hanya berputar pada pekerjaannya di bidang human resources, film ini juga berisi konflik – konflik yang dihadapi Ryan baik pekerjaan maupun keluarganya, selain itu unsur komedi juga menghiasai cerita ini dan menjadi unsur yang cukup diangkat sepanjang film. Dijamin tidak akan bosan!
Film ini menarik perhatian dalam mengelola masalah PHK dilihat dari bagaimana pekerjaan seorang Ryan dalam memecat para pegawai. Fokus pada kerentanan emosional juga dibahas dalam film sehingga melalui film ini orang yang menontonnya pun mendapatkan pesan bahwa untuk untuk bisa profesional dalam suatu perusahaan, tidak hanya teknologi dan prosesnya saja yang dipikiran, tapi orang – orang di dalamnya juga aspek yang sangat penting.
THE PURSUIT OF HAPPYNESS (2006)
Tidak ada salahnya untuk bernostalgia dengan film keluaran tahun 2006 ini, karena kisahnya yang sangat amat dapat menginspirasi kita semua. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata Chris Gardner yakni seorang pialang saham yang dulunya adalah salesman.
Bermula dari Chris yang mengalami kebangkrutan, mulai dari kehilangan apartemen, tinggal di di tempat penampungan tuna wisma, hingga ditinggalkan oleh istrinya. Berjuang bersama anak semata wayangnya, akhirnya Chris kemudian mendapat tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang saham bernama Dean Witter Reynolds. Hal ini terjadi karena sebelumnya Chris Gardner bertemu dengan seorang pria yang mengendarai Ferrari merah. Dia bertanya apa pekerjaan orang tersebut hingga dapat memiliki mobil tersebut. Pria tersebut menjawab bahwa dia adalah seorang pialang saham. Dari situlah, timbul impian untuk menjadi Chris pialang saham dan fokus akan hal itu.
Kemiskinan yang dialami oleh Chris inilah yang semakin memotivasi dia buat jadi peserta magang terbaik di perusahaan tersebut. Akhirnya, Chris berhasil menjadi peserta magang terbaik dan jadi karyawan di sana.Kegigihannya dalam berusaha membuahkan hasil yang luar biasa. Beberapa tahun kemudian, Chris berhasil mendirikan perusahaan pialang sahamnya sendiri yang diberi nama Gardner Rich. Setelah itu ia berani menjual sebagian sahamnya dan kemudia mendapat jutaan dolar dari penjualan tersebut. Dari situlah kesuksesan Chris diraih.
Bagaimana caranya bangkit, bahkan jika berada di titik terbawah sekalipun, adalah pesan yang dapat Anda ambil dari film ini. Kegigihan Chris dan bagaimana kemiskinan tidak membuatnya pasrah dan berhenti begitu saja tapi justru memacu dirinya lebih kuat lagi. Selain itu Anda juga mendapat banyak pelajaran keuangan dari sini, seperti memiliki dana darurat dan jangan menghabiskan seluruh uang sebagi usaha, atur keuangan sebaik dan semaksimal mungkin.
Motivasi dan ketekunan adalah hal yang sangat penting untuk bertahan hidup di dunia yang penuh persaingan saat ini.
Belum ada komentar yang tersedia!