Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > 5 Jenis Tes Karakteristik Calon Karyawan: Mengapa Penting Untuk Dilakukan Saat Proses Rekrutmen?
For Employer

5 Jenis Tes Karakteristik Calon Karyawan: Mengapa Penting Untuk Dilakukan Saat Proses Rekrutmen?

Kinanti Margining Widi

September 03 • 8 menit membaca

“Tes karakteristik calon karyawan saat proses rekrutmen – Mengapa Penting Untuk Dilakukan Saat Proses Rekrutmen? Apa saja alat tes yang dapat digunakan?”

Menemukan karyawan yang tepat tidak hanya melibatkan pencarian individu dengan keterampilan teknis yang sesuai, tetapi juga memahami karakteristik dan kepribadian mereka secara mendalam.

Berbeda dengan tes teknis yang memiliki jawaban tegas antara benar dan salah, jenis tes ini tidak berfokus pada penilaian yang absolut. Dirancang untuk mengungkap keunikan dan kepribadian dari masing-masing calon karyawan. Sebagai HRD, hasil dari tes ini dapat dijadikan penilaian awal dalam melihat kecocokan karakter calon karyawan dengan budaya perusahaan yang ada.

Baca juga artikel tentang “Apa Itu Tes Psikologi dan Mengapa Penting dalam Rekrutmen?

1. Tes Kepribadian Big Five (Big Five Personality Test)

Tes Kepribadian Big Five adalah salah satu Tes Rekrutmen yang paling banyak digunakan untuk mengevaluasi karakteristik kepribadian. Tes ini mengukur lima dimensi utama: Keterbukaan terhadap pengalaman, Kehati-hatian, Ekstroversi, Kesesuaian, dan Stabilitas Emosional (OCEAN). Setiap dimensi memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana seorang kandidat mungkin berperilaku di tempat kerja.

Contoh Kasus: Perusahaan yang ingin memastikan bahwa calon karyawan cocok dengan budaya perusahaan yang dinamis dapat menggunakan Tes Rekrutmen Big Five untuk mengevaluasi tingkat keterbukaan dan ekstroversi kandidat. Misalnya, dalam industri kreatif, calon karyawan dengan skor tinggi dalam keterbukaan cenderung lebih inovatif dan mudah beradaptasi dengan perubahan.

Hasil dan Rekomendasi Tools: Hasil Tes Rekrutmen Big Five dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kompatibilitas kandidat dengan lingkungan kerja. Tools yang direkomendasikan untuk tes ini adalah Big Five Inventory (BFI).

2. Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

MBTI adalah Tes Rekrutmen yang sangat populer dan digunakan untuk memahami preferensi kepribadian kandidat berdasarkan empat dimensi utama: Ekstroversi vs. Introversi, Intuisi vs. Sensasi, Pemikiran vs. Perasaan, dan Penilaian vs. Persepsi. Tes ini menghasilkan salah satu dari 16 tipe kepribadian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi bagaimana seorang kandidat mungkin berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan kerja.

Contoh Kasus: Dalam sebuah perusahaan yang menekankan pada kerja tim, Tes Rekrutmen MBTI dapat digunakan untuk mengidentifikasi apakah seorang kandidat lebih cenderung menjadi pemimpin yang intuitif atau seorang pengikut yang mendetail. Misalnya, seorang kandidat dengan tipe ENFP (Ekstroversi, Intuisi, Perasaan, Persepsi) mungkin lebih cocok untuk peran yang membutuhkan kreativitas dan interaksi sosial yang intens.

Hasil dan Rekomendasi Tools: Hasil Tes Rekrutmen MBTI memberikan wawasan tentang cara seorang kandidat membuat keputusan dan berinteraksi dengan orang lain. Tools yang direkomendasikan untuk tes ini adalah 16 Personalities.

3. Hogan Personality Inventory (HPI)

Hogan Personality Inventory adalah Tes Rekrutmen yang berfokus pada prediksi kinerja kerja dan perilaku kandidat di lingkungan profesional. HPI mengukur sifat-sifat kepribadian yang dianggap penting dalam konteks kerja, seperti Ambisi, Sosialitas, dan Keterbukaan. Tes ini dirancang untuk membantu perusahaan memahami bagaimana karakteristik kepribadian seseorang dapat mempengaruhi kinerjanya di tempat kerja.

Contoh Kasus: Sebuah perusahaan teknologi yang sedang mencari manajer proyek mungkin menggunakan Tes Rekrutmen HPI untuk menilai ambisi dan keterampilan kepemimpinan kandidat. Kandidat dengan skor tinggi pada ambisi dan stabilitas emosional kemungkinan besar akan lebih tahan terhadap tekanan dan mampu memimpin tim dengan efektif.

Hasil dan Rekomendasi Tools: Hasil dari Tes Rekrutmen HPI dapat memprediksi potensi kepemimpinan dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Tools yang direkomendasikan untuk tes ini adalah Hogan Assessments.

4. DISC Personality Test

DISC adalah Tes Rekrutmen yang mengklasifikasikan kepribadian individu ke dalam empat kategori: Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance. Tes ini sering digunakan untuk memahami bagaimana seorang kandidat berkomunikasi, mengambil keputusan, dan merespons tantangan. DISC membantu perusahaan untuk menempatkan karyawan di posisi yang paling sesuai dengan gaya kerja mereka.

Contoh Kasus: Dalam rekrutmen untuk posisi penjualan, Tes Rekrutmen DISC dapat mengungkapkan apakah seorang kandidat memiliki dominasi dan pengaruh yang diperlukan untuk berhasil dalam peran tersebut. Misalnya, kandidat dengan profil D (Dominance) cenderung lebih asertif dan proaktif dalam mencapai target penjualan.

Hasil dan Rekomendasi Tools: Hasil Tes Rekrutmen DISC membantu dalam memahami dinamika kerja tim dan gaya komunikasi kandidat. Tools yang direkomendasikan untuk tes ini adalah DISC Profile dan Assessments 24 x 7.

5. Tes Karakteristik & Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence Test)

Kecerdasan Emosional (EQ) menjadi semakin penting dalam Tes Rekrutmen, terutama untuk peran yang memerlukan interaksi sosial dan manajemen stres yang tinggi. Tes EQ mengukur kemampuan kandidat untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi mereka sendiri serta emosi orang lain.

Contoh Kasus: Dalam industri pelayanan kesehatan, Tes Rekrutmen yang mengukur EQ dapat digunakan untuk menilai apakah kandidat memiliki kemampuan empati dan pengendalian diri yang diperlukan untuk bekerja dengan pasien. Misalnya, seorang perawat dengan EQ tinggi akan lebih efektif dalam merespons kebutuhan emosional pasien dan keluarga mereka.

Hasil dan Rekomendasi Tools: Hasil dari Tes Rekrutmen EQ dapat memberikan wawasan tentang kemampuan kandidat untuk berinteraksi secara efektif dan membangun hubungan kerja yang positif. Tools yang direkomendasikan untuk tes ini adalah Emotional Intelligence Appraisal.

Tes saat rekrutmen yang berfokus pada karakteristik kepribadian calon karyawan, memberikan wawasan penting yang tidak dapat diperoleh hanya dari wawancara atau CV. Dengan menggunakan alat-alat yang tepat seperti 5 jenis tes dan tools di atas, perusahaan dapat mengidentifikasi kandidat yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis tetapi juga karakteristik yang sesuai dengan budaya dan tujuan organisasi. 

Ingin menemukan calon karyawan terbaik untuk perusahaan Anda? Dengan Kalibrr, rekrutmen menjadi lebih mudah dan efisien. Uji coba gratis sekarang!

Bagikan via:
Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!