Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Employer > Membangun Tempat Kerja yang Lebih Sehat dan Inklusif
For Employer

Membangun Tempat Kerja yang Lebih Sehat dan Inklusif

Karina

November 28 • 4 min read

Tempat kerja inklusif didefinisikan sebagai lingkungan kerja yang membuat setiap karyawan merasa dihargai sekaligus mengakui perbedaan mereka dan bagaimana perbedaan ini berkontribusi pada budaya perusahaan dan hasil bisnis. Tempat kerja inklusif dicirikan oleh tindakan afirmatif, di mana setiap dampak bias/diskriminasi/kesempatan yang tidak setara dinegasikan.

Penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja inklusif enam kali lebih mungkin untuk menjadi inovatif dan karyawan pun memiliki  kemungkinan 42% lebih kecil untuk berencana pindah ke posisi lain dalam setahun. Pada intinya, semakin tinggi tingkat inklusi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan dan keterlibatan karyawan Anda, yang dapat menghasilkan hasil bisnis yang lebih baik.

Tempat kerja yang sehat, inklusif, kooperatif adalah impian setiap orang. Dengan membangun lingkungan kerja/tempat kerja yang inklusif dapat membantu Anda membuat karyawan merasa terhubung dengan tempat kerja dan juga orang-orang di sekitar yaitu rekan kerja, atasan, junior dan lain sebagainya.

Berikut ini lima komponen inklusi yang dapat membantu Anda menciptakan tempat kerja yang lebih sehat dan inklusif:

1. Proaktif

Karyawan perlu merasa bahwa mereka memiliki suara dalam keputusan yang memengaruhi pekerjaan mereka. Para pemimpin dan manajer harus secara proaktif menemukan cara untuk memberikan suara kepada karyawan.

 

2. Diterima dan Dihargai

Karyawan perlu merasa terhubung dengan perusahaan atau tujuan bersama ​​tetapi juga diakui karena keunikan mereka. Sangat penting bahwa karyawan merasa perusahaan mereka menghargai perspektif dan keterampilan unik yang mereka miliki. Untuk menerapkan hal ini Anda dapat melakukan percakapan dengan karyawan Anda lalu jangan hanya membahas pekerjaan tapi juga membahas hal – hal lain diluar itu yang Anda juga hargai. Misalnya kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan sesama rekan kerja dan membuat humor yang membuat lingkungan kerja menjadi hangat.

 

3. Pembelajaran dan Pengembangan

Karyawan harus merasa memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan memajukan karir mereka di perusahaan. Tanpa pembelajaran dan pengembangan Anda akan menghambat pertumbuhan karyawan dan membatasi inovasi. Tawarkan kesempatan kepada karyawan mencapai tujuan profesional dan pribadi mereka seperti mendukung pendidikan lebih lanjut, mempelajari keterampilan baru, atau mengembangkan hobi.

 

4. Lingkungan Kolaboratif

Kolaborasi adalah kunci keberhasilan bisnis Anda dan bagian besar inklusi di tempat kerja. Usahakan untuk selalu menanyakan pendapat orang lain dalam rapat sehingga ada ruang untuk berkolaborasi.

 

5. Menciptakan Rasa Memiliki

Rasa memiliki  karyawan di perusahaan dapat mempengaruhi tingkat niat mereka untuk tinggal dan berpengaruh terhadap kesejahteraan, keterlibatan, dan kesuksesan mereka secara keseluruhan dalam peran mereka. Buatlah upaya upaya atau pendekatan menarik yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan Anda

CTAArtikel dilansir dari Forbes dan Toolbox.

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!