8 Cara Merekrut Kandidat yang Beragam
Ingin mencapai keberagaman di tempat kerja, bagaimana caranya?
Salah satunya tentu dengan melakukan proses perekrutan yang beragam. Proses perekrutan yang beragam pun dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya dapat disesuaikan kembali dengan value serta goals perusahaan.
Memastikan rekruter merekrut kandidat yang beragam adalah hal penting bagi perusahaan. Dengan begitu diharapkan bias yang dihasilkan kecil serta tidak mengakibatkan hal – hal yang tidak diinginkan terjadi karena bias tersebut.
Berikut 8 cara yang dapat Anda gunakan untuk merekrut kandidat yang beragam:
TOPICS
1. Rekrut dari beragam talent pool
Untuk merekrut kandidat yang beragam, akan lebih baik jika Anda memperluas jangkauan kandidat dari beragam talent pool. Gunakan sumber atau platform yang dapat memudahkan Anda mendapatkan hal tersebut.
2. Iklankan lowongan pekerjaan
Berusahalah untuk menjangkau kandidat yang beragam dengan menempatkan iklan pekerjaan Anda di beberapa media seperti, website perusahaan, job portal, atau iklankan lowongan pekerjaan Anda pada forum atau komunitas yang sering dikunjungi oleh para pencari kerja.
3. Soroti keragaman
Soroti komitmen perusahaan Anda terhadap keragaman di situs karier Anda dengan mencantumkannya sebagai salah satu nilai teratas perusahaan Anda. Pastikan Anda menyertakan foto dan kutipan dari karyawan Anda yang beragam juga!
4. Gunakan media sosial
Selain situs karir perusahaan, job portal dan forum lainnya, Anda juga dapat mengoptimalkan media sosial sebagai media untuk mempromosikan keragaman. Tunjukkan dan promosikan keragaman dan inklusi tempat kerja di perusahaan Anda seperti foto, video, dan postingan blog yang menyoroti keragaman. Anda juga dapat membuat kampanye khusus di media sosial, seperti penggunaan tagar terkait keragaman tertentu dan lain sebagainya.
5. Minta referensi
Karyawan di perusahaan Anda juga dapat membantu dalam merekrut kandidat yang beragam, lho! Cobalah minta referensi beberapa orang yang cocok untuk posisi yang sedang dibuka kepada mereka, Anda juga dapat menawarkan bonus kepada karyawan terdapat jika berhasil merekomendasikan beberapa kandidat dari kelompok yang kurang terwakili di perusahaan Anda.
6. Terapkan blind screening pada resume
Bias bahkan dapat terjadi sejak rekruter memeriksa resume kandidat. Misalnya rekruter yang menyukai kandidat yang menjadi mayoritas seperti perguruan tinggi tertentu, usia, ras dan lain – lain. Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat melakukan yang namanya blind screening yaitu proses menghapus beberapa/seluruh detail identifikasi dari resume kandidat sehingga rekruter hanya mengevaluasi mereka berdasarkan keterampilan dan pengalaman mereka.
7. Adakan “panel interview”
Panel Interview atau wawancara panel adalah wawancara kerja yang terdiri dari beberapa pewawancara, jadi satu kandidat dapat langsung bertemu dengan HRD, supervisor, manajer, atau pemilik perusahaan. Hal ini dilakukan selain untuk menghemat waktu juga dapat membuat hasil wawancara lebih objektif serta memberikan beragam perspektif yang membantu pengambilan keputusan yang tepat.
8. Ajari rekruter bagaimana menghindari bias
Latih rekruter atau divisi sumber daya manusia di perusahaan Anda untuk mulai merekrut kandidat yang beragam. Oleh karena itu, ajak mereka untuk lebih peka terhadap masalah keragaman. Atur pelatihan yang akan mengajari mereka bagaimana menghindari bias dalam perekrutan.
Artikel dilansir dari Ideal, Medium, dan TechCrunch.
No comment available yet!