Do’s and Don’ts: Cara Mengundurkan Diri (Resign) Dari Pekerjaan

Resign merupakan hal yang sah – sah saja di lakukan di dunia kerja. Tetapi jika Anda berniat untuk resign, apapun alasan Anda, cara Anda mengundurkan diri dapat membuat perbedaan nyata bagi karir Anda di masa mendatang.

Berikut ini adalah Do’s and Don’ts cara mengundurkan diri dari pekerjaan yang dapat Anda simak :

Do’s

• Berikan Pemberitahuan (notice)

Memberi tahu manajer atau bagian human resource tentang keinginan Anda untuk resign dua minggu sebelumnya adalah praktik standar  saat mengundurkan diri dari pekerjaan.

Tetapi, hal ini harus Anda cocokkan kembali dengan kontrak kerja atau aturan yang terdapat di perusahaan Anda. Karena ada perusahaan yang mungkin meminta untuk diberi notice lebih dari dua minggu atau sebulan sebelumnya.

• Menulis Surat Resign

Surat resign atau surat pengunduran diri adalah surat yang bertindak sebagai dokumen bahwa Anda berencana untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda.

Surat pengunduran diri yang ditulis dengan baik dapat membantu memastikan pengunduran diri Anda berjalan lancar. Menulis resignation letter dengan baik juga dapat digunakan jika Anda ingin meminta referensi dari atasan Anda jadi luangkanlah waktu untuk menulis surat resign Anda sebaik mungkin.

Jika Anda tidak yakin harus mengisi surat resign dengan apa dan bagaimana, Anda dapat melihat contoh dan mendownload template surat resign di : kalibrr.me/template-sr

• Resign Checklist

Ketika Anda ingin mengundurkan diri dari perusahaan, periksa hal – hal yang menjadi hak Anda seperti kompensasi yang jatuh tempo, gaji terakhir, tunjangan, jatah cuti, dana pensiun dan lain – lain. Tinjau dan buatlah list untuk memudahkan dan memastikan Anda telah membahas semua detail ini dengan manajer atau atasan Anda.

• Menjalani Masa Notice Dengan Baik

Walaupun Anda telah memiliki rencana dan sudah menulis surat resign, jangan sampai Anda kehilangan semangat untuk bekerja dan malas – malasan. Jalani masa notice dengan baik dengan menyelesaikan pekerjaan yang ada. Tetaplah bekerja sebaik hingga masa notice Anda berakhir. Etika dalam bekerja harus dijaga sehingga Anda dapat memberikan kesan positif selama bekerja di perusahaan tersebut.

• Bersihkan Alat Dan Area Kerja Anda

Sebelum benar-benar pergi dari perusahaan dan meng-handover pekerjaan, anda harus menyelesaikan semua tugas dan kewajiban anda sebagai karyawan. Jangan lupa juga untuk membersihkan peralatan dan area kerja Anda di kantor sebagai bentuk tanggung jawab Anda dan menjaga nama baik Anda. Anda juga akan merasa nyaman dan bebas tanggungan ketika nanti sudah tidak bekerja lagi.

Don’ts

• Jangan Menulis Hal Negatif

Berhati – hati dengan kata-kata Anda saat menulis surat resign. Terlepas dari apapun alasan Anda meninggalkan perusahaan, seperti membenci pekerjaan Anda, atasan yang toxic atau perusahaan yang buruk, jangan katakan itu. Simpanlah hal itu untuk diri Anda sendiri. Hindari hal tersebut untuk dapat memberi kesan positif untuk diri Anda sendiri.

• Jangan Membual Tentang Pekerjaan Baru Anda

Jika Anda telah mendapatkan pekerjaan baru jangan terlalu membicarakannya apalagi menyombongkannya. Hal tersebut bisa jadi membuat rekan Anda sedih karena merasa Anda pergi meninggalkannya dan membual tentang pekerjaan baru di kantor lama juga bukan hal yang baik, kan?

• Jangan Lupa Ucapkan Selamat Tinggal

Sebelum benar – benar berhenti, luangkan waktu untuk mengucapkan selamat tinggal dan salam perpisahan kepada rekan – rekan kerja Anda. Bagaimanapun juga rekan – rekan kerja adalah keluarga terdekat Anda di tempat kerja yang menghabiskan sebagian besar waktu bersama Anda. Anda juga dapat menyertakan informasi kontak Anda, sehingga Anda dapat tetap berhubungan.