Bagaimana Menjawab Pertanyaan Tentang Ekspektasi Gaji Saat Interview?
Kalau kita membicarakan soal gaji, selalu menjadi hal yang masih menarik. Tentu saja hal ini masih menjadi topik yang patut dibincangkan karena gaji merupakan tujuan utama bagi banyak pekerja, terutama di Indonesia. Salah satu momen seru dalam membicarakan gaji adalah ketika kamu bertemu pertanyaan soal ekspektasi gaji saat sedang interview kerja. Waduh, lalu bagaimana menjawabnya, ya?
Pertanyaan ini mungkin dianggap cukup sederhana bagi beberapa orang, namun nggak sedikit pula yang masih bingung ketika bertemu dengan pertanyaan ini saat interview kerja. Lalu, bagaimana sebaiknya kita menjawab pertanyaan tentang ekspektasi gaji? Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
TOPICS
1. Jangan Merasa Dibutuhkan
Kamu mungkin bisa menjawab pertanyaan tentang pekerjaan yang kamu sedang lamar. Dan bukan hanya bisa menjawab, kamu juga berhasil memikat calon rekruter kamu. Tapi, faktanya itu bukan jaminan mutlak kamu bisa meminta gaji yang tinggi.
Ketika bertemu dengan pertanyaan soal ekspektasi gaji, tetaplah bersikap rendah hati dan nggak sombong. Selain bisa jadi sebuah jebakan, bersikap seperti merasa dibutuhkan justru akan membuat value kamu berkurang di mata rekruter. Sebaiknya utarakan dengan sewajarnya dan nggak perlu “aji mumpung”.
2. Survey Harga Pasar
Menegosiasikan gaji itu ibarat berbisnis. Sama seperti sebuah komoditas, posisi yang kamu lamar juga punya nilai yang umum di luaran sana. Ya, harga ini yang sudah pasti diketahui oleh calon rekruter kamu.
Jadi, alih-alih meminta gaji dengan semaunya, alangkah baiknya kamu melakukan survey atau browsing soal harga pasaran atau harga rata-rata gaji untuk posisi yang kamu lamar. Jangan sampai kesalahan kamu menyebutkan ekspektasi gaji justru menjadi penyebab terbesar kegagalanmu mendapatkan pekerjaan.
3. Jawab dengan Kenaikan Logis
Salah satu cara paling aman jika bertemu pertanyaan ini adalah dengan menjawabnya dengan jawaban yang logis terkait ekspektasi gaji. Jika angkanya besar, namun logis, tentu saja hal ini akan lebih mudah diterima akal sehat oleh calon rekruter.
Angka yang logis untuk jawaban tentang ekspektasi gaji adalah dengan menyebutkan kenaikan sebesar 25-30% dari nilai gaji kamu di perusahaan sebelumnya. Jika ini adalah pekerjaan pertama kamu, maka sebaiknya kamu lebih menyerahkan hal ini kepada standar perusahaan.
4. Jual Mahal Sedikit Boleh, Asal Punya Kualitas
Meskipun kamu harus menjawab dengan sederhana, bukan berarti kamu nggak boleh menjual mahal atas dirimu. Apalagi kalau sampai kamu bersikap pasrah dan menerima segala keputusan kepada calon rekruter kamu.
Jika kamu bertemu pertanyaan soal ekspektasi gaji, kamu boleh jual mahal sedikit, kok! Asalkan kamu punya kualitas yang mumpuni atas lowongan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Tapi tetap ingat, harus tahu batasan dan jangan sombong apalagi merendahkan orang lain, yah!
Setelah membaca beberapa hal tentang cara menjawab pertanyaan soal ekspektasi gaji tadi, semoga kamu nggak ragu dan takut lagi, yah, kalau bertemu pertanyaan seperti ini saat interview kerja. Semoga tips ini bermanfaat untuk kesuksesan karirmu.
Belum ada komentar yang tersedia!