Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > Elon‌ ‌Musk‌ ‌dan‌ ‌4‌ ‌Aturan‌ ‌Rekrutmennya‌
For Employer

Elon‌ ‌Musk‌ ‌dan‌ ‌4‌ ‌Aturan‌ ‌Rekrutmennya‌

Karina

Oktober 17 • 5 menit membaca

Elon Musk atau yang bernama lengkap Elon Reeve Musk adalah seorang tokoh bisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat yang lahir pada 28 Juni 1971. Musk merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX, CEO dan arsitek produksi Tesla, pendiri The Boring Company, dan pendiri dari Neuralink.  Dengan perkembangan perusahaan – perusahaannya itu pun, kekayaan Musk ditaksir mencapai USD 102,9 miliar (pada bulan September 2020), dan menjadikannya orang terkaya ke-4 di dunia. Kemudian pada tahun 2001, majalah Forbes menempatkannya sebagai peringkat ke-25 dalam daftar Orang Paling Berkuasa di Dunia.

Salah satu perusahaannya yang cukup menarik perhatian belakangan ini yakni adalah Tesla. Tesla, Inc. adalah perusahaan kendaraan listrik dan energi bersih Amerika yang berbasis di California, Amerika Serikat. Tesla mendesain dan memproduksi mobil listrik, penyimpanan energi baterai dari rumah hingga skala grid, panel surya dan genteng surya, serta produk dan layanan terkait. Pada tahun 2020 lalu, Tesla memiliki penjualan kendaraan listrik dan kendaraan listrik plug-in terbanyak dan bahkan diakui sebagai “The World’s Most Valuable Automobile Company” atau perusahaan mobil paling bernilai di dunia dan sempat menjadikan Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia menyalip kekayaan Jeff Bezos (CEO Amazon).

Keberhasilan yang didapat oleh Elon Musk tentu juga berasal dari orang – orang hebat di belakangnya. Sebelum besar seperti sekarang, Elon Musk juga pernah mengutarakan kesalahannya dalam merekrut seseorang, hal itu ia ucapkan dalam sebuah video yang dipublish oleh seseorang bernama Pranay Pathole di Twitter.

“Salah satu kesalahan perekrutan terburuk yang pernah saya buat di masa lalu adalah melihat terlalu banyak pada kemampuan intelektual kandidat saja dan bukan pada bagaimana mereka memberikan “value” atau mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka” Tegas Elon Musk

Belajar dari kesalahan sebelumnya, untuk mendorong orang – orang hebat masuk ke dalam timnya, Musk menjelaskan bahwa ia melihat 4 ciri sangat penting bagi siapa pun yang ingin membangun tim yang hebat, 4 ciri tersebut juga  menjadi dasar aturan rekrutmen yang diterapkan di perusahaan – perusaahan Elon Musk. berikut penjelasan 4 ciri tersebut:

1. Etos Kerja Yang Tinggi

Setiap pemimpin harusnya akan setuju bahwa mereka menginginkan orang-orang yang berdedikasi pada pekerjaan mereka. Tujuan dari proses rekrutmen adalah untuk menemukan orang-orang yang akan bekerja keras dan memberikan hasil. Etos kerja tinggi di sini bukan berarti bahwa karyawan harus bekerja terlalu keras atau work life balance yang tidak seimbang tetapi maksudnya adalah mencari orang-orang yang siap terjun dan bekerja untuk tujuan bersama perusahaan Anda.

2. Bakat Untuk “Membangun Sesuatu”

“Membangun sesuatu” bisa menjadi arti yang sangat luas, tapi dalam kasus Musk, maksudnya adalah benar – benar berbicara tentang membangun sesuatu seperti membangun sebuah roket atau suatu produksi yang nyata. Tetapi rasanya tidak hanya bergantung dari hal tersebut, “membangun sesuatu” juga bisa berarti pandai melihat apa yang perlu dilakukan dan menyusun rencana untuk mewujudkannya, bahkan dari nol.

3. Akal sehat

Akal sehat yang dimaksud adalah kemampuan seseorang untuk memahami suatu situasi dan membuat penilaian yang tepat tentang bagaimana menanggapinya. Perusahaan tentunya menginginkan seseorang yang dapat diandalkan bukan? Kandidat dengan akal sehat yang baik diharapkan dapat membuat keputusan yang baik.

4. Kepercayaan

Kepercayaan adalah hal yang sangat krusial. Bagaimana bisa mempekerjakan orang yang tidak Anda percaya bahkan jika mereka memiliki kualifikasi yang luar biasa? Jika Anda merasa tidak nyaman dengan nilai dan karakter kandidat Anda, mempekerjakan mereka mungkin adalah sebuah kesalahan. Mempekerjakan seseorang yang tidak dapat dipercaya, hanya karena mereka memiliki gelar atau keahlian yang bagus, adalah sebuah kesalahan.

CTA-contact-us

Artikel dilansir dari NDTVHr.Sparkhire, dan Inc.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!