Perhatikan, Berikut Jenis – Jenis Training Tools Yang Wajib Diketahui
Untuk tetap dapat bersaing dan memiliki keunggulan kompetitif, perusahaan harus siap untuk memberikan yang terbaik kepada setiap hal yang merupakan aset perusahaan, salah satunya adalah karyawan. Tidak peduli apa industrinya, pelatihan karyawan sebagai bentuk pemeliharaan kualitas sdm adalah hal yang wajib. Karena dengan adanya pelatihan atau training, memungkinkan karyawan untuk mengembangkan skillnya, berinovasi, meningkatkan produktivitas atau bahkan memiliki keahlian baru. Training karyawan akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan karyawan serta perusahaan.
Seiring perkembangan jaman, proses pelatihan karyawan juga ikut berkembang. Mulai dari pelatihan offline hingga sekarang mau tidak mau dilakukan lewat online karena kondisi pandemi. Untuk pelatihan karyawan yang efektif, memilih alat yang tepat adalah keharusan. Training saat ini sangat terbantu karena adanya teknologi yang mempermudah proses ini dimana setiap jenis training dapat dilakukan dengan cepat dan terorganisir. Banyaknya jenis training yang dapat dilakukan dan apa saja alat – alatnya berikut rangkumannya :
1. Learning Management Systems (LMS)
Software ini berguna sebagai platform yang menyediakan tempat untuk mengatur dan menggabungkan semua konten Anda ke dalam jalur pembelajaran yang ramping dan intuitif. Ini adalah ruang virtual tempat karyawan belajar, berkolaborasi, dan menguji pengetahuan mereka.
Contoh : TalentLMS, eFront,
2. Learning Experience Platforms (LXP)
Memiliki fungsi yang mirip dengan LMS, LXP ini memiliki tambahan berupa pusat pembelajaran interaktif yang dapat di personalisasi sehingga pengguna memiliki pengalaman belajar sendiri. Platform ini sebagian besar juga terintegrasi dengan fitur gamifikasi, kolaborasi, dan pembelajaran sosial yang membuat konten mudah ditemukan dan dikonsumsi. Alat ini merupakan training tools yang relatif baru.
Contoh : Pathgather, EdCast
3. Video Training Tools
Alat ini dapat membantu Anda memberikan materi – materi pembelajaran secara online. Tidak hanya sekedar materi, pengguna juga dapat mengangkat tangan, mengajukan pertanyaan, polling, dan banyak hal lainnya. Alat ini sangat sering digunakan apalagi di tengah pandemi seperti ini. Beberapa alat mungkin sudah lekat dengan kehidupan sehari – hari Anda seperti GoToMeeting, Zoom, Webex, JoinMe. Selain itu alat – alat ini juga dapat merekam aktivitas yang berlangsung sehingga Anda dapat melihat dan mempelajari lagi pelatihannnya.
4. Microlearning Platforms
Dengan bantuan alat ini Anda dapat membuat konten dengan mudah, cepat dan menyenangkan Dalam lingkungan yang serba cepat dan tidak pasti saat ini, fleksibilitas ini membuat pelatihan menjadi mudah bagi perusahaan dan karyawan mereka. Alat ini sangat interaktif dalam membantu training karyawan Anda terutama dalam hal meningkatkan pengetahuan produk dan tepat waktu. Salah satu contoh alat microlearning yang paling sering disebut adalah TalentCards
5. Project Management and Planning Tools
Alat ini dapat menjadi salah satu alat pelatihan untuk digunakan karyawan dalam pelatihan mereka. Alat ini memungkinkan karyawan memiliki kolaborasi yang lebih baik selama proyek dan penilaian kelompok.
Contoh : Trello, Asana, Basecamp, Airtable, Monday.com
6. Content Creation Tools
Pembuatan konten sekarang ini adalah salah satu skill yang dicari atau dibutuhkan perusahaan, maka dari itu tak jarang beberapa perusahaan memberikan karyawan mereka training terkait hal ini. Tools – tools seperti Canva, Youtube, Prezi video, G-suite dapat membantu anda memberikan pelatihan membuat konten online yang mudah dan harganya terjangkau.
7. Content Management Tools
Banyaknya konten yang ada membutuhkan tempat atau wadah untuk mengaturnya. Anda dapat menggunakan tools – tools yang seringkali gratis seperti Dropbox, Google Drive, WordPress untuk membantu mengelola konten Anda.
8. Communication Tools
Komunikasi adalah hal yang sangat dibutuhkan saat bekerja dan itu juga salah satu contoh paling umum dari soft skill di tempat kerja. Komunikasi dibutuhkan untuk dapat berkolaborasi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman maka dari itu komunikasi harus dapat dilakukan dengan jelas dan berkualitas agar menghasilkan pekerjaan yang memuaskan. Contoh alat komunikasi yang paling sering digunakan di dunia kerja adalah email dan hubspot.
9. Social Networks
Selain komunikasi lewat email, karyawan tentu perlu alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menghabiskan waktunya dengan teman – teman sesama karyawan atau tim. Alat ini bisa dibilang alat komunikasi yang lebih ‘santai’ untuk para karyawan. Contohnya seperti slack dan workplace from facebook.
Mulailah menggunakan salah satu alat pelatihan karyawan seperti contoh di atas untuk membuat proses pelatihan menyenangkan, kreatif, dan efektif. Perusahaan juga tentu akan memiliki image yang positif di masyarakat jika memberikan pelatihan – pelatihan kepada karyawannya dan berpengaruh juga kepada tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.
Artikel dilansir dari Hrdailyadvisor, Talentlms dan Kitaboo.
Belum ada komentar yang tersedia!