Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > Pertanyaan Interview HR: Panduan & Template Gratis
For Employer

Pertanyaan Interview HR: Panduan & Template Gratis

Kinanti Margining Widi

September 05 • 7 menit membaca

“Pertanyaan Interview HR: Panduan & Template Gratis– Apa saja hal yang perlu dipersiapkan oleh HR?”

Tahap awal screening adalah momen penting bagi HR dalam menentukan apakah seorang kandidat layak untuk melangkah ke proses rekrutmen lebih lanjut atau tidak. Salah satu komponen penting dari tahap ini adalah menyusun pertanyaan interview yang dapat memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan, pengalaman, dan potensi kandidat. 

Pertanyaan interview yang baik memungkinkan HR untuk mengidentifikasi keterampilan dasar yang diperlukan untuk posisi yang ingin diisi, sebelum masuk ke tahap interview yang lebih mendalam dengan user atau pihak lainnya.

Baca juga 5 Jenis Tes Karakteristik Calon Karyawan: Mengapa Penting Untuk Dilakukan Saat Proses Rekrutmen?” 

Panduan Interview HR

Ketika melakukan interview HR dengan kandidat, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan oleh HR untuk memastikan proses interview berjalan efektif dan menghasilkan evaluasi yang akurat. Berikut adalah aspek-aspek yang perlu diperhatikan:

1. Kejelasan Tujuan Interview

Sebelum interview dimulai, HR harus memahami dengan jelas tujuan dari interview tersebut. Apakah interview ini ditujukan untuk mengevaluasi keterampilan teknis, kecocokan budaya, atau potensi pengembangan kandidat? Kejelasan tujuan ini akan memandu HR dalam menyiapkan pertanyaan yang relevan dan mengarahkan proses interview. Penting halnya untuk mencermati kembali CV maupun portfolio kandidat, agar pertanyaan dan penilaian saat interview dapat diselaraskan pula dengan skill dan pengalaman yang dimiliki kandidat.

2. Pertanyaan yang Terstruktur

Pertanyaan interview harus disusun secara terstruktur agar mencakup seluruh aspek yang perlu dinilai. Dengan pertanyaan yang terstruktur, proses interview menjadi lebih efektif karena setiap topik penting sudah diatur dengan jelas. Ini juga membantu HR menghindari pertanyaan yang berulang, sehingga waktu tidak terbuang sia-sia. Selain itu, struktur yang baik meminimalkan risiko adanya pertanyaan penting yang terlewat, memastikan setiap aspek kompetensi kandidat dievaluasi secara menyeluruh.

3. Kemampuan Mendengarkan Aktif

HR perlu memperhatikan kemampuan mendengarkan secara aktif. Artinya, tidak hanya mendengar jawaban kandidat, tetapi juga memahami konteks, emosi, dan pola berpikir mereka. Ini membantu HR menangkap sinyal non-verbal, seperti ketidakpastian atau keraguan, yang mungkin tidak langsung terlihat dari jawaban verbal.

4. Penilaian Kecocokan Budaya

Selain keterampilan teknis, HR juga perlu menilai kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan. Kandidat mungkin sangat kompeten, namun jika mereka tidak cocok dengan nilai-nilai dan lingkungan kerja perusahaan, hal ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. HR perlu mengajukan pertanyaan yang dapat mengungkap pandangan kandidat tentang teamwork, etika kerja, dan adaptabilitas terhadap budaya perusahaan.

5. Evaluasi Soft Skills

Soft skills seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, mengelola waktu, dan memecahkan masalah adalah kualitas penting yang perlu dinilai. HR bisa menanyakan contoh situasi di mana kandidat harus mengatasi konflik atau bekerja di bawah tekanan, serta bagaimana mereka menyelesaikan masalah dalam situasi tersebut.

6. Menguji Motivasi Kandidat

Mengetahui motivasi kandidat dalam melamar posisi adalah hal yang sangat penting. HR perlu memahami apakah kandidat hanya mencari pekerjaan atau benar-benar tertarik dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Pertanyaan yang bisa diajukan seperti “Apa yang membuat Anda tertarik melamar di perusahaan ini?” dapat membantu HR memahami motivasi yang lebih dalam.

7. Menilai Konsistensi Jawaban

Selama interview, penting bagi HR untuk memperhatikan konsistensi jawaban kandidat. Jawaban yang berulang kali berubah atau bertentangan dengan jawaban sebelumnya dapat menimbulkan keraguan tentang kejujuran atau pemahaman kandidat. Dengan mengajukan pertanyaan lanjutan, HR dapat memverifikasi konsistensi dan kejujuran kandidat.

8. Membuat Kandidat Merasa Nyaman

HR juga harus menciptakan suasana interview yang nyaman agar kandidat merasa lebih santai dan terbuka. Ini bisa dicapai dengan memulai interview dengan percakapan santai atau pertanyaan ringan. Kandidat yang nyaman cenderung memberikan jawaban yang lebih jujur dan menggambarkan diri mereka secara lebih baik.

9. Memberikan Kesempatan untuk Bertanya

Selain mengajukan pertanyaan, HR juga harus memberi kesempatan kepada kandidat untuk bertanya. Hal ini tidak hanya membantu memberikan informasi tambahan bagi kandidat, tetapi juga memberikan HR gambaran tentang seberapa tertarik dan seberapa banyak kandidat telah mempersiapkan diri untuk interview.

10. Pencatatan dan Dokumentasi

Penting bagi HR untuk mencatat dan mendokumentasikan setiap jawaban dan observasi selama interview. Ini memudahkan evaluasi setelah interview selesai, terutama jika HR perlu membandingkan beberapa kandidat atau memberikan umpan balik kepada manajemen.

Template Pertanyaan Interview HR

Wawancara HR pada tahap awal screening biasanya berlangsung selama 30 menit. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan umum yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kandidat secara menyeluruh dalam waktu yang terbatas. Silakan klik di sini untuk mengakses dan mengunduh dokumen “Pertanyaan Interview HR

Pertanyaan Interview HR: Panduan & Template Gratis

Semoga panduan dan template ini membantu Anda dalam menyusun wawancara yang efektif dan menghasilkan keputusan rekrutmen yang tepat. Klik tombol di bawah ini jika Anda sedang mencari kandidat untuk mengisi posisi di perusahaan Anda. 

Kini Anda bisa menerbitkan lowongan pekerjaan di Platform Kalibrr secara Gratis, tanpa syarat, tanpa pakai Kartu Kredit

Daftar Sekarang

Bagikan via:
Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!