3 Perusahaan Dengan Employer Branding yang Strategis
Dalam pasar kerja yang semakin kompetitif, branding dari perusahaan adalah hal yang sangat penting. Perusahaan harus dapat membangun employer branding yang positif, menarik dan juga strategis untuk dapat memposisikan dan mempromosikan merek Anda ke kandidat teratas.
Di bawah ini adalah 3 contoh perusahaan dengan employer branding yang strategis yang mereka gunakan untuk menarik talenta terbaik dan membuat karyawan mereka lebih bahagia!
TOPICS
Fasilitas yang Luar Biasa dan Proses Rekrutmen yang Strategis
Jika perusahaan – perusahaan teknologi biasanya dikenal karena menawarkan fasilitas menarik yang diberikan seperti makanan gratis, gym, dan transportasi tetapi branding yang ditonjolkan oleh Google lebih dari itu.
Google benar-benar peduli untuk mengembangkan karyawan mereka, dan memberi mereka waktu dan ruang untuk berkembang sebagai “human being” dan bukan hanya “roda penggerak” untuk tujuan perusahaan. Itu sebabnya Google mengizinkan karyawannya untuk menggunakan 20% dari jam kerja mereka untuk mengabdikan diri pada proyek pilihan mereka (yang pada akhirnya menghasilkan inovasi baru yang signifikan untuk Google). Google juga mendorong karyawannya untuk menyumbangkan waktu mereka kepada masyarakat.
Dalam proses rekrutmennya Google juga benar – benar berfokus untuk melaksanakan proses rekrutmen yang strategis yakni dengan berfokus pada keterampilan problem solving kandidat daripada penghargaan akademis mereka sehingga Google dapat menarik bakat terdepan yang tahu cara berinovasi dan bernilai.
Patagonia
Value yang Kuat dan Jam Kerja Fleksibel
Patagonia adalah sebuah perusahaan pakaian untuk kebutuhan outdoor seperti mendaki, memanjat tebing dan yang lainnya yang berbasis di California yang membangun budaya perusahaan yang kuat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan mereka (CSR). Patagonia juga diakui sebagai pelopor CSR yang telah memberikan lebih dari $ 185 juta kepada komunitas lingkungan nirlaba sejak didirikan hampir 50 tahun yang lalu.
Patagonia tidak hanya menjual valuenya yaitu “menggunakan bisnis untuk melindungi alam” melalui program CSR nya tapi juga menanamkan value yang kuat ke dalam budaya karyawannya. Contohnya yaitu dengan Patagonia yang mempekerjakan seseorang yang suka atau memiliki hobi di alam bebas. Jadi perusahaan akan membaca resume kandidat dan mencari minat, aktivitas, dan pekerjaan sukarela yang mencerminkan etos perusahaan dan setelah mereka dipekerjakan karyawan tersebut juga diberi waktu “untuk bermain”. Patagonia memberikan karyawannya libur setiap hari Jumat, menawarkan penitipan anak, dan bahkan memberikan cuti berbayar bagi karyawan yang menjadi sukarelawan dalam sebuah proyek lingkungan.
Sales Force
Membangun “Keluarga”
Salesforce adalah platform CRM (Customer Relationship Management) yang membantu perusahaan mengintegrasikan pemasaran, penjualan, perdagangan, TI, dan lainnya dari mana saja. Sales Force telah berkembang cukup pesat dan bahkan direncanakan untuk menjadi “the next trillion-dollar company” ” di dunia dan bersanding di jajaran Apple, Amazon, dan perusahaan besar lainnya.
Salesforce menawarkan layanan yang sangat baik dengan memahami pasarnya, dan telah berkembang dari waktu ke waktu hingga menjadi bagian penting dari kesuksesan bagi perusahaan. Tetapi sebagian dari kesuksesannya juga dapat dikaitkan dengan branding perusahaannya , yang dibangun di atas konsep “Ohana” atau keluarga .
Salesforce telah membangun kehadiran media sosial mereka dan menonjolkan budaya kerja mereka yang luar biasa. Pada tahun 2020, dinobatkan sebagai Salah Satu Tempat Kerja Terbaik untuk Milenial oleh Majalah Fortune. Statistiknya juga menunjukkan hal serupa di mana sebanyak 92% karyawan Salesforce percaya bahwa mereka bekerja di lingkungan yang positif , dan 80% bangga menjadi bagian dari branding Salesforce.
Belum ada komentar yang tersedia!