Realisasi Tujuan Kerja Pekerja lewat Employee Management
Pekerja yang bahagia dan bekerja secara efektif dan produktif tentu saja dapat melambungkan nama perusahaan dan kinerja perusahaan di pasaran. Pendapatan perusahaan pun bisa meningkat jika seluruh pekerja dari segala level mau bekerja sama untuk membangun perusahaan. Sementara, pekerja yang merasa tidak puas akan kebijakan perusahaan akan cenderung bermalas-masalan dan menurunkan pendapatan perusahaan hingga menjatuhkan nama perusahaan di masyarakat secara umum.
Sebagai HR atau manajer, Anda tahu bagaimana memanajemen pekerja Anda agar mereka bisa berada di titik produktivitas dan efektivitas bekerja terbaik. Untuk bisa berada di titik produktivitas dan efektivitas, HR atau manajer harus membangun employee management yang juga tertata dengan rapi dan dijalankan dengan baik.
Employee management adalah upaya untuk membantu pekerja melakukan pekerjaan terbaik mereka untuk mencapai tujuan organisasi/perusahaan lebih besar.
Employee management dilaksanakan berdasarkan ide dan prosedur yang berkembang dan berlaku di sebuah perusahaan/organisasi untuk meningkatkan motivasi bekerja pekerja, produktivitas, serta performa mereka. Employee management merupakan key role dari employee’s lifecycle.
Employee management mungkin akan lebih mudah diterapkan dalam lingkup pekerja yang homogen. Namun berbeda cerita jika lingkup pekerja merupakan lingkup heterogen, yang di dalamnya terdapat berlapis generasi pekerja yang memiliki tujuan, motivasi, dan pandangan berbeda dalam melakukan pekerjaan.
HR dan manajemen pun harus memiliki skill employee management yang memadai untuk membuat employee management yang berfungsi efisien sesuai dengan kekuatan masing-masing pekerja. HR dan manajemen pun harus memiliki skill untuk terapkan employee management yang dapat memotivasi pekerja dan mengikutsertakan pekerja dalam employee management yang dibuat.
Terdapat 3 area employee management yang di-cover oleh penerapan employee management:
TOPICS
1. Acquisition
Employee management berguna untuk menemukan dan merekrut kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dan kualitas yang ditetapkan perusahaan.
2. Engagement and Retention
Employee management berfungsi untuk memastikan pekerja bahagia, engaged, dan tetap loyal kepada perusahaan. Untuk mencapainya, HR dan manajemen harus bisa memastikan komunikasi dua arah yang aktif untuk mengerti kebutuhan dan concern dari pekerja, juga menindaklanjuti kebutuhan dan concern tersebut.
3. Performance Management
Employee management berfungsi untuk mengukur dan melakukan performance reviews untuk membantu meningkatkan produktivitas, kinerja, serta efektivitas pekerja, serta memberi reward kepada pekerja.
Banyak tugas dan kewajiban yang harus dijalankan dan diketahui HR dan manajemen tentang penerapan employee management, antara lain:
1. Selection
Tugas ini merupakan bagian HR untuk memilih kandidat terbaik dan cocok dalam proses rekrutmen untuk mengisi posisi lowong yang ada di perusahaan.
2. Measuring
HR dan manajemen harus dapat memastikan apakah pekerja dapat mencapai tujuan bekerjanya dan selaras dengan tujuan utama dari perusahaan. HR dan manajemen juga harus memastikan pekerja memaksimalkan performa terbaiknya dalam menjalan tugas dan kewajibannya di perusahaan.
3. Interaction/Interplay
HR dan manajemen harus dapat berkomunikasi secara dua arah dengan pekerjaan, meminta feedbackdari mereka tentang penerapan kegiatan yang berlangsung di perusahaan, dan berinteraksi secara rutin dengan pekerja.
4. Monitoring
Dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan perusahaan, HR, atau manajemen, tentu ada poin-poin keberhasilan yang harus diukur untuk mengetahui kesuksesan penerapan kegiatan tersebut. Begitu pula dengan employee management.
HR dan manajemen harus dapat memonitor keberlangsungan employee engagement dan mengukur kesuksesan penerapannya secara rutin untuk mengetahui kegiatan mana saja yang dapat diperbaiki, ditingkatkan, diteruskan, atau malah ditinggalkan.
5. Reward
Untuk memiliki pekerja yang bahagia dan totalitas dalam melaksanakan pekerjaannya dan memenuhi ekspektasi perusahaan, tidak cukup dengan pemberian benefit dan gaji yang besar.
HR dan manajemen juga harus dapat memberikan reward ketika pekerja berhasil mencapai goalspekerjaan atau berhasil untuk memenangkan tender atau klien untuk perusahaan.
6. Discipline
Tidak hanya reward, HR dan manajemen juga dapat memberikan sanksi atau hukuman ketika pekerja melakukan kesalahan, atau tidak menampilkan performa bekerja yang maksimal.
Dalam penerapan employee management, HR dan manajemen bisa berfokus untuk melakukan transformasi untuk pekerja yang underperforming menjadi pekerja yang memiliki performa terbaik. Lewat employee management, HR dan manajemen juga dapat mencegah pekerja terbaiknya untuk terus mempertahankan performanya.
Lewat kegiatan employee management ini pun, HR dan manajemen bisa fokus membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat antara perusahaan dan pekerja.
Artikel ini dilansir dari Connect Team, Time Doctor, dan Bamboo HR.
Belum ada komentar yang tersedia!