Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>Employer Branding > Tahun Baru, Resolusi Baru: Employer Branding Sebagai Solusi Perusahaan Menarik dan Mempertahankan Karyawan
Employer Branding

Tahun Baru, Resolusi Baru: Employer Branding Sebagai Solusi Perusahaan Menarik dan Mempertahankan Karyawan

Vinny Dwiputri

Januari 03 • 8 menit membaca

Setiap awal tahun fenomena unik di dunia kerja di mana banyak dari karyawan yang mengundurkan diri dari perusahaan lama, dan berpindah ke perusahaan baru seringkali terjadi, khususnya di awal tahun atau pasca Lebaran. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Glassdoor, menunjukan bahwa terjadi peningkatan signifikan aktifitas pelamar pekerjaan pada bulan Januari. Tren ini juga tidak hanya terjadi di Indonesia namun merata dihampir seluruh negara.

Namun, hal ini tentunya dapat dicegah jika perusahaan mengantisipasinya dengan strategi yang tepat, salah satunya melalui strategi Employer Branding. Lalu, bagaimana Employer Branding dapat membantu mempertahankan karyawan lama bahkan menarik karyawan baru? Mari, simak jawabannya dalam artikel ini!

Penyebab Pengunduran Diri Di Awal Tahun

Tentunya setiap individu pastinya memiliki motivasi berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor pribadi yang mendorong mereka melakukan pengunduran diri. Namun, secara garis besar beberapa hal di bawah ini adalah alasan mengapa banyak orang mengajukan pengunduran diri pada tahun baru.

Resolusi “New Year, New Me

Januari sebagai awal mula dari tahun yang baru, sering menjadi alasan orang-orang membuat resolusi baru dengan maksud menjadi lebih baik. Salah satu resolusi yang sering dibuat adalah resolusi terkait karier, yang paling sering dikaitkan dengan “New year, new me”, sehingga banyak orang yang membuat resolusi karier untuk mendapatkan pekerjaan baru. Baik itu karena merasa kurang cocok dengan pekerjaan yang ditekuni sekarang atau mungkin ingin mencari dan mencoba hal baru. 

Menunggu Cairnya Bonus

Akhir tahun atau awal tahun ditandai juga dengan pembagian bonus oleh perusahaan kepada para karyawan. Mengundurkan diri setelah mendapatkan bonus adalah hal yang sering terjadi, karena bonus sendiri adalah hasil kerja keras mereka selama setahun masa kerja karyawan.

Back-to-Work Blues

Beberapa hari sebelum liburan berakhir ataupun beberapa hari setelah kembali bekerja dari liburan, banyak karyawan mengalami back-to-work blues. Dimana secara harfiah back-to-work blues berarti perasaan sedih atau tidak termotivasi untuk kembali bekerja. Dilansir dari LinkedIn News, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reed menunjukan bahwa 78% karyawan berpendapat bahwa kembali bekerja setelah liburan adalah hal yang membuat stres. 52% responden juga berkata bahwa mereka berfikir untuk berpindah pekerjaan setelah liburan.

Waktu Terbaik Mencari Pekerjaan Baru

Awal tahun sering digadang-gadang menjadi waktu terbaik untuk berpindah pekerjaan. Menurut Career Sidekick awal tahun, antara bulan Januari dan Februari, adalah waktu terbaik untuk mencari pekerjaan baru, karena awal tahun sendiri adalah waktunya para perusahaan melakukan budget planning tahunan dan juga berjalannya kembali proses rekrutmen setelah backlogged hiring atau pemberhentian proses rekrutmen yang dilakukan selama akhir tahun/liburan. Setelah para karyawan kembali bekerja setelah liburan dan kegiatan kerja kembali seperti semula dan juga didorong dengan adanya budget, maka proses rekrutmen pada awal tahun umumnya lebih lancar.

Tentunya sebagai perusahaan, pengunduran diri banyaknya karyawan dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas jika tidak segera ditangani dengan baik. Untuk mengatasi kemungkinan banyaknya pengunduran diri karyawan pada akhir/awal tahun dan juga menarik karyawan baru yang berkualitas, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan strategi employer branding yang tepat.

Employer branding sendiri merupakan proses pengelolaan dan pengaruh reputasi perusahaan sebagai pemberi kerja di antara pencari kerja, karyawan, dan stakeholders. Dengan employer branding yang kuat, perusahaan dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Untuk memastikan bahwa strategi employer branding yang dilakukan efektif dan dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik, dilakukannya Employee Value Proposition (EVP) research akan sangat membantu.

Employee Value Proposition (EVP) Research 

EVP adalah kumpulan dari manfaat, nilai, dan kesempatan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada karyawan dan calon karyawan sebagai imbalan atas kontribusi dan dedikasi mereka terhadap perusahaan. Kumpulan dari poin-poin diatas ini lah yang dapat memberikan keunggulan dan membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lain sebagai tempat kerja.

Melakukan EVP research sebelum mengembangkan aktivasi employer branding sangatlah penting. Berikut adalah beberapa alasan mengapa melakukan EVP research sangat bermanfaat:

  1. Mengidentifikasi Nilai yang Dihargai Karyawan: Perusahaan dapat mengetahui nilai yang paling dihargai milik perusahaan oleh karyawan dan calon karyawan.
  2. Membantu Membangun Employer Branding yang Kuat: EVP adalah inti dari employer branding Anda dan strategi Anda. EVP mendefinisikan citra perusahaan sebagai pemberi kerja.
  3. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: EVP yang positif dapat membantu meningkatkan citra perusahaan sebagai tempat kerja yang baik dan menarik.
  4. Meningkatkan Loyalitas Karyawan: Karyawan yang merasa nilai dan kebutuhan mereka diperhatikan melalui EVP perusahaan cenderung menjadi lebih loyal terhadap perusahaan.

EVP yang kuat dapat membantu perusahaan menarik bakat yang signifikan dan meningkatkan keterlibatan karyawan. Menurut data dari Gartner, perusahaan yang memiliki EVP yang kuat dapat mengurangi turnover karyawan hingga 69% dan meningkatkan keterikatan karyawan baru hingga 30%. Dengan melakukan EVP research, perusahaan dapat membangun employer branding yang lebih efektif dan efisien. 

Lihat bagaimana BCA Finance meningkatkan employee engagement mereka

Dalam melakukan EVP Research, Kalibrr selalu berupaya memastikan bahwa kami dapat memahami dan menyajikan EVP yang dapat menjadi pondasi dari employer branding tiap perusahaan yang mempercayai Kalibrr dengan EVP research perusahaan mereka. Kalibrr membantu Home Credit Indonesia (HCI) melakukan penelitian dan analisis yang menyeluruh dengan pihak internal dan juga dengan eksternal, untuk menemukan titik pertemuan antara keinginan eksternal, pengalaman karyawan yang ada, dan visi manajemen yang dimana nantinya hasil tersebut dapat ditonjolkan dalam EVP milik HCI.

– – –

Ingin mulai dan mengetahui lebih tentang tentang Employee Value Proposition (EVP) perusahaan Anda? Konsultasikan pada kami secara gratis, melalui employerbranding@kalibrr.com.

Atau klik tombol berikut untuk menghubungi kami.

Hubungi Kami

Bagikan via:

Tentang Penulis

Brand Activation Associate - Kalibrr Indonesia   Vinny is a communication graduate majoring in news and digital media, public relations and strategic… Lebih Lanjut Vinny Dwiputri

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!