Panduan Lengkap Membuat Resume Terbaru Disertai Contoh
Sebagai salah satu syarat melamar kerja, atau sebagai prasyarat untuk mengajukan beasiswa bagi mahasiswa, Resume menjadi dokumen yang perlu dilampirkan bersamaan dengan dokumen-dokumen lain seperti CV, dan transkrip nilai.
TOPICS
Tentang Resume
Resume berbeda dengan CV, ya! Kami sudah pernah bahas dalam artikel Perbedaan CV dan Resume, dimana Resume merupakan dokumen yang menjelaskan diri Anda secara profesional, kadang berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar (berkaitan dengan melamar pekerjaan).
Namun jika berkaitan dengan pengajuan beasiswa, Resume bisa berisi capaian-capaian yang pernah Anda miliki selama kuliah atau sekolah, seperti prestasi akademis, jurnal penelitian yang Anda lakukan, atau prestasi-prestasi lain yang bisa mempermudah mendapatkan beasiswa tersebut.
Karena berisi informasi secara profesional, seorang HR bisa menemukan potensi apa yang bisa Anda bawa kedalam perusahaan tempat mereka bekerja, atau lembaga yang akan memberikan beasiswa tadi.
Panduan Membuat Resume Untuk Bekerja
Jika Anda berencana membuat resume untuk bekerja, berikut Kalibrr buatkan panduan yang bisa diikuti, disertai dengan contoh-contoh yang bisa Anda pakai untuk melamar pekerjaan, berikut panduan dalam membuat resume untuk bekerja.
1. Masukan Informasi Kontak Secara Lengkap
Walau detail informasi kontak sudah ada dalam CV, namun beberapa situs pencarian kerja seperti Kalibrr menggunakan Resume sebagai sumber mendapatkan informasi kontak kandidat, karena kami memiliki teknologi Application Tracking System (ATS).
Untuk mempermudah proses screening di Kalibrr, para Rekruter akan memanfaatkan fitur tersebut dalam mencocokan kandidat yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, pastikan kalian meletakan juga Informasi kontak dengan jelas, seperti No. Telpon/Handphone, email, hingga alamat rumah.
Untuk alamat rumah, Anda bisa mencantumkan informasi seperti nama jalan, nama perumahan, nomor rumah, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kota, Provinsi, dan kode pos.
2. Letakan informasi profesional
JIka berkaitan dengan lamaran kerja, maka hal yang perlu ada dalam bagian awal resume, setelah informasi kontak, adalah informasi Anda secara professional.
Anda bisa mulai dengan menjelaskan latar belakang pendidikan (jika tidak relevan, Anda bisa menggantinya dengan latar belakang pekerjaan/karir di masa lalu), cantumkan juga kualifikasi yang bisa mendukung dengan lowongan pekerjaan tersebut, dan tujuan karier Anda di perusahaan tersebut.
3. Letakan informasi pengalaman bekerja
Dikarenakan banyaknya rekruiter yang melakukan screening terhadap resume, baik secara manual ataupun menggunakan bantuan ATS, usahakan menyusun informasi pengalaman kerja berdasarkan urutan terbaru, gunakan tanggal mulai bekerja dan tanggal terakhir bekerja di perusahaan tersebut (jika saat ini masih aktif bekerja di perusahaan tersebut, silahkan sebutkan “Saat ini” pada tanggal terakhir bekerja).
Tambahkan pula informasi seperti tanggung jawab/pekerjaan yang Anda lakukan di tempat bekerja sebelumnya, hingga capaian-capaian yang Anda miliki selama bekerja. Hal ini dapat membantu Rekruter dalam menilai apakah Anda layak untuk masuk kedalam kandidat potensial. Gunakan bullet point untuk memudahkan ATS dalam mengenali itu sebagai daftar.
Agar lebih ATS friendly, Anda bisa menggunakan keyword-keyword yang dimunculkan dalam deskripsi lowongan pekerjaan, dengan demikian resume Anda akan berpotensi memiliki tingkat kecocokan yang tinggi dengan posisi yang dilamar berdasarkan analisa dari ATS tersebut.
Namun jika tidak memiliki pengalaman bekerja secara profesional, Anda bisa melampirkan proyek-proyek yang pernah Anda lakukan sebagai Individu, yang relevan dengan lowongan pekerjaan, disertai dengan hasil yang didapatkan selama menjalankan proyek.
4. Letakan informasi sertifikasi keahlian
Dalam beberapa profesi pekerjaan, dibutuhkan sertifikat keahlian yang menjadi salah satu indikator seberapa mahir Anda dalam melakukan pekerjaan itu.
Saat melampirkan sertifikat, pastikan Anda menyebutkan tanggal pengambilan sertifikat dan tempat/lembaga yang menerbitkan sertifikat tersebut. Tanggal ini membantu Rekruter untuk mengindikasikan apakah sertifikat tersebut masih valid, atau tidak.
Contoh Resume Untuk Bekerja
Untuk contoh, berikut kami lampirkan resume berdasarkan panduan yang kami sebutkan di atas, dalam bentuk infografis.
Kesimpulan
Ingat, resume bukan hanya tentang apa yang sudah Anda lakukan, tetapi juga tentang potensi yang Anda miliki untuk masa depan. Ketika Anda menyusun resume, fokuslah pada bagaimana Anda bisa menginspirasi dan mendapatkan kepercayaan dari tim HR atau rekruter, bahwa Anda adalah kandidat yang tepat. Jadikan resume Anda sebagai cerminan semangat, dedikasi, dan profesionalisme yang Anda miliki.
Belum ada komentar yang tersedia!