5 Tips Awal untuk Bangun Personal Branding
Personal branding pada dasarnya adalah cara bagi orang – orang untuk mengetahui tentang diri kamu secara profesional, seperti etos kerja kamu, tujuan, dan visi misi kamu. Perkembangan zaman dan era digitalisasi yang berdampak pada berkembangnya media sosial menjadikan penting bagi setiap orang untuk membentuk dan mengelola personal branding mereka.
LinkedIn, Facebook, Twitter, atau platform media sosial lainnya kini telah menjadi platform yang wajib kita miliki dalam membentuk profil pribadi online yang dapat dicari. Karena dunia rekrutmen masih dilakukan secara virtual, maka perusahaan dan rekruter pun menggunakan media sosial sebagai salah satu tolak ukur untuk menilai karakter dan kualifikasi calon karyawan mereka.
Jadi, secara aktif membangun personal branding memungkinkan kamu untuk memasarkan diri sendiri dan memegang kendali dalam apa yang ingin orang lain lihat dalam diri kamu.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu ikuti untuk dapat membangun personal branding yang kuat dan menarik.
TOPICS
1. Kenali Diri
Personal branding berguna untuk merepresentasikan identitas profesional yang juga merupakan cerminan dari diri kamu. Oleh karena itu, identifikasi terlebih dahulu hal – hal apa yang kamu sukai, kelebihan dan kekurangan kamu, dan lain sebagainya.
Untuk membantu kamu mengetahui hal – hal tersebut, kamu dapat menjawab pertanyaan berikut ini:
– Di bidang pekerjaan apa saya unggul?
– Apa yang memotivasi saya?
– Karakteristik apa yang membuat orang lain memuji saya?
– Skill apa yang masih belum saya kuasai?
– Pekerjaan apa yang tampaknya menguras energi saya?
2. Buat Profil Media Sosial
Setelah mengidentifikasi apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan kamu, buatlah profil yang dapat mencerminkan hal – hal tersebut secara profesional di media sosial pilihan kamu, yang juga disesuaikan dengan tujuan kamu. Kamu bisa memanfaatkan baik LinkedIn, Facebook, Twitter, Instagram atau bahkan keempat media sosial tersebut. Pastikan profil kamu berisikan informasi yang akurat, konsisten, dan tentunya mencerminkan hal yang ingin kamu tonjolkan.
3. Memperluas Networking
Tidak berhenti sampai membuat profil saja, saat kamu ingin mengembangkan personal branding yang kuat dan ideal, penting untuk membangun networking secara teratur dan efektif untuk menciptakan lingkaran profesional. Jika kamu seorang jobseeker usahakan untuk terhubung dengan para HR ataupun pemimpin perusahaan yang kamu minati.
Semakin banyak koneksi yang kamu buat atau semakin kamu terhubung dengan orang – orang di bidang yang kamu minati, semakin banyak value yang dapat kamu tunjukkan kepada mereka.
4. Minta Rekomendasi
Jika kamu seorang jobseeker, kamu dapat meminta rekomendasi terkait organisasi, project ataupun kegiatan volunteer yang pernah kamu lakukan dari teman – teman kamu. Namun, jika kamu adalah seorang karyawan, mintalah testimonial dari rekan kerja ataupun atasan tentang bagaimana kamu bekerja dan bersikap di lingkungan profesional.
Tips ini merupakan salah satu yang paling efektif untuk meningkatkan personal branding kamu, terlebih lagi jika kamu berhasil mendapatkan rekomendasi dari atasan.
Artikel dilansir dari 99Design.
Belum ada komentar yang tersedia!