Sales vs Marketing, Bedanya Apa Sih?
Sales dan marketing merupakan dua pekerjaan yang seringkali disebut berdampingan, maka dari itu tak jarang jika kedua profesi ini dianggap sama. Meskipun begitu keduanya malah memiliki job desc yang berbeda lho.
Marketing bertugas untuk membangun brand (merek) serta memelihara reputasi dari brand tersebut sedangkan sales bertugas pada aktivitas yang yang mengarah pada pembelian barang dan jasa secara langsung atau intinya membuat transaksi terjadi, dari yang sebelumnya konsumen hanya “minat” hingga berubah menjadi “membeli”.
Untuk tahu lebih jelas perbedaan keduanya, berikut Kalibrr rangkumkan perbedaan sales dan marketing ditinjau dari proses, goals, strategi dan prospeknya masing – masing:
TOPICS
Proses
Sales : dalam proses penjualan, sales berfokus pada informasi yang sudah dimiliki kemudian mencari cara yang tepat untuk berinteraksi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan, dan juga memberikan informasi tambahan yang relevan terhadap kebutuhan audiens. Sales bertugas untuk memberikan nilai jual yang kuat dan membuat penawaran untuk meyakinkan agar menjadi sebuah konversi.
Marketing : proses pada bagian marketing diawali dengan menetapkan informasi dasar terkait bisnis Anda seperti siapa Anda, apa yang Anda tawarkan dan lain – lain. Setelah itu Anda dapat membangun brand Anda sendiri dan tawarkan apa yang anda miliki kepada audiens ataupun solusi apa yang dapat Anda berikan pada mereka. 4P yaitu produk, harga, tempat, dan promosi, empat hal itulah yang berkaitan langsung dengan pekerjaan marketing.
Goals
Sales : tujuan dari sales yang paling pertama adalah menghasilkan konversi. Selain menghasilkan konversi, sales juga bertugas untuk menjaga hubungan dan memelihara prospek dengan audiens – audiens yang telah bekerja sama ataupun yang telah menaruh minat pada perusahaan.
Marketing : tujuan utama dari marketing adalah berkisar pada mempromosikan produk, perusahaan, atau brand perusahaan. Marketing memberikan nilai atau value terhadap hal – hal itu dan menarik prospek yang dapat menghasilkan penjualan. Marketing juga memiliki goals untuk meningkatkan kepercayaan audiens terhadap brand perusahaan.
Strategi
Sales : Strategi pada sales adalah berfokus pada membuat kontak langsung dan koneksi dengan audiens atau target audiens perusahaan. Telepon, koneksi, acara promosi atau strategi terkait lainnya biasa digunakan oleh sales untuk mendapatkan konversi mereka.
Marketing : jika sales yang berhubungan langsung dengan audiens, marketing berada di balik layarnya. Strategi pemasaran atau marketing fokus pada membuat hal – hal atau konten yang dapat menjangkau audiens. Marketing biasanya menggunakan strategi seperti iklan berbayar, media sosial, dan SEO untuk mendapatkan prospek untuk menjangkau audiens tentang produk atau layanan perusahaan.
Prospek
Sales : sales mengetahui siapa prospeknya. Sales tahu audiens yang tertarik dengan produk atau layanan mereka, mulai dari nama hingga nomor telepon. Dengan begitu salesperson dapat dengan cepat menghubungi mereka dan memberikan informasi dan solusi yang dijual perusahaan untuk menarik minat mereka dan mengubahnya menjadi pembelian.
Marketing : berbeda dengan sales, marketing tidak begitu mengenal prospek mereka dan terus berfokus untuk mencari prospek baru. Marketing mencari audiens atau orang – orang yang tertarik dengan yang perusahaan tawarkan dan mengubahnya menjadi prospek bagi sales.
Pada dasarnya, marketing adalah langkah pertama atau dasar untuk membuat audiens tertarik, lalu sales mengambil audiens tersebut, menghubunginya dan memelihara audiens tersebut agar beralih menjadi penjualan. Tanpa marketing, sales tidak akan berjalan dengan baik dan begitu pula sebaliknya.
No comment available yet!