Sumpah Pemuda di Era Digital: Tantangan Sekaligus Semangat Transformasi Bagi Indonesia

Tidak terasa, 93 tahun sudah Sumpah Pemuda berikrar. Jika puluhan tahun lalu pemuda dan pemudi Indonesia berjuang dengan keras mengorbankan fisik mereka bahkan rela berkorban nyawa untuk menegakkan kemerdekaan, maka di era digital saat ini bagaimana kita melanjutkan perjuangan?

Tantangan Bagi Kaum Millenial

Sumpah Pemuda yang merupakan tonggak peristiwa bersejarah Indonesia menjadi momen penting bagi bangsa ini. Dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa janji tersebut membangkitkan semangat rakyat Indonesia, terutama para anak muda untuk menegaskan kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga nilai – nilainya pun tidak boleh hilang begitu saja. Walaupun zaman telah berubah dan mengalami perkembangan, nilai – nilai Sumpah pemuda juga masih dapat diterapkan untuk saat ini. Hanya saja inilah yang menjadi perjuangan selanjutnya bagi para pemuda pemudi Indonesia, yakni bagaimana menjadi agen perubahan di era digital ini agar Indonesia menjadi lebih baik karena ancaman perpecahan mungkin dapat terjadi. Maka dari itu, hari Sumpah Pemuda dapat dijadikan sebagai pengingat untuk terus menjaga kerukunan bersama.

Semangat Transformasi Untuk Bantu Indonesia

Selain tantangan, Semangat Sumpah Pemuda sendiri juga sepertinya membawa perubahan ke arah yang lebih baik yakni semangat transformasi, seiring berkembangnya teknologi.

Di era digital yang ditandai dengan kecepatan dan kemudahan arus informasi dan komunikasi saat ini menjadikan semakin banyak peluang hadir untuk kemajuan bangsa. Bahkan, di era digital, makna Sumpah Pemuda seharusnya jauh lebih penting dari sebelumnya. Generasi muda harus mengingat lagi ikrar/ janji para pemuda di masa dulu sehingga dengan begitu generasi muda sekarang akan terus mengingat betapa kerasnya perjuangan pemuda – pemudi di masa lampau dan mengingatkan mereka untuk terus melanjutkan perjuangan walau dengan cara yang berbeda.

Perkembangan teknologi dapat memicu semangat transformasi generasi muda untuk lebih giat berkontribusi terhadap negara. Dengan bantuan teknologi, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi solusi dalam rangka memperbaiki kualitas hidup serta akselerasi produktivitas dengan tujuan kesejahteraan dan persatuan negara. Ketiga sumpah yang diikrarkan pun harusnya masih tetap relevan, hanya saja ancaman yang mungkin terjadi adalah munculnya perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perpecahan.

Perusahaan – perusahaan dalam hal ini juga dapat memaknai Sumpah Pemuda dengan berbagi inisiatif terkait talenta digital yang mengajak para pemuda pemudi untuk memelihara semangat persatuan. Hal itu karena itu menjadi fondasi bagi bangsa ini untuk bangkit dan melahirkan lebih banyak inovasi. Perusahaan dapat membangun sebuah program ataupun inisiatif lain seperti misalnya proses rekrutmen yang berlandaskan nilai – nilai Sumpah Pemuda sehingga diharapkan menghasilkan juga generasi atau talenta digital berlandaskan nilai sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Ayo maknai Hari Sumpah Pemuda dengan bertransformasi melalui pengembangan karya dan pemanfaatan teknologi terkini sehingga menjadi generasi muda yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Dengan begitu, kita bisa Bersatu dan Bangkit bersama-sama demi melanjutkan perjuangan para pahlawan terdahulu di era modern ini.

Artikel dilansir dari Republika dan Detik.