Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Employer > Tahapan Rekrutmen: Panduan Efektif Lengkap dengan Checklist untuk HR
For Employer

Tahapan Rekrutmen: Panduan Efektif Lengkap dengan Checklist untuk HR

Kinanti Margining Widi

September 06 • 8 min read

“Tahapan Rekrutmen seperti apa yang biasanya dilakukan HR dalam upaya menemukan talenta terbaik untuk perusahaannya?” – Lengkap dengan panduan dan checklist yang siap digunakan, kupas tuntang caranya bersama Kalibrr lewat artikel ini!

Melalui tahapan rekrutmen yang sistematis, perusahaan tidak hanya mampu menyeleksi kandidat secara efisien, tetapi juga menghemat waktu serta biaya. Berikut adalah 8 tahapan rekrutmen yang dapat dilakukan oleh HR.

1. Mengidentifikasi Kebutuhan dan Menetapkan Posisi

Langkah pertama dalam tahapan rekrutmen adalah memahami kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. HR perlu berkolaborasi dengan pimpinan atau manajer tim untuk memastikan peran yang akan diisi sudah jelas dan spesifik. Selain itu, HR juga perlu menetapkan keterampilan serta pengalaman yang diharapkan dari kandidat.

  • Checklist:
    • Definisikan peran dan posisi yang dibutuhkan.
    • Susun deskripsi pekerjaan yang terperinci.
    • Tentukan keterampilan khusus dan pengalaman yang diharapkan.
    • Atur anggaran termasuk kisaran gaji yang ingin diberikan serta waktu pelaksanaan rekrutmen.

2. Menentukan Sumber dan Metode Rekrutmen

Tahapan rekrutmen berikutnya melibatkan pemilihan media rekrutmen dan metode yang tepat untuk menjangkau kandidat potensial. HR dapat menggunakan berbagai metode, seperti mempublikasikan iklan di job portal seperti Kalibrr. Fitur Applicant Tracking System (ATS) dan pencocokan AI yang dimiliki dapat membantu pencarian kandidat lebih efektif dan efisien. 

Baca juga “Hiring Fast: How SMS Finance Achieved High Recruitment Numbers 

  • Checklist:
    • Buat iklan lowongan yang menarik dan informatif.
    • Publikasikan iklan pada platform yang sesuai.
    • Gunakan fitur Resume Search dan pengiriman undangan melamar kepada kandidat yang memiliki profil sesuai.
    • Gunakan sistem pelacakan aplikasi (ATS) untuk memantau lamaran.

3. Tahapan Screening dan Seleksi CV

Setelah menerima lamaran, tahapan rekrutmen berlanjut dengan proses screening CV. Dalam tahap ini, HR harus meninjau setiap CV berdasarkan kualifikasi yang telah ditentukan. Ini membantu menyaring kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan posisi.

  • Checklist:
    • Tinjau semua CV yang diterima.
    • Pilih kandidat yang memenuhi kualifikasi minimum.
    • Tandai kandidat dengan keterampilan yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
    • Buat daftar kandidat yang memenuhi syarat untuk tahapan berikutnya.

4. Tahapan Wawancara Awal (Screening Interview)

Pada tahapan rekrutmen ini, wawancara awal dilakukan untuk mengukur motivasi, keterampilan dasar, dan kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan. Wawancara awal biasanya dilakukan melalui telepon atau video call.

  • Checklist:
    • Siapkan pertanyaan standar untuk wawancara awal (motivasi, pengalaman kerja, ketersediaan).
    • Jadwalkan wawancara awal melalui telepon atau video.
    • Catat jawaban kandidat dan evaluasi motivasi serta kemampuan komunikasi mereka.
    • Tentukan kandidat yang layak lanjut ke tahap wawancara mendalam.

Baca juga “Pertanyaan Interview HR: Panduan & Template Gratis

5. Wawancara Mendalam: Menggali Potensi Kandidat

Wawancara mendalam adalah tahapan kunci dalam rekrutmen, di mana HR bersama hiring manager akan menggali lebih dalam mengenai keterampilan teknis, kompetensi, serta potensi kandidat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kandidat memiliki keahlian yang diperlukan dan mampu bekerja dengan tim yang ada.

  • Checklist:
    • Siapkan pertanyaan berbasis kompetensi dan teknis.
    • Libatkan hiring manager dalam proses wawancara.
    • Catat setiap jawaban dan lakukan evaluasi kompetensi secara objektif.
    • Buat perbandingan antara kandidat untuk penilaian yang lebih terukur.

6. Tes Kemampuan dan Psikologi: Evaluasi Keterampilan dan Kepribadian

Dalam tahapan rekrutmen ini, perusahaan dapat menggunakan berbagai tes untuk mengevaluasi kemampuan teknis dan karakteristik kepribadian kandidat. Tes psikometri membantu menilai apakah kandidat sesuai dengan budaya kerja dan lingkungan tim.

  • Checklist:
    • Tentukan jenis tes yang akan digunakan (psikologi, teknis, logika, dll).
    • Kirimkan tes kepada kandidat yang lolos seleksi wawancara mendalam.
    • Analisis hasil tes untuk memahami kekuatan dan kelemahan kandidat.
    • Bandingkan hasil tes dengan kebutuhan perusahaan.

Baca juga “Apa Itu Tes Psikologi dan Mengapa Penting dalam Rekrutmen?

7. Cek Referensi untuk Memvalidasi Kinerja Kandidat

Sebelum membuat keputusan akhir, HR perlu melakukan cek referensi untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan kandidat akurat. Ini juga membantu mengonfirmasi kinerja dan perilaku kandidat di pekerjaan sebelumnya.

  • Checklist:
    • Hubungi referensi yang diberikan oleh kandidat.
    • Tanyakan tentang kinerja, keterampilan, dan karakter kandidat.
    • Catat hasil cek referensi untuk bahan pertimbangan keputusan akhir.
    • Pastikan referensi sesuai dengan kriteria perusahaan.

8. Tahapan Akhir: Penawaran Kerja dan Onboarding

Setelah kandidat terbaik dipilih, tahap terakhir adalah memberikan penawaran kerja resmi. Penawaran harus mencakup informasi tentang gaji, tunjangan, dan tanggung jawab pekerjaan. Setelah penawaran diterima, proses onboarding dimulai untuk membantu karyawan baru beradaptasi dengan perusahaan.

  • Checklist:
    • Siapkan surat penawaran kerja yang resmi dan detail.
    • Kirimkan penawaran kepada kandidat dan atur waktu untuk diskusi lebih lanjut jika diperlukan.
    • Persiapkan proses onboarding, termasuk orientasi, pelatihan, dan pengenalan tim.
    • Pastikan seluruh alat dan fasilitas kerja tersedia untuk karyawan baru.

Dengan mengikuti setiap tahapan rekrutmen secara sistematis, HR dapat memastikan proses rekrutmen berlangsung dengan lancar, efektif, dan menghasilkan kandidat yang tepat. Proses ini juga membantu menciptakan pengalaman rekrutmen yang positif bagi calon karyawan, serta memperkuat reputasi perusahaan di mata mereka. Tentunya, keterampilan seperti komunikasi dan negosiasi yang dimiliki HR juga menjadi point penting dalam rangkaian proses ini.

Semoga panduan ini dapat membantu Anda dalam menyusun rangkaian rekrutmen yang efektif. Klik tombol di bawah ini jika Anda sedang mencari kandidat untuk mengisi posisi di perusahaan Anda. Ada uji coba gratis platform Kalibrr yang bisa Anda claim sekarang juga! 

Kini Anda bisa menerbitkan lowongan pekerjaan di Platform Kalibrr secara Gratis, tanpa syarat, tanpa pakai Kartu Kredit

Daftar Sekarang

Share Via:
Comments (0) Post Comment

No comment available yet!