3 Peran Penting HR Dalam Pemulihan Ekonomi
Sumber Daya Manusia adalah aset yang sangat berharga dari sebuah perusahaan dan tentunya krusial dalam aspek perekonomian. Agar bisnis berhasil, setiap perusahaan wajib meningkatkan kualitas sumber daya mereka agar tetap relevan dengan perubahan yang terjadi, khususnya saat pandemi seperti saat ini.
Walaupun tingkat pengangguran meningkat, tetapi kebutuhan perusahaan untuk menarik talenta baru juga masih sangat diperlukan. Lingkungan di mana terjadinya ketidakstabilan ekonomi yang yang tak pasti telah menciptakan tenaga kerja yang menua, itulah sebabnya menarik talenta baru sangat penting untuk beroperasi di tengah ketidakpastian dan berkembangnya teknologi maju saat ini.
Menyesuaikan keterampilan dan peran karyawan dengan cara kerja pasca pandemi akan sangat penting untuk membangun ketahanan operasional perusahaan. Di sinilah pentingnya peran HR untuk membantu terselenggaranya tujuan tersebut. Cara apapun yang dipilih perusahaan, departemen SDM akan memainkan peran penting dalam mendukung ambisi perusahaan, memastikan bahwa perusahaan memiliki talenta yang tepat, dan memanfaatkan peluang yang ada saat ini untuk melakukan pemulihan.
Satu hal yang pasti adalah pandemi dan efeknya yang melekat pada bisnis telah menyoroti perlunya kemampuan beradaptasi dan ketahanan dalam sumber daya manusia saat ini, mempercepat pergeseran menuju ekonomi digital dan menekankan pentingnya SDM dalam new normal.
Berikut 3 peran penting serta bagaimana kondisi pandemi saat ini membentuk masa depan seorang HR :
TOPICS
1. Membangun Kembali Budaya Perusahaan
Hal ini akan menjadi prioritas utama bagi departemen Sumber Daya Manusia karena perusahaan harus mengadopsi pengaturan kerja yang lebih fleksibel. Kemungkinan akan ada perubahan besar menuju model kerja hibrida yang memanfaatkan manfaat dari kerja jarak jauh dan kantor. Meskipun ini merupakan perubahan positif, implikasi dari transisi ini mengancam budaya organisasi yang ada.
2. Mendorong Transformasi
Mempersonalisasi skema benefit untuk karyawan dapat dilakukan untuk memulai transformasi. Menyelaraskan kembali penghargaan dengan realitas pasar melalui struktur kompensasi yang adaptif dan dipersonalisasi. Banyak organisasi akan berusaha menarik dan bersaing untuk mendapatkan talenta terbaik untuk membantu mengarahkan kapal menuju pemulihan pasca-COVID yang cepat dan sukses. beberapa organisasi mungkin mempertimbangkan untuk mengambil rute alternatif dengan menawarkan paket kompensasi dan tunjangan yang fleksibel yang dapat memberi mereka keunggulan kompetitif.
3. Mengaktifkan Perubahan
Seorang HR harus mampu mengambil keputusan terkait karyawan, dan tentunya pengambilan keputusan harus berdasarkan data. Memanfaatkan analitik tenaga kerja untuk mempromosikan pengambilan keputusan berdasarkan data. nalisis tenaga kerja memungkinkan HR untuk mengukur pengalaman, keterlibatan, dan kepuasan karyawan. Dalam upaya untuk tetap kompetitif dalam lanskap bisnis modern dan kompleks, terutama akibat COVID-19, organisasi harus terus memanfaatkan analitik untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja mereka dan untuk lebih mengoptimalkan pendapatan dan mengurangi biaya.
Dengan menganalisis dan memantau metrik kinerja dan keterlibatan karyawan secara teratur, SDM dapat menentukan keputusan akuisisi, pengembangan, dan manajemen bakat strategis yang diperlukan untuk mempersiapkan tenaga kerja menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi pasca COVID-19.
Perkembangan Dunia Dan Human Resource
Karena efek pandemi pada ekonomi, perusahaan dengan cepat dipaksa untuk mengubah dan beradaptasi dengan kehidupan yang baru atau new normal. Peran SDM sangat penting melihat adanya perkembangan serta perubahahan di setiap elemen kebutuhan perusahaan yang baru. SDM perlu semakin kreatif menemukan cara untuk mendukung para pemimpin bisnis dalam restrukturisasi selama dan setelah pandemi, mengambil langkah-langkah rasionali terkait tenaga kerja sambil mengelola risiko yang terkait dengan langkah tersebut.
No comment available yet!