Ingin Melamar Dua Posisi di Satu Perusahaan? Perhatikan Dulu Hal Berikut
Saat sedang melihat lowongan pekerjaan di suatu perusahaan, sering tertarik untuk melamar lebih dari satu posisi agar peluang lolos lebih besar?
Hal tersebut belum tentu benar.
Ketika sebuah perusahaan memposting beberapa peluang kerja dan kamu ingin melamar lebih dari satu posisi, hal tersebut bisa saja kamu lakukan tetapi hal yang disarankan adalah tetap melamar hanya untuk satu pekerjaan atau posisi.
Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti yang melarang kamu melamar dua posisi sekaligus, tapi jika kamu melakukan hal tersebut bisa saja membuat rekruter berpikir bahwa kamu orang yang tidak bersungguh – sungguh dan berbagai pertimbangan lainnya seperti:
TOPICS
1. Dianggap pribadi yang tidak konsisten
Karena memilih dua posisi sekaligus, rekruter bisa jadi bingung dan menganggap kamu pribadi yang tidak konsisten karena tidak bisa menentukan pilihan karir yang kamu inginkan.
2. Bisa terlihat kurang fokus
Dalam beberapa kasus, rekruter percaya saat kandidat melamar ke lebih dari satu posisi pada satu waktu hal tersebut menunjukkan kurangnya fokus kandidat. Karena tidak yakin di terima di posisi pertama, kandidat melamar ke posisi kedua. Hal tersebut dapat membuat rekruter menganggap kamu adalah sosok yang pesimis dan tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri.
Melihat pertimbangan tersebut maka sepertinya akan lebih baik jika kamu fokus pada satu lamaran di setiap perusahaan sehingga dapat menunjukkan pemahaman dan kualifikasi kamu terhadap satu posisi tersebut. Tetapi jika kamu memiliki ketertarikan terhadap dua posisi atau pekerjaan dengan kualifikasi yang hampir sama, sepertinya itu bukan hal yang terlalu dipermasalahkan dan rekruter dapat memahami alasan kamu tertarik kepada dua posisi tersebut.
Untuk dapat membantu kamu memutuskan untuk melamar ke posisi yang mana saat dihadapkan banyak lowongan pekerjaan yang menarik, kamu juga dapat mengikuti tips berikut:
Tentukan apa yang kamu inginkan
Sebagai seorang fresh graduate sepertinya hal ini akan menjadi sulit karena belum mengetahui career path apa yang diinginkan. Tapi hal ini dapat diatasi dengan memikirkan minat serta keahlian apa yang kamu miliki sehingga akan menuntunmu ke posisi yang tepat.
Identifikasi kualifikasi
Buatlah daftar kualifikasi serta skill yang kamu miliki baik dalam hal pendidikan atau di luar itu. Kamu dapat meminta bantuan kepada, guru, atasan, teman atau rekan kerja kamu untuk mengetahui apa kualifikasi dan keahlian kuat yang kamu miliki sehingga dengan begitu kamu dapat melihat posisi mana yang cocok skill mu dibutuhkan di sana.
Gunakan aturan 80%
Jika sudah menentukan apa yang kamu ingin lakukan dan mengidentifikasi kualifikasi yang dimiliki tapi masih tetap dihadapkan dengan lebih dari satu lowongan pekerjaan, kamu dapat menggunakan aturan 80% ini. Kamu dapat menerapkan aturan 80% jika kamu telah memenuhi 80% dari kualifikasi yang tercantum untuk salah satu posisi tersebut, langsung saja untuk mengirimkan lamaran tersebut.
No comment available yet!