Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > Employee Value Proposition: Definisi dan Langkah Membuatnya
For Employer

Employee Value Proposition: Definisi dan Langkah Membuatnya

Sonya Azzarra

September 12 • 8 menit membaca

Employer Value Proposition (EVP) menjadi salah satu elemen penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam dunia kerja yang sangat kompetitif seperti sekarang ini. EVP adalah janji atau nilai yang ditawarkan perusahaan kepada karyawannya sebagai imbalan atas keterlibatan, loyalitas, dan kontribusi yang diberikan. EVP yang kuat dapat membantu perusahaan menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan, serta memperkuat citra perusahaan di mata calon talenta. Artikel ini akan membahas secara mendalam definisi EVP, pentingnya memiliki EVP yang kuat, serta bagaimana langkah membuatnya agar efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan serta karyawan.

Apa itu Employer Value Proposition (EVP)?

Employer Value Proposition (EVP) adalah kombinasi dari berbagai elemen yang mencakup pengalaman kerja, budaya perusahaan, keuntungan, dan nilai-nilai yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawannya. EVP bukan hanya tentang gaji dan tunjangan, tetapi juga mencakup hal-hal seperti pengembangan karir, keseimbangan kehidupan kerja, lingkungan kerja yang inklusif, dan kesempatan untuk berkontribusi pada proyek-proyek yang berdampak.

Dengan kata lain, EVP adalah alasan mengapa seseorang ingin bekerja dan bertahan di sebuah perusahaan. Menurut survei dari LinkedIn, lebih dari 75% pencari kerja menganggap EVP sebagai salah satu faktor kunci dalam keputusan mereka untuk melamar dan bertahan di sebuah perusahaan.

Pentingnya EVP bagi Perusahaan

Memiliki EVP yang jelas dan kuat dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa EVP penting:

  1. Menarik Talenta Terbaik
    Dalam dunia kerja yang kompetitif, perusahaan yang memiliki EVP yang kuat akan lebih mudah menarik perhatian calon karyawan. Dengan menonjolkan nilai-nilai yang ditawarkan perusahaan, calon karyawan akan lebih tertarik untuk melamar dan bergabung.
  2. Meningkatkan Retensi Karyawan
    Karyawan yang merasa bahwa nilai yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan harapan mereka akan lebih loyal dan jarang berpindah pekerjaan. EVP membantu menciptakan rasa memiliki dan keterikatan terhadap perusahaan.
  3. Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas
    EVP yang kuat juga dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Karyawan yang merasa dihargai dan didukung oleh perusahaan akan bekerja dengan lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar.
  4. Memperkuat Citra Perusahaan
    EVP yang dipromosikan dengan baik tidak hanya akan menarik karyawan, tetapi juga dapat memperkuat citra perusahaan di mata publik, klien, dan stakeholder lainnya.

Langkah-langkah Membangun EVP yang Efektif

Membangun EVP yang kuat memerlukan pendekatan strategis dan kolaboratif antara berbagai divisi dalam perusahaan, termasuk HR, manajemen, dan tim komunikasi. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan untuk membangun EVP yang kuat:

1. Identifikasi Nilai Inti Perusahaan

Langkah pertama dalam membangun EVP adalah dengan mengidentifikasi nilai-nilai inti yang dimiliki oleh perusahaan. Apa yang membuat perusahaan Anda unik? Nilai apa yang ingin Anda tawarkan kepada karyawan? Pertanyaan-pertanyaan ini perlu dijawab secara jujur dan transparan.

Nilai-nilai ini bisa berkisar dari fleksibilitas jam kerja, budaya kerja yang inklusif, hingga kesempatan untuk belajar dan berkembang. Pastikan bahwa nilai-nilai ini relevan dengan apa yang dicari oleh calon karyawan dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Baca juga tentang studi kasus dari Home Credit Indonesia dalam membangun EVP perusahaannya dengan klik di sini.

2. Pahami Harapan dan Kebutuhan Karyawan

Selanjutnya, penting untuk memahami apa yang diharapkan dan dibutuhkan oleh karyawan. Anda dapat melakukan survei internal untuk mengetahui apa yang paling dihargai oleh karyawan saat ini dan apa yang mereka harapkan dari perusahaan.

Misalnya, generasi milenial dan Gen Z lebih cenderung mencari perusahaan yang menawarkan fleksibilitas kerja dan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Sementara itu, karyawan yang lebih senior mungkin lebih menghargai stabilitas dan kesempatan untuk berkembang di dalam perusahaan.

3. Tawarkan Keuntungan yang Kompetitif

EVP harus mencakup keuntungan yang kompetitif, baik dari segi gaji maupun tunjangan lainnya. Gaji yang kompetitif tetap menjadi salah satu faktor utama, tetapi tunjangan seperti asuransi kesehatan, cuti yang fleksibel, dan program kesejahteraan karyawan juga penting untuk dipertimbangkan.

Selain itu, kesempatan untuk mengembangkan karir, pelatihan, dan mentoring juga bisa menjadi bagian dari penawaran EVP yang menarik. Pastikan bahwa perusahaan menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan dengan kompetitor untuk menarik talenta terbaik.

4. Komunikasikan EVP dengan Jelas

Setelah EVP dirumuskan, langkah berikutnya adalah mengomunikasikannya dengan jelas. EVP harus tercermin dalam semua materi komunikasi perusahaan, mulai dari situs web, posting lowongan pekerjaan, hingga media sosial.

EVP juga harus dikomunikasikan secara konsisten kepada karyawan saat ini melalui program internal seperti onboarding, pelatihan, dan program pengembangan karyawan. Komunikasi yang jelas akan membantu memperkuat persepsi positif tentang perusahaan di kalangan karyawan dan calon karyawan.

5. Evaluasi dan Sesuaikan EVP Secara Berkala

Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan kebutuhan karyawan, EVP harus terus dievaluasi dan disesuaikan. Perusahaan perlu memastikan bahwa EVP tetap relevan dan sesuai dengan tren terbaru di dunia kerja.

Misalnya, setelah pandemi COVID-19, banyak perusahaan yang mulai menawarkan fleksibilitas kerja jarak jauh sebagai bagian dari EVP mereka. Oleh karena itu, penting untuk terus memperbarui EVP agar tetap menarik bagi karyawan.

Employer Value Proposition (EVP) adalah elemen kunci dalam upaya perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Dengan membangun EVP yang kuat dan relevan, perusahaan dapat meningkatkan daya tarik, retensi, dan produktivitas karyawan, serta memperkuat citra positif di mata publik.

Langkah-langkah seperti mengidentifikasi nilai inti perusahaan, memahami kebutuhan karyawan, menawarkan keuntungan yang kompetitif, dan mengomunikasikan EVP dengan jelas adalah kunci keberhasilan dalam membangun EVP yang efektif. Terakhir, penting untuk selalu menyesuaikan EVP sesuai dengan perubahan kebutuhan dan harapan karyawan agar tetap relevan dan kompetitif.

Kini Anda bisa menerbitkan lowongan pekerjaan di Platform Kalibrr secara Gratis, tanpa syarat, tanpa pakai Kartu Kredit

Daftar Sekarang

Bagikan via:

Tentang Penulis

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!