Hybrid Jobs: Mengubah Persaingan Pasar Kerja
Kehadiran teknologi telah membawa perubahan dalam pasar tenaga kerja, salah satunya yaitu tren hybrid skills.
Berfokus hanya pada soft skills ataupun hard skills saja tidak cukup, karena teknologi sekarang semakin maju dan berperan penting hampir di setiap industri maka dibutuhkan gabungan dari kedua skills tersebut yang disebut hybrid skills. Hybrid skills ini menjadi norma baru di Amerika dan di Indonesia sendiri, hybrid skill ini juga pernah dibahas oleh Presiden Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa Indonesia butuh hybrid skills untuk mengejar kebutuhan di era digital yang semakin maju. Pesan tersebut disampaikan saat Jokowi menghadiri pengukuhan Guru Besar Kiai Asep Syaifuddin Chalim di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya di tahun 2019 lalu.
Terlihat jelas bahwa hybrid skills ini dapat mengubah persaingan di dunia kerja saat ini.
Hybrid skills ini akan memunculkan banyak yang namanya hybrid roles/hybrid jobs yakni posisi/pekerjaan yang membutuhkan hybrid skill. Menurut laporan Universitas Bentley 2016, hybrid jobs adalah salah satu karier dengan pertumbuhan tercepat dan terbaik dimana lebih dari 250.000 posisi dibuka pada tahun 2015 dan jumlahnya terus bertambah sejak itu.
Semakin banyak hybrid jobs menggabungkan keterampilan sebelumnya seperti pemasaran dan analisis statistik, atau desain dan pemrograman dapat menjadi suatu pekerjaan “hybrid” baru dan menyebar ke pekerjaan – pekerjaan lainnya, keduanya tentu memiliki tantangannya tersendiri.
TOPICS
Beberapa contoh Hybrid Jobs :
Apoteker
Selain harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang ilmu farmasi dan kedokteran, pekerjaan ini juga biasanya diharuskan untuk memiliki keterampilan interpersonal dan jiwa melayani yang kuat.
Wartawan (bisnis dan politik)
Sebagai seorang wartawan tentunya harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan nyaman dengan subjek wawancara mereka. Tapi wartawan juga harus memiliki kemampuan tambahan berupa pemahaman yang komprehensif tentang bidang yang mereka liput contohnya tentang bisnis dan politik yang terjadi sekarang ini.
Pengacara
Berpengalaman di bidang hukum tentunya menjadi kemampuan wajib dalam profesi ini, tetapi pengacara juga dianggapan akan lebih sukses lagi apabila memiliki keahlian dalam menjaha serta mengendalikan klien agar tetap tenang dan tidak emosional saat menjalani proses hukum.
Manajer proyek
Manajer proyek harus dapat memastikan bahwa proyek yang sedang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai target. Melakukan banyak tugas dan menangani berbagai tanggung jawab adalah skill teknis yang wajib dimiliki oleh mereka. Tetapi mereka yang juga harus dapat memfasilitasi dan mengawasi proses komunikasi yang terjadi antara banyak individu dan kelompok (kemampuan komunikasi & negosiasi)
Perawat
Cerdas, memiliki kemampuan komunikasi yang hebat serta pandai dalam hal medis adalah contoh dari hybrid jobs. Karena hanya pandai dalam hal medis tidak akan mampu melayani kebutuhan emosional individu serta keluarganya.
Seniman
Seniman seperti misalnya musisi atau pelukis, jelas harus memiliki kemampuan terkait bidang tersebut. Tapi di era digital seperti ini, untuk membuat orang – orang tahu karya mereka penting untuk seniman memiliki keterampilan tambahan seperti membuat situs webnya sendiri, kemampuan berkomunikasi yang baik, persuatif sehingga dapat menjangkau orang – orang yang tertarik dengan karyanya.
Bagaimana “hybrid skills” Dapat Meningkatkan Value Anda
Orang atau karyawan yang memiliki hybrid skills cenderung memilki tanggung jawab yang lebih besar daripada biasanya, karena mereka dianggap lebih profesional. Maka dari itu orang – orang dengan hybrid jobs ini juga cenderung dibayar lebih tinggi. Persaingan di dunia kerja semakin terasa karena adanya pekerjaan dengan hybrid skills ini.
Laporan oleh Burning Glass di tahun 2019 dapat mengilustrasikan fenomena ini di mana terdapat perbedaan gaji antara profesional yang memiliki hybrid skills dan yang tidak.
Berikut contohnya :
- Manajer pemasaran menerima gaji rata-rata $71.000, tetapi ketika mereka memiliki tambahan hybrid skills misalkan kompetensi manajemen basis data dalam SQL, gaji rata-rata mereka adalah $100.000 (41 % lebih besar)
- Customer service manager yang dibayar dengan gaji rata-rata $ 49.000, tetapi ketika mereka memiliki keterampilan seperti keahlian dalam CRM maka mereka dapat memperoleh gaji rata-rata $ 60.000, 22% lebih tinggi
- Manajer umum memperoleh gaji rata-rata $63.000 tapi saat memahami tentang pemrosesan dan analisis data maka mendapatkan gaji rata-rata $81.000. 29%.lebih besar dari yang tidak memiliki kemampuan tersebut.
Artikel dilansir dari thebalancecareers dan burning glass.
Belum ada komentar yang tersedia!