Kepikiran untuk coba profesi baru? Kenali hal ini dulu
Dunia kerja saat ini memang jauh lebih fleksibel dari jaman orang tua kita dahulu. Ada banyak hal yang mungkin berpengaruh dan menjadi faktor. Salah satunya adalah banyaknya bidang kerja dan profesi baru yang bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi. Kamu mungkin sering mendengar dan membaca soal tips karir untuk mencoba profesi baru, tapi sebenarnya, apa sih yang kita butuhkan untuk ke sana?
Menyebrang bidang pekerjaan, bahkan yang mungkin jauh berbeda dengan apa yang kamu tekuni sekarang, memang sah saja dan memungkinkan. Sebut saja seperti penulis atau wartawan yang kemudian terjun sebagai UX Writer, atau Social Media Strategist. Hal ini sering banget terjadi karena perubahan industri teknologi yang sedang berkembang.
Nah, jika kamu juga ingin mencoba profesi baru, ada baiknya kenali beberapa hal berikut ini dulu yah.
TOPICS
1. Ilmunya sudah cukup apa belum?
Saat kamu mencoba profesi yang lebih baru, pastinya kamu juga akan bertemu dengan beberapa bidang ilmu yang baru. Bukan nggak mungkin kamu akan ketemu banyak hal yang belum kamu ketahui sebelumnya.
Pertanyaannya kemudian adalah, apakah kamu sudah cukup ilmu untuk menuju ke sana? Jika belum, ada baiknya sih kamu yakinkan dirimu sendiri dahulu, sambil belajar banyak ilmu yang menunjang profesi baru kamu tersebut. Dengan begitu, kamu jadi punya persiapan yang lebih baik untuk memulai profesi kamu tersebut.
2. Cari yang nggak menyimpang jauh dari bidangmu
Percaya atau nggak, ada banyak bidang profesi baru yang sebenarnya nggak terlalu menyimpang dari ilmu yang dahulu sudah ada. Sebut saja seperti Business Analyst dan Business Intelligence, yang mungkin sekarang lebih banyak menggunakan platform digital, tapi sebenarnya mereka berasal dari ilmu statistik dan matematika.
Ada juga posisi seperti Digital Marketing Strategist atau Social Media Strategist, yang mungkin tergolong posisi yang baru, tapi sebenarnya mereka masih berdasar pada ilmu komunikasi dan media. Nah, jika kamu ingin mencoba hal baru untuk karir kamu, ada baiknya kamu mencari posisi yang mungkin tidak melenceng jauh dari bidang ilmu kamu. Hal itu supaya kamu nggak butuh banyak waktu untuk beradaptasi.
3. Manfaatkan kenalan dan relasi
Kata siapa kita nggak boleh memanfaatkan relasi? Hey, hamper semua bidang pekerjaan jaman sekarang itu pasti bersentuhan dengan koneksi. Hal itu nggak salah kok, bukan nepotisme juga, toh pada akhirnya kamu berusaha sendiri.
Yang dimaksud memanfaatkan relasi di sini adalah supaya kamu punya jalan masuk untuk menyebrang profesimu. Terkadang, meskipun kita sudah mumpuni, kita nggak punya peluang untuk masuk ke bidang tersebut. Bahkan sekadar untuk mengetuk pintunya. Untuk itulah kamu perlu yang Namanya relasi sebagai penghubung.
4. Kenali risikonya
Saat kamu menyebrang dan mencoba profesi baru, kamu mungkin akan menikmati berbagai benefit dan gaji yang tergolong baru. Biasanya sih memang jumlahnya lebih besar, meskipun nggak jarang juga yang mungkin di bawah pendapatanmu sekarang. Namun, apapun itu, yang perlu kamu perhatikan adalah risiko yang akan kamu temui dalam pekerjaan tersebut.
Bukan nggak mungkin, saat kamu mencoba profesi yang baru, kamu akan menemukan banyak tantangan yang baru dan risiko yang baru. Sebut saja seperti jumlah pendapatan yang ternyata lebih rendah, hingga prospek karir yang ternyata tidak terlalu menjanjikan. Belum lagi soal eksistensi perusahaan yang belum jelas stabilitasnya. Sebelum kamu mencoba menyebrang, ada baiknya sih kamu mengenali hal ini dulu, yah.
Itu tadi beberapa hal yang perlu kamu tahu saat ingin mencoba profesi baru. Semoga infonya bermanfaat, yah!
Belum ada komentar yang tersedia!