Ketahui Cara Merancang Proses Rekrutmen Yang Baik Dan Raih Kandidat Potensial

Bukan rahasia lagi para rerkruter jika membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk merekrut seorang karyawan baru. Ditambah talents wars atau persaingan merebut talenta – talenta terbaik kini semakin sengit untuk mendapatkan kandidat potensial. Sehingga semakin sulit bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta – talenta yang ada.

Saat ini, rekruter harus bekerja lebih keras untuk menarik dan terhubung dengan kandidat potensial. Mulai dari memuat lowongan pekerjaan hingga memproses lamaran yang masuk, perusahaan harus mampu mengoptimalkan hal tersebut.

Dilansir dari Folksrh, berikut tips – tips merancang proses rekrutmen yang baik:

Lakukan Pemasaran Melalui Sosial Media

Media sosial merupakan media yang sangat ideal untuk mempromosikan budaya perusahaan Anda. Dalam sebuah studi disebutkan jika 94% orang dewasa memiliki akun di setidaknya satu platform media sosial dan bagi banyak perusahaan, berbagai platform media sosial sekarang menjadi salah satu faktor pengembangan yang kuat. Promosikan produk dan layanan Anda, termasuk brand Anda dengan menarik untuk menemukan kandidat ideal Anda karena brand perusahaan yang kuat adalah aset yang cukup besar dalam merekrut talenta terbaik. Jangan abaikan aspek ini dalam strategi komunikasi Anda!

Selain itu Anda juga dapat melibatkan karyawan untuk mempromosikan brand perusahaan. Dorong anggota tim atau rekan kerja untuk membagikan postingan perusahaan di media sosial, lalu berinteraksi dengan mereka, atau berbicara tentang pengalaman mereka sendiri di perusahaan.

Posting Lowongan Pekerjaan Dengan Efektif

Untuk menarik kandidat – kandidat potensial Anda harus melakukan job posting bukan?

Beberapa perusahaan seringkali menganggap remeh tahapan ini, tetapi demi kepentingan Anda untuk mendapat kandidat terbaik memperhatikan posting pekerjaan adalah hal yang sangat penting. Postingan yang berhasil harus mencakup setidaknya 4 poin utama ini:

• Siapa Anda?

Perkenalkan diri Anda/ perusahaan Anda. Visi dan misi apa yang Anda miliki? Apa yang Anda tawarkan? Apa nilai inti atau “value” dari bisnis Anda yang dapat Anda berikan kepada kandidat?

Hal ini sangat penting karena kandidat saat ini juga peduli dengan budaya atau “value” yang dianut perusahaan.

• Posisi apa yang perusahaan butuhkan/ tawarkan?

Posting lowongan – lowongan pekerjaan yang perusahaan Anda butuhkan dan bersikaplah transparan tentang ini. Para pelamar akan menghargai gagasan perusahaan tentang tugas di deskripsi lowongan yang harus mereka lakukan ketika dan jika mereka bekerja untuk perusahaan Anda.

• Keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk posisi yang dibutuhkan

Penting untuk memperjelas harapan Anda atau harapan perusahaan tentang kualifikasi yang dibutuhkan untuk posisi yang dibutuhkan. Jika ada keterampilan tertentu yang penting, sebutkan. Jika Anda dapat menawarkan pelatihan peningkatan, itu juga relevan untuk disebutkan.

• Apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dan kandidat harus melamar?

Apa yang perusahaan lakukan yang berbeda dari perusahaan lainnya? Atau apa yang dapat perusahaan tawarkan dari pesaing? Di beberapa perusahaan, mereka memberikan benefit lain selain upah kepada karyawan seperti makanan karyawan yang disediakan, liburan kepada para staf atau bahkan memberikan program pensiun dan gaji yang kompetitif.

Bangun Halaman Karir Anda Sendiri

Halaman karir adalah alat komunikasi yang dapat Anda dedikasikan secara eksklusif untuk kandidat dan yang memungkinkan Anda menyesuaikan proses rekrutmen sambil menyampaikan brand perusahaan. Itulah mengapa penting untuk memikirkan desainnya dengan cermat. Jika Anda ingin menarik talenta terbaik, gunakan strategi ini untuk menarik kandidat seefektif mungkin.

Dalam pembuatan halaman/ website karir, berikut beberapa key points terkait design yang dapat Anda pelajari:

• Halaman karir harus mudah digunakan atau user friendly
• Postingan pekerjaan harus terintegrasi dengan baik
• Terdapat Call To Action yang sederhana dan dapat dilihat dengan jelas oleh pengguna. Contohnya: “Apply Now”, “Learn More” atau “Explore More” dan lain – lain.
• Formulir aplikasi harus singkat, hindari memberikan pertanyaan yang jawabannya sudah ada CV aplikan (agar dapat mengetahui lebih dalam kualifikasi kandidat)
• Halaman/ website karir akan lebih ideal jika terhubung ke ATS