Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > Memasukkan Hobi dan Minat Dalam CV Perlu Nggak, sih?
For Jobseeker

Memasukkan Hobi dan Minat Dalam CV Perlu Nggak, sih?

Karina

Juli 11 • 4 menit membaca

memasukkan-hobi-dan-minat-dalam-cv-perlu-nggak-sih

Kalau kamu sudah masuk dunia kerja, atau mungkin baru akan masuk ke dunia pekerjaan, namanya CV atau profile memang penting banget untuk dimiliki. Hal ini memang ibarat tiket masuk yang ampuh untukmu masuk ke dalam pengalaman kerja yang baru. Dari CV atau profile, para rekruter atau calon bos kamu bisa melihat siapa dirimu, asal-usul karirmu, dan juga kualitas dirimu. Makanya enggak heran deh kalau di internet banyak banget artikel tips menulis CV yang baik dan benar.

Ngomongin soal CV atau profile, ada banyak poin yang perlu kamu tulis di sini. Soal nama lengkap, riwayat Pendidikan, riwayat karir, itu sih hal penting yang harus banget kamu tulis. Begitu juga soal skill yang kamu miliki. Tapi, poin yang masih sering dipertanyakan; hobi dan minat. Ya, kedua hal ini masih suka ditanyain oleh pencari kerja nih di banyak artikel tips menulis CV. Sebenarnya, butuh dimasukkan ke dalam CV juga nggak, sih?

Hobi itu menunjukkan karaktermu

Seperti disebutkan sebelumnya, hobi memang sering dijadikan poin tambahan dalam CV. Terkadang, hobi memang bisa menunjukkan karakter kita yang sesungguhnya. Melalui hobi, kita juga bisa mengenal bagaimana seseorang mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi. Hal ini terkadang penting juga bagi rekruter untuk tahu. Iya dong, bagaimanapun juga, orang ini yang akan bekerja setiap hari denganmu , tentu para rekruter perlu tahu bagaimana kamu menghadapi setiap tantangan dan masalah yang diberikan.

Masih belum nemu lowongan yang pas? Temukan lowongan yang pas untuk karirmu di sini!

Hobi itu membuatmu lebih mudah ditemukan

Untuk kamu tahu aja nih, menyeleksi CV itu adalah sebuah hal yang melelahkan. Bayangkan, di Kalibrr saja, dalam setiap dashboard rekruter, setidaknya ada ribuan lamaran yang masuk untuk satu posisi pekerjaan. Itu baru satu posisi saja, bagaimana jika satu rekruter memiliki 5 posisi lowongan yang harus diseleksi? Pusing banget nggak, tuh!

Ribuan lamaran yang masuk, artinya peluang kamu untuk terlihat juga nggak gede-gede amat. Nah, percaya atau nggak, hobi itu mampu membuatmu menjadi lebih mudah dilihat oleh rekruter, lho! Apalagi jika hobi kita cukup unik untuk diketahui. Seperti dilansir oleh reed.co.uk, memasukkan hobi ke dalam CV kamu bisa cukup membantumu menjadi lebih terlihat oleh rekruter. Dengan hal yang unik, rekruter mungkin bisa lebih tertarik melihat CV kamu terlebih dahulu. Ya, meskipun hal ini nggak mutlak dan cenderung subjektif, tapi cukup menambah peluang kamu, lah.

Jadi, apakah perlu memasukkan hobi dan minat ke dalam CV kamu? Jawabannya, ya! Meskipun semua kembali lagi ke kamu,  tapi rasanya nggak ada salahnya memasukkan hobi ke dalam CV kamu.

Mau info lowongan kerja terbaru yang pas buat kamu? Klik aja di Kalibrr.id.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!