Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > Peran Teknologi/Alat Digital Untuk Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental Karyawan di Perusahaan
For Employer

Peran Teknologi/Alat Digital Untuk Bantu Tingkatkan Kesehatan Mental Karyawan di Perusahaan

Karina

Oktober 10 • 6 menit membaca

Sama halnya dengan menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus Anda perhatikan.  Seseorang dapat dikatakan sehat jika kondisi fisik, mental, dan sosialnya dalam keadaan baik sehingga orang tersebut dapat produktif. Kesehatan merupakan unsur yang sangat penting bagi semua orang termasuk karyawan. Karyawan merupakan aset terpenting dalam suatu perusahaan atau organisasi, apalagi di situasi pandemi saat ini.

Dalam transformasi digital saat ini teknologi memberikan peluang unik untuk mendukung kesehatan mental tempat kerja Anda dengan cara yang terukur dan hemat biaya. Dalam dunia kerja saat ini yaitu work from home, solusi digital menawarkan cara penting untuk memberikan layanan kesehatan mental yang sangat dibutuhkan minim biaya dan tanpa perlu melakukan kontak fisik atau pertemuan.

Dalam laman McKinsey, mereka telah melakukan percakapan dengan para anggota McKinsey HealthTech Network dan akhirnya telah mengidentifikasi enam jenis penawaran digital yang dapat membantu perusahaan menerapkan strategi kesejahteraan karyawan. Persembahan ini terbagi dalam tiga kelompok:

1. Mengumpulkan data fisiologis melalui berbagai metode yang berbeda

Dengan teknologi seorang karyawan dapat menggunakan smartphone mereka untuk melaporkan suasana hati mereka, merekam suara sebagai sarana untuk mengukur keadaan emosional mereka, atau menggunakan jam tangan pintar/ untuk melacak detak jantung, suhu kulit, dan aktivitas lainnya untuk menilai kesehatan mereka.

Dengan begitu data akan dikumpulkan secara inovatif dan dapat diintegrasikan ke dalam sebuah solusi, misalnya jika seorang karyawan melaporkan suasana hati yang buruk secara terus-menerus, solusi digital mungkin menyarankan agar karyawan mengambil cuti beberapa hari atau mengarahkan mereka ke pelatihan atau terapi.

2. Solusi pencegahan dan pengobatan  kesehatan mental

Kini banyak teknologi yang menawarkan berbagai tingkat sentuhan manusia, misalnya chatbots hingga psikoterapi langsung, dan menggunakan berbagai teknik dari meditasi dan hipnosis. Beberapa teknologi atau aplikasi fokus secara eksklusif pada kesehatan mental, seperti mencakup kebutuhan tidur, nutrisi, dan aspek kesehatan fisik lainnya untuk menciptakan gambaran kesejahteraan karyawan yang lebih komprehensif.

3. Pengumpulan data jarak jauh menggunakan output dari perangkat digital

Teknologi yang dilengkapi dengan alat analitik, dapat mengingatkan karyawan individu ketika mereka harus  untuk meluangkan waktu istirahat, misalnya, memberi tahu para pemimpin ketika anggota tim tampaknya mengalami tingkat stres yang tinggi. Perusahaan dapat menggunakan solusi analitik untuk membantu mengidentifikasi karyawan yang berisiko mengalami stress dan merujuk mereka ke layanan kesehatan (dengan persetujuan mereka).

Melihat peran teknologi yang cukup signifikan dalam membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental pekerja tentu dapat membantu perusahaan menyusun strategi atau program kesehatan mental karyawan. Namun, ada banyak sekali teknologi kesehatan mental yang tersedia, dan memilih salah satunya membutuhkan pemahaman yang mendalam. Platformnya juga sangat bervariasi, tapi sebelum memilih platform mana yang akan diinvestasikan untuk kesehatan mental karyawan, luangkan waktu untuk meminta umpan balik dari karyawan untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang mereka butuhkan. Ada beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan, misalnya:

  • Siapa target Anda?

Siapa yang ingin Anda prioritaskan kesehatan mentalnya? Apakah hanya karyawan atau beserta pasangannya? Tentukan target Anda dan lihat bagaimana demografi mereka agar mampu menentukan platform mana yang cocok.

  • Apa yang ingin Anda capai?

Tujuan umum perusahaan pastinya ingin termasuk memberikan akses perawatan kesehatan mental kepada karyawan, tapi hal spesifik apa yang ingin dicapai? Apakah meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan saja? Atau meningkatkan kebahagiaan dan produktivitas? Mengurangi stres? Atau bisa juga ingin meningkatkan kesadaran dan memberikan pendidikan kesehatan mental kepada karyawan. Tentukan yang menurut Anda menjadi urgensi perusahaan saat ini.

  • Bagaimana Anda akan mengukur kesuksesan?

Setelah menentukan kedua hal tersebut, penting juga untuk melakukan penilaian sebagai tolok ukur kesuksesan platform kesehatan mental yang Anda gunakan. Anda dapat mengukur kesuksesan dengan menggunakan beberapa metrik potensial termasuk umpan balik dan kepuasan karyawan, data keterlibatan, pengurangan pengeluaran perawatan kesehatan dari beberapa karyawan dan lain sebagainya.

CTA-contact-us
Artikel dilansir dari McKinsey dan Forbes.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!