Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Employer > HR 101: Strategi Budgeting Untuk Perencanaan SDM Masa Depan!
For Employer

HR 101: Strategi Budgeting Untuk Perencanaan SDM Masa Depan!

Karina

Desember 05 • 5 menit membaca

Merencanakan anggaran SDM yang komprehensif dan sukses dapat menjadi cara sederhana sekaligus efektif untuk mengelola sumber daya manusia Anda.

Karena karyawan adalah aset yang berharga bagi perusahaan, memiliki anggaran yang cukup untuk menunjang kebutuhan perusahaan yang mencakup perekrutan, gaji, tunjangan, manajemen sumber daya manusia, pelatihan, perencanaan, keterlibatan tenaga kerja, perencanaan kesehatan karyawan dan masih banyak lagi. Jika direncanakan dengan baik dan benar, anggaran SDM akan membantu mencegah perekrutan yang berlebihan dan terjadinya kekurangan karyawan serta mengurangi tingkat turnover karyawan.

Perencanaan sumber daya manusia harus cukup fleksibel untuk memenuhi tantangan kepegawaian sambil beradaptasi dengan perubahan kondisi di lingkungan bisnis. Planning dan budgeting manpower Anda dapat dimulai dengan menilai dan mengaudit kapasitas sumber daya manusia saat ini.

Jika Anda bersiap untuk merencanakan anggaran tahun depan, Anda memerlukan data berikut (minimal) untuk membuat strategi yang paling tepat, yaitu:

  • Jumlah karyawan yang diproyeksikan untuk tahun depan.
  • Biaya manfaat yang diproyeksikan.
  • Tingkat perputaran yang diproyeksikan.
  • Biaya yang dikeluarkan pada tahun berjalan.
  • Manfaat baru dan program baru lainnya.
  • Perubahan kebijakan, strategi bisnis, hukum, atau peraturan yang mungkin mempengaruhi biaya.
  • Biaya sistem dan teknologi.

Dari sini, Anda dapat menggunakan salah satu dari dua metode untuk perencanaan anggaran:

  1. Penganggaran tambahan – Berdasarkan anggaran dari periode sebelumnya, Anda dapat menyesuaikan anggaran menurut kategori – kategori untuk mengimbangi perubahan yang dibuat atau diproyeksikan di tahun baru.
  2. Penganggaran berbasis nol – Semua yang termasuk dalam anggaran diperhitungkan dan dibenarkan, artinya Anda memulai dari awal dan dengan catatan yang bersih. Metode ini mungkin ideal untuk perusahaan baru, bisnis kecil, atau organisasi yang sedang mengalami perombakan strategis secara luas.

 

Perencanaan Anggaran SDM

Dalam merencanaan anggaran SDM, perusahaan memerlukan pemisahan strategis dari kategori umum hingga kategori khusus untuk mengatasi berbagai kebutuhan sumber daya manusia di seluruh perusahaan. Tidak ada dua perusahaan yang memiliki persyaratan dan prioritas yang sama untuk anggaran mereka, tetapi elemen paling umum yang termasuk dalam strategi penganggaran meliputi hal berikut:

Kompensasi dan Manfaat

Kedua hal tersebut biasanya adalah yang membutuhkan biaya terbesar untuk bisnis apa pun, dan kemungkinan akan menjadi prioritas utama saat merencanakan anggaran SDM Anda. Kategori ini mencakup seperti gaji karyawan, upah lembur, asuransi kaywana, dana pensiun., perjalanan karyawan dan lain – lain.

Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan pengembangan karyawan juga hal yang wajib untuk dianggarkan dengan benar. Apalagi di lingkungan kerja yang dinamis, perusahaan diharapkan dapat memberikan pelatihan yang sesuai kepada para karyawannya agar dapat mengahadpi perubahan yang terjadi. Pengeluaran yang termasuk dalam kategori ini yaitu seperti, seminar pelatihan, konferensi, program sertifikasi.

Rekrutmen

Rekrutmen adalah pengeluaran besar lainnya yang harus dianggarkan oleh perusahaan. Karyawan adalah aset dan investasi yang harus dijaga. Pertimbangan anggaran untuk kebutuhan rekrutmen bisa meliputi iklan lowongan pekerjaan, relokasi karyawan, medical check up,  wawancara dan periode pelatihan/training. Tetapi anggaran rekrutmen ini perlu disesuaikan kembali dengan proses rekritmen yang dianut masing – masing perusahaan.

 

CTA

Artikel dilansir dari Ajobthing dan Checkster.

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!