Menjadi Konsultan Teknologi di Accenture Selama Satu Hari
Pernahkah kamu berbincang-bincang dengan robot? Bagaimana teknologi virtual reality (VR) bisa dimanfaatkan di tempat kerja? Hari Sabtu, 30 September 2017 lalu, Kalibrr berkesempatan untuk menemukan jawaban dari dua pertanyaan di atas dengan menghadiri Accenture Day 2017, sebuah acara yang diprakarsai oleh Accenture Indonesia.
Di acara ini, Accenture Technology mengajak Kalibrr beserta 200 peserta lainnya untuk melihat dan berinteraksi dengan teknologi terbaru yang digunakan oleh perusahaan konsultansi berskala global ini lewat tujuh booth interaktif. Dengan tema ‘Experience the New’, acara ini tak hanya membahas tentang teknologi, tapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk menjadi konsultan di Accenture selama satu hari. Rangkaian acara yang berlangsung di kantor Accenture Indonesia tersebut diawali dengan proses registrasi peserta lewat pemindaian undangan yang diterima saat mendaftar.
Setelah itu, para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk selanjutnya dipandu oleh ‘Accenture Guide’ untuk mengunjungi setiap booth yang tersedia. Booth pertama yang kami kunjungi adalah ‘Advance Technology and Architecture’. Saat masuk ke ruangan, kami disambut oleh Nao, humanoid robot yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi terpopuler saat ini, Artificial Intelligence atau AI. Humanoid robot seperti Nao ini nantinya dapat berfungsi sebagai personal assistant yang mampu mempelajari informasi yang kita butuhkan. Selain Nao, di booth ini kita juga dapat melihat inovasi lainnya yang tidak kalah menarik, seperti Hololens, perangkat dengan teknologi virtual reality (VR) yang, salah satunya, dapat dimanfaatkan di dunia properti untuk simulasi tata letak furniture, Alexa, si personal assistant yang juga memiliki teknologi AI di dalamnya, dan teknologi Blockchain yang diaplikasikan pada transaksi jual beli bitcoin.
Dalam acara Accenture Day 2017 ini, kami tidak hanya melihat berbagai macam teknologi baru yang diciptakan, tetapi juga bagaimana produk-produk inovasi teknologi tersebut digunakan untuk membantu proses bisnis klien secara nyata. Dalam bidang komunikasi, Telkomsel, sebagai salah satu klien dari Accenture, memanfaatkan teknologi AI untuk produk virtual assistant yang tersedia pada kanal media sosial mereka, seperti Line, Telegram dan Facebook Messenger.
Dengan bantuan virtual assistant tersebut, pengguna Telkomsel dapat mengisi pulsa hanya dengan berinteraksi di aplikasi media sosial. Penerapan AI juga ditemukan pada perangkat Google Home yang dapat berinteraksi dengan pengunjung. Selain produk-produk berbasis AI, ada juga sejumlah produk yang menerapkan teknologi lainnya seperti SAP yang memanfaatkan teknologi Robotics Process Automation (RPA) sehingga berguna untuk proses operasional yang ada dalam bisnis. Salah satu bentuk penerapan RPA dapat ditemukan pada proses validasi data nasabah dalam dunia perbankan.
Tidak hanya sekedar mempelajari dan berinteraksi dengan teknologi terbaru yang digunakan, semua peserta juga berkesempatan untuk merasakan sendiri menjadi seorang konsultan dari Accenture pada salah satu booth yang telah dipersiapkan oleh panitia. Peserta juga dapat berkonsultasi dengan tim human resources Accenture tentang kesempatan magang dan berkarir di perusahaan ini. Hal yang tak kalah menarik dalam acara ini adalah hiburan dari band akustik Accenture di booth Accenture Community.
Saat mengunjungi salah satu booth terbesar di acara ini, para peserta dapat memperoleh informasi mengenai lingkungan kerja di Accenture, termasuk tentang sejumlah kegiatan dan komunitas menarik yang ada. Lewat berbagai kegiatan komunitas ini, Accenture memastikan bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan untuk dapat menyalurkan hobi dan minat mereka.
Di sela-sela tur, kami sempat berbincang dengan sejumlah peserta yang antusias dengan acara ini. Salah satunya adalah Akmal, Mahasiswa jurusan IT dari President University. Dirinya mengaku menikmati keseluruhan rangkaian acara Accenture Day. “Acara ini relevan dengan jurusan saya. Di antara booth yang ada, booth Advance Technology jadi favorit saya, soalnya teknologi-nya bagus,” ujarnya. Sedikit berbeda dari Akmal, bagi Harianto acara ini dapat memenuhi keingintahuannya tentang perpaduan teknologi dengan konsultansi di dunia kerja. Bagi lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia itu, bekerja sebagai konsultan di Accenture dapat menjadi salah satu pilihan karir baginya yang memiliki latar belakang teknik. Kesempatan untuk bekerja di Accenture juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari acara ini.
Tidak hanya para peserta yang memperoleh manfaat dari mengikuti acara ini, tim Kalibrr juga mendapatkan pengetahuan baru terkait dengan perkembangan teknologi dan penerapannya dalam bisnis. Pengalaman ini tentulah sangat berharga bagi semua partisipan yang datang di acara Accenture Day – Experience The New di kantor Pusat Accenture Indonesia.
Sampai jumpa di event menarik lainnya! Untuk belajar lebih lanjut tentang kesempatan berkarir di Accenture, Anda dapat mengunjungi (link)
Belum ada komentar yang tersedia!