Recruitment Marketing: Aspek Penting Dalam Membangun Citra Positif
Recruitment marketing telah menjadi tren dalam dunia rekrutmen baru-baru ini. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena recruitment marketing yang sukses mendatangkan manfaat yg besar dan juga berkontribusi pada peningkatan yang signifikan pada pengalaman kandidat ketika terlibat dengan perusahaan Anda.
Recruitment marketing adalah proses menarik perhatian dan nurturing kandidat berbakat ke perusahaan Anda dengan melakukan kegiatan marketing kepada mereka. Tujuan utama dari recruitment marketing adalah mendorong individu untuk melamar posisi lowong yang terbuka di perusahaan Anda. Dapat dikatakan bahwa recruitment marketing merupakan stage paling awal untuk menarik kandidat aktif maupun pasif dari proses rekrutmen.
Beberapa tujuan lain dari recruitment marketing adalah untuk menciptakan candidate experience dan candidate engagement. Untuk mampu menarik kandidat dengan lebih mudah di era Recruitment 4.0, perusahaan mulai beradaptasi dengan kehadiran hiring platform yang dapat membantu memasarkan Employer Brand serta Employer Value Proposition mereka.
TOPICS
Jadi, apa manfaat recruitment marketing dalam proses rekrutmen?
Dengan menerapkan recruitment marketing, proses rekrutmen dinilai akan berjalan dengan lebih efektif lagi. Tapi ternyata, masih ada beberapa manfaat dari recruitment marketing yang belum diketahui oleh banyak orang, meskipun hal ini sudah tidak asing lagi terdengar di dunia rekrutmen. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dirasakan ketika menerapkan recruitment marketing dalam proses rekrutmen. Beberapa diantaranya yaitu:
Mengurangi Time to Hire
Dalam proses rekrutmen, penting untuk mengetahui seberapa lama Time to Hire yang terjadi dalam setiap proses rekrutmen. Jika Time to Hire terlalu lambat, maka dapat dikatakan bahwa proses rekrutmen pun akan berjalan kurang efektif dan efisien. Maka dari itu, sangat penting untuk dapat meminimalisir Time to Hire dalam setiap proses rekrutmen. Jika Anda belum terlalu familiar dengan istilah Time to Hire dan ingin mencari tahu lebih lanjut tentang ini, serta bagaimana cara untuk menguranginya, Anda bisa mengunduh E-Book Kalibrr: 15 Cara Untuk Mengurangi Time to Hire
Setelah Anda mulai membangun candidate pipeline yang cocok dan sesuai untuk perusahaan Anda, proses rekrutmen pun akan terasa lebih cepat dibandingkan dengan sebelumnya. Mengapa demikian? Tentu saja karena Anda tidak perlu lagi untuk repot-repot mencari kandidat baru mulai dari awal, karena sudah ada kandidat dengan kualifikasi mumpuni yang terdaftar dalam candidate pipeline perusahaan Anda, sehingga akan lebih mudah untuk menghubungi para kandidat tersebut dibandingkan mencari talent baru. Hal ini tentunya juga akan membantu mengurangi Time to Hire.
Membangun Candidate Experience yang Lebih Baik
Hubungan antara perusahaan dengan seorang kandidat tidak dimulai ketika kandidat melamar ke posisi lowong yang terbuka, melainkan dimulai saat pertama kali kandidat engage dengan Anda dalam proses rekrutmen. Dalam tahap awal rekrutmen, candidate experience sangatlah penting untuk membangun citra positif perusahaan, karena disini adalah momen saat dimana para kandidat mengevaluasi perusahaan Anda. Ini adalah momen kritis karena kandidat memiliki absolute decision apakah mereka memutuskan untuk mengikuti proses rekrutmen selanjutnya atau tidak melalui citra yang telah Anda bangun dan kenalkan. Untuk berkenalan dengan candidate experience, Anda bisa mengunjungi tautan Mengenal Lebih Dekat Candidate Experience
Recruitment marketing memberi Anda kemampuan untuk mempersonalisasi konten dan komunikasi yang akan diterima oleh kandidat dalam tahap awal rekrutmen. Setiap konten bisa disesuaikan berdasarkan latar belakang kandidat, tingkat keterlibatan mereka, dan hubungan mereka dengan Anda. Dengan memberikan notifikasi terkait segala kelanjutan proses rekrutmen juga akan meninggalkan experience yang baik kepada para kandidat, dibandingkan dengan tidak diberikannya notifikasi apa pun tentang proses lamaran mereka tersebut. Bagi perusahaan yang memiliki concern dengan candidate experience, recruitment marketing adalah pilihan yang sangat tepat.
Memperkuat Employer Brand
Di zaman sekarang, bukan hal baru untuk mengatakan bahwa orang-orang tidak melamar pekerjaan karena lowongannya, melainkan karena brand perusahaannya. Kandidat akan mencari visi dan misi, goals, atau idealisme yang sesuai dengan suatu perusahaan. Maka tidak mengherankan bahwa menurut Kalibrr data 2017-2019, 55% rekruter melihat Employer Brand sebagai prioritas investasi teratas.
Cara bagaimana Anda memproyeksikan dan memasarkan Employer Brand sangatlah penting. Anda perlu memanfaatkan konten yang tepat di career page, melakukan nurture campaign yang sesuai, dan men-deliver pesan yang tepat tentang EVP Anda. Untuk mampu melakukan ini dengan tepat, Anda bisa melihat bagaimana cara efektifnya dengan mengunduh E-Book Kalibrr: Panduan Lengkap Implementasi Employer Branding
Meningkatkan Kualitas Kandidat
Ketika membicarakan tentang proses rekrutmen, semua pasti sepakat bahwa kualitas akan selalu diutamakan jika dibandingkan dengan kuantitas. Namun, masalah yang dihadapi oleh banyak perusahaan saat ini adalah tidak semua kandidat yang mengunjungi situs web atau halaman lowongan mereka sudah pasti mendaftarkan diri di lowongan yang tersedia tersebut.
Kandidat mungkin memang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan Anda, tetapi mereka belum tentu ingin melamar pekerjaan kesana. Maka dari itu, perlu adanya Employer Brand yang baik untuk mengubah mindset kandidat agar mendaftar ke posisi lowong yang tersedia.
Jika Anda masih mengalami kesulitan untuk meningkatkan Employer Brand perusahaan, Anda tidak perlu merasa bingung lagi. Dengan pengalaman Kalibrr bekerja sama dengan Global Brand seperti Google, Apple, IBM, Accenture, Kalibrr dapat membantu meningkatkan Employer Brand Anda secara signifikan.
Jadi tunggu apalagi? Hubungi kami sekarang untuk mendapat konsultansi dan assessment Employer Branding dengan gratis!
Belum ada komentar yang tersedia!