5 Tren Rekrutmen yang Masih Terus Menemani Anda di Tahun 2022

Tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun – tahun yang cukup berat bagi perusahaan, khususnya bagian akuisisi atau rekrutmen yang benar – benar harus beradaptasi dan harus melewati banyak ketidakpastian. Belajar dari hal tersebut, untuk dapat menghadapi berbagai situasi yang dapat terjadi kita harus dapat mengidentifikasi hal – hal apa yang akan menjadi tren di tahun depan atau tahun – tahun berikutnya. Dalam merencanakan strategi rekrutmen khususnya, para rekruter serta praktisi di divisi sumber daya ini harus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Praktik perekrutan pasca pandemi kini juga mulai berubah dan dapat terus ada bahkan jika pandemi telah musnah.

Banyak hal – hal baru di tahun ini dalam proses rekrutmen yang akan menjadi tren untuk tahun – tahun mendatang. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan para HR atau rekruter untuk mengetahui tren – tren apa saja kira – kira yang masih bertahan atau tren baru apa yang akan menemani Anda di tahun 2022 nanti.

Virtual Recruitment Tidak Akan Hilang

Meskipun keadaan tidak seburuk awal pandemi dan beberapa perusahaan sudah memperbolehkan untuk kembali bekerja ke kantor tetapi perekrutan jarak jauh atau virtual recruitment diperkirakan akan tetap ada dan tidak akan hilang.

Terlebih lagi perekrutan jarak jauh atau virtual recruitment merupakan cara yang lebih menghemat waktu rekruter dan efisien dalam menyaring kandidat. Pada tahun 2022 nanti virtual recruitment akan lebih dikembangkan lagi dan Anda akan dapat menjangkau kumpulan bakat yang lebih luas yang tidak dibatasi oleh geografi, sehingga dapat membantu merek perusahaan Anda semakin up to date dan relevan serta merampingkan proses perekrutan untuk tim Anda.

Skill Digital Masih Menjadi Incaran

Karena era digital semakin berkembang dan para perusahaan yang saat ini terus fokus pada transformasi digital yang cepat, tidak mengherankan jika keterampilan digital menjadi prioritas utama di berbagai sektor. Keterampilan digital sekarang dianggap sebagai persyaratan masuk yang penting bagi para kandidat. Keterampilan digital yang dimaksud yaitu seperti pengembangan perangkat lunak, analisis data, dan digital marketing.

Rekruter Harus Terus Belajar untuk Menghadapi Dunia Kerja yang Baru

Recruiter/HR Manager, Talent Acquisition atau siapapun yang berhubungan dengan akusisi bakat saat ini dituntut untuk terus mengasah keterampilan mereka untuk tetap unggul. Saat ini setiap perekrut harus dapat bekerja seefektif mungkin untuk dapat menjadi harus menjadi “tenaga penjualan” perusahaan yang dapat memotivasi dan membangun hubungan yang kuat dengan para sumber daya di perusahaan. Untuk menjadi perekrut yang hebat, Anda harus memperluas keahlian Anda lebih dari itu.

Mengikuti kelas, menghadiri konferensi virtual, atau bekerja dengan konsultan – konsultan yang dapat membantu Anda terus belajar dan up to date dengan bisnis maupun urusan sumber daya lainnya dapat menjadi pendorong Anda untuk dapat memberikan dampak atau hasil yang lebih baik.

Otomatisasi dan AI Untuk Efisiensi

Karena perubahan dan tantangan baru di pasar tenaga kerja mengharuskan Anda menjadi gesit dan bertindak seefisien mungkin karena akan membantu meningkatkan metrik pada proses rekrutmen yang utama seperti waktu rekrutmen, kualitas kandidat, dan biaya perekrutan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa untuk bersaing mendapatkan talenta terbaik di pasar tenaga kerja adalah dengan peningkatan efisiensi, maka dari itu penerapan otomatisasi dan penggunaan perangkat lunak AI (Artificial Intelligence) dianggap menjadi hal yang wajib dimiliki perusahaan sekarang ini.

Dengan otomatisasi dan penggunaan AI pencarian, menyaring, menjadwalkan, dan bahkan mengobrol dengan kandidat selama waktu-waktu penting dalam proses perekrutan dapat sangat membantu rekruter merampingkan proses rekrutmen dan bahkan meningkatkan engagement dengan kandidat.

Employer Branding Adalah Hal yang Wajib Dimiliki

Employer branding alias reputasi perusahaan telah menjadi strategi rekrutmen dan retensi karyawan yang paling penting tahun ini dan juga akan sama di tahun – tahun berikutnya. Semakin banyak kandidat tahu tentang perusahaan, misi, budaya, value, dan tujuan perusahaan Anda, dan responnya positif maka semakin besar kemungkinan kandidat untuk melamar dan terus bekerja di perusahaan Anda.

Employer branding saat ini adalah hal yang wajib dimiliki perusahaan dan bukan lagi sekedar strategi tambahan, Kembangkan proposisi nilai karyawan Anda (EVP) dengan baik dan gunakan platform yang tepat untuk mempromosikannya.

Tidak peduli apa industri Anda, perubahan tidak bisa dihindari. Apalagi ditambah wabah pandemi yang tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Maka dari itu memahami tren saat ini dapat membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tantangan serta dapat terus merekrut talenta – talenta terbaik.

Artikel dilansir dari Talent Works, Hiredigital, dan Jobvite.