Temukan Rahasia Mengasah Kemampuan Berpikir Kritismu!
Berpikir kritis didefinisikan sebagai kemampuan untuk berpikir jernih serta rasional. Proses ini melibatkan evaluasi sumber seperti data, fakta, fenomena yang dapat diamati, dan temuan penelitian. Pemikir kritis yang baik dapat menarik kesimpulan yang masuk akal dari serangkaian informasi dan berguna untuk memecahkan masalah atau membuat sebuah keputusan (LinkedIn).
Dilansir dari laman Indeed, berpikir kritis juga adalah proses menganalisis informasi untuk mendapatkan jawaban terbaik atas suatu pertanyaan atau masalah. Dengan memikirkan setiap informasi yang ada kemampuan berpikir kritis ini dapat menghasilkan solusi yang positif. Oleh sebab itu, kebanyakan orang atau karyawan maupun para pencari kerja kini dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. Dengan begitu diharapkan mereka dapat menghadapi tantangan kerja yang setiap harinya bisa saja terjadi masalah dari yang biasa hingga kompleks.
TOPICS
Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis
Pemikir kritis sangat dibutuhkan di tempat kerja karena perusahaan selalu membutuhkan solusi yang tepat dan membantu. Berikut beberapa poin – poin pentingnya kemampuan berpikir kritis:
- Meningkatkan evaluasi validitas argumen dan dampak potensialnya
- Mengembangkan etika dan kepercayaan diri.
- Meningkatkan keterlibatan atau hubungan yang lebih dalam dan lebih intelektual dengan rekan kerja dan supervisor.
- Meningkatkan kualitas dan efisiensi diri. Dengan berpikir kritis kamu dalat mengevaluasi pekerjaan sendiri
- Mengembangkan keterampilan serta pemahaman yang lebih baik dalam komunikasi dan membaca.
Semakin baik keterampilan berpikir kritis, semakin besar kemungkinan seseorang untuk sukses dalam karir mereka Kabar baiknya adalah kemampuan/keterampilan berpikir kritis ini adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan diasah.
Berdasarkan LinkedIn, berikut 5 langkah untuk mengasah keterampilan berpikir kritis:
1. Merumuskan Masalah
Masalah apa yang ingin kamu pecahkan? Hipotesis apa yang ingin kamu raih? Kamu harus merumuskan masalah dengan jelas dan tepat lalu bangun argumen yang terstruktur untuk mendukung hipotesis tersebut.
2. Kumpulkan Analisis Dan Informasi Yang Relevan
Periksa data dan informasi yang ada serta pahami apa arti dan apa yang diwakilinya. Kamu harus memahami mana yang penting, mana yang berhubungan, dan lain-lain.
3. Uji Argumen Terhadap Kriteria yang Relevan
Untuk berpikir kritis, kamu harus menganalisis informasi yang ada. Kamu dapat menentukan seperangkat kriteria untuk memecahkan masalah. Kamu harus objektif, mengevaluasi tanpa bias dan mengenali inkonsistensi dan kesalahan, dan terbuka untuk sistem baru.
4. Memiliki Pendekatan Sistem Dan Logika Untuk Memecahkan Masalah
Pertimbangkan skenario yang berbeda dan memperkirakan hasil dari setiap alternatif yang ada kemudian memilih alternatif yang paling sesuai dengan kriteria yang telah kamu pilih.
5. Berkomunikasi secara efektif
Selain mampu mencari solusi, kemampuan berpikir kritis juga harus diikuti dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Kamu perlu membagikan kesimpulan dari masalah yang kamu pecahkan tadi kepada rekan kerja, atasan maupun client dengan efektif.
Artikel dilansir dari LinkedIn, Indeed dan Harvad Business Review
Belum ada komentar yang tersedia!