Kenalan sama Data Science, Yuk!
Katanya orang-orang zaman sekarang, “data is the new oil”. Maksudnya, data itu sekarang penting banget, guys! Apa-apa sekarang harus berdasarkan data. Enggak ada data, ya enggak ada yang jalan. Bahkan, like dan komentar di Instagram yang kamu beri untuk unggahan orang lain saja, itu sudah bisa jadi data untuk orang tersebut memasarkan produk dan mencari target pemasaran yang tepat.
Itulah sebabnya, sekarang kemampuan untuk membaca data, mengolah data, serta memahami data jadi super penting untuk dipelajari. Semua orang kini berlomba untuk mengisi pengetahuannya tentang data dan memperdalam ilmu mengenai data. Iyalah, dengar-dengar, gaji seorang yang pekerjaannya dekat dengan data itu bisa mencapai angka dua digit bahkan lebih!
Nah, salah satu yang akan dibahas kali ini ada pekerjaan Data Scientist. Pastinya, pekerjaan ini enggak ada hubungannya sama laboratorium apalagi singkatan-singkatan bahan kimia dan nama latin biologi, walaupun mengandung kata “scientist”.
Sebelum lebih jauh membahas tentang data science dan lapangan pekerjaan yang disuguhkan, yuk, kenali dulu apa itu data science.
Menurut situs SAS Institute, data science merupakan kombinasi dari bidang ilmu pengetahuan Ilmu Komputer, Matematika, Statistik, dan Strategi Bisnis. Semuanya ilmu pengetahuan ini digabung untuk menghasilkan kemampuan analisa data yang nantinya dapat diaplikasikan untuk menggali data, mendapatkan pola data, serta memprediksi data dengan tingkat akurasi tinggi. Nantinya, prediksi itu bisa berguna untuk pengambilan keputusan atau dapat dipakai untuk sistem kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dapat belajar dengan sendirinya (machine learning).
Seseorang yang mendalami ilmu data science inilah yang disebut dengan data scientist. Untuk menjadi seorang data scientist, kamu perlu bangat untuk menguasai kemampuan matematika dan statistik, pemrograman seperti Python dan R, kemudian kemampuan olah database dan query seperti SQL. Seorang data scientist juga harus bisa menganalisa serta melakukan interpretasi data, nih.
Di era digital seperti sekarang, setiap perusahaan pasti memiliki keinginan atau sedang dalam proses menuju digitalisasi. Ada pula yang sudah masuk ke dunia digitalisasi sehingga membutuhkan data scientist untuk menganalisis dan menginterpretasikan data yang ada menjadi sebuah hasil yang dapat dipraktekkan di lapangan.
Apa saja ya, kira-kira kegunaan data science di lapangan?
TOPICS
1. Strategi marketing yang tepat
Lewat data yang dianalisis dan diinterpretasi, perusahaan dapat memanfaatkan data ini sebagai bekal strategi untuk membuat strategi marketing yang tepat. Data ini bisa didapat dari feedback customer atau klien, serta lewat mempelajari customer behavior di dunia digital. Selain itu, untuk mendapatkan data ini, perusahaan dapat melakukan monitoring terhadap tren terkini yang digemari customer atau klien untuk mendapat insight yang lebih baik.
Lewat cara-cara ini, data science bisa digunakan untuk melengkapi dan membantu marketing membuat keputusan dengan latar belakang yang lebih kuat dan hasil maksimal.
2. Bantu temukan target audiences
Dalam menjalankan bisnis, target audiences merupakan salah satu poin penting untuk keuntungan maksimal bisnis. Jika kamu enggak siapa yang jadi target audiences usaha, kepada siapa kamu akan memasarkan produkmu? Apalagi di era digital seperti sekarang, di mana keinginan customer atau klien bisa berubah secepat kilat dan membuat bisnis kesulitan mengikuti tren.
Namun, dengan hadirnya data, seenggaknya kamu bisa memprediksi tren serta persona dari target audiences-mu, apalagi jika data tersebut dipadukan dengan data science. Bukan nggak mungkin kalau bisnis bisa semakin lancar jaya.
3. Bangun inovasi
Menurut laporan McKinsey, mempelajari data science bisa membuat rata-rata margin keuntungan usaha naik sebesar 60 persen. Seorang data scientist juga enggak boleh puas dengan suatu situasi dan kondisi saja. Data scientist harus terus berinovasi dan mendorong batasan yang ada untuk mendapatkan benefit dari sebuah data.
Didorongnya batasan ini tentu saja membuat perusahaan dapat memiliki inovasi-inovasi terbaru untuk memuaskan customer atau klien dan membuka peluang penghasilan baru.
4. Cegah perusahaan salah langkah
Data science bisa mencegah pengambilan keputusan yang salah oleh perusahaan. Pencegahan ini pun dapat mencegah perusahaan dalam mengalami kerugian juga. Seperti yang sudah dijelaskan dalam poin-poin sebelumnya, data yang dikumpulkan dan dianalisis oleh data scientist dapat berguna sebagai tolak ukur faktual untuk mengambil keputusan.
Contoh yang paling mudah dari pentingnya data science adalah perusahaan farmasi. Untuk menjadi sebuah obat yang dapat dikonsumsi dan berdampak positif serta menguntungkan perusahaan, penelitian yang dilakukan bisa memakan waktu hingga tahunan dan menghabiskan dana yang tidak sedikit.
Dengan hadirnya data science, perusahaan bisa mencegah pemborosan biaya dengan meneliti obat-obat yang berguna di pasaran dan memenuhi kebutuhan pasar akan penawar dari suatu penyakit. Data science juga bisa memprediksi seberapa efektifkah obat tersebut jika diuji coba ke masyarakat dan menghindari kegagalan yang merugikan.
Artikel dilansir dari Springboard, SAS Institute,dan Medium.
No comment available yet!