Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Jobseeker > Perbedaan Pendapat Di Dunia Kerja Is A Normal Thing!
For Jobseeker

Perbedaan Pendapat Di Dunia Kerja Is A Normal Thing!

Karina

May 21 • 5 min read

Perbedaan pendapat memang seringkali dihindari banyak orang dan kebanyakan terjadi pada karyawan – karyawan baru atau karyawan magang di suatu perusahaan. Entah karena takut atau cemas jika perbedaan pendapat itu berpengaruh terhadap kinerja atau penilaian atasan atau alasan lainnya. Padahal tidak menyampaikan perbedaan pendapat itu sendiri juga termasuk dalam mengganggu produktivitas karyawan dan efek jangka panjangnya dapat menjadikan hubungan tidak sehat untuk perkembangan karir di masa depan.

Dihindari bukan berarti adalah sesuatu yang salah, justru hal itu adalah hal yang normal terjadi di dunia kerja. Bahkan, menurut Harvard Business Review kita dianjurkan untuk berbeda pendapat ketika berhadapan orang lain.

Tetapi, dikatakan normal di sini juga tidak langsung saja menyampaikan pendapat atau sembarangan dalam mengemukakan perbedaan pendapat tersebut. Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat terjadi perbedaan pendapat. Simak di sini!

1. Ide / pendapat anda adalah hal yang penting

Banyak kepala lebih baik daripada hanya satu kepala. Pernah dengar hal tersebut?Artinya lebih banyak pemikiran atau ide yang ada akan lebih baik. Untuk sebuah tim bisa maju, perlu banyak ide dari setiap anggota. Apalagi di dunia kerja, sangat disarankan untuk berhasil bekerja di dalam tim. Jadi jangan takut untuk menyampaikan perbedaan pendapatmu!

2. Pertimbangkan situasi dan kondisi

Saat ingin menyampaikan atau mengutarakan pendapat pastikan situasi dan kondisinya tepat. Seperti fokus pada apa yang didiskusikan dan masalah apa yang sedang dialami perusahaan. Jangan memotong perkataan orang lain atau menyanggah saat suasana sedang keruh atau membahas hal yang serius. Berpendapatlah saat sudah selesai diskusi atau saat anda dimintai pendapat. Berpendapat di situasi dan kondisi yang tidak tepat dapat membuat citra anda buruk di perusahaan. Berhati – hati!

3. Kemukakan alasan mengapa pendapatmu berbeda

Lebih baik saat terjadi perbedaan pendapat jangan langsung menentang saat itu juga. Tetapi sampaikan beberapa alasan mengapa anda tidak setuju dengan hal tersebut dan lebih baik juga jika datang dengan solusinya. Kemukakan juga pendapat dengan sopan dan jika diizinkan bangun interaksi dengan anggota tim lain terkait perbedaan pendapat anda. Jangan lupa lakukan riset terlebih dahulu dan perkuat pendapat dengan fakta dan data.

4. Bicara dengan tegas, tidak keras

Utarakan pendapat anda dengan tegas tapi bukan berarti keras. Tegas mencirikan anda percaya diri dengan pendapat yang anda berikan. Jangan lupa juga untuk berikan kontak mata kepada lawan bicara dan gestur tubuh yang menunjukkan bahwa anda yakin dan dapat dipercaya oleh rekan – rekan anda.

5. Mengerti masalahnya dan ikuti keputusan akhirnya

Berani menyampaikan pendapat di lingkungan kerja adalah hal yang baik. Tetapi keputusan akhir adalah wewenang dari atasan atau di level atas. Jika pendapat anda tidak terima jangan berkecil hati karena bisa jadi pendapat anda saat itu belum sesuai dengan situasi perusahan. Serta jangan sampai memaksakan kehendak atau bertindak yang terlalu jauh seperti emosi atau mengganggu kenyamanan di perusahaan.

Perbedaan pendapat is a normal thing, jangan takut atau minder dengan pendapat sendiri. Siapa tau ide atau pendapatmu itu adalah terobosan baru untuk perusahaan.

Yuk lihat perbedaan pendapat itu sebagai sesuatu yang dihadapi, bukan sesuatu yang dihindari.

Artikel dilansir dari brilio, gazprom dan forbes

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!