Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Employer > Rekrutmen Yang Positif Dan Responsif Ala Starbucks
For Employer

Rekrutmen Yang Positif Dan Responsif Ala Starbucks

Karina

September 12 • 4 min read

Setiap perusahaan tentu memiliki strategi rekrutmennya tersendiri dan juga batas waktunya sendiri. Ada yang memposting lowongan lalu melakukan wawancara, dan ada juga yang harus menunggu beberapa minggu/bulan untuk mengumpulkan kumpulan kandidat.

Tetapi dibalik perbedaan tersebut yang terpenting adalah perusahaan berhasil mendapat kandidat yang mereka butuhkan. Bagaimana memaksimalkan strategi Anda dalam mendapatkan kandidat tersebut juga akan mempengaruhi kandidat seperti apa yang Anda dapatkan. Tentukan strategi yang dapat menonjolkan perusahaan Anda dibanding pesaing karena persaingan memperebutkan kandidat akan semakin sulit.

Membuat proses rekrutmen yang efektif dapat menjadi salah satu pilihan Anda memperoleh kandidat potensial tersebut.

Starbucks

Dilansir dari laman Glassdoor Starbucks berhasil mendapatkan peringkat 3.8/5.00 dengan hasil pengalaman Wawancara: 81% positif.

Salah seorang barista juga mengemukakan jika proses rekrutmen merupakan proses rekrutmen yang sangat responsif. Melamar pada hari Selasa, kandidat lalu dipanggil pada hari Rabu dan melakukan wawancara pada hari Kamis kemudian. Wawancara dengan Manajer Toko pun berjalan dengan baik dan cukup informal.

“Anda dapat mengatakan bahwa mereka ingin mengetahui siapa saya sebagai pribadi dan bukan hanya di atas kertas (CV). Prosesnya memakan waktu 1+ minggu” . Ulasan seorang barista dalam laman Glassdoor

Dengan hanya membutuhkan waktu 13 hari dengan kesulitan wawancara 2.0/5, Starbucks dianggap berhasil memberikan proses rekrutmen yang positif dan responsif kepada para pelamarnya.

Starbucks Corporation adalah rantai kedai kopi multinasional Amerika dan cadangan roastery yang berkantor pusat di Seattle, Washington. Per September 2020, perusahaan memiliki 32.660 toko di 83 negara termasuk Indonesia dengan gerai pertamanya yang berada di Plaza Indonesia tahun 2002.

Sebagai multinational chain kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks dipandang sebagai representasi utama dari budaya kopi Amerika Serikat dan ditambah proses rekrutmennya yang memiliki citra yang baik hal ini tentunya menjadi nilai tambah sebagai value perusahaan. Sehingga menjadikan  perusahaan tidak hanya peduli kepada pelanggan mereka tetapi juga sumber daya manusianya.

Starbucks juga dengan bangga menyebut bahwa mereka dapat menciptakan proses rekrutmen yang menyenangkan dan menarik dari awal hingga akhir. Di halaman karir situs web mereka, mereka menyebutkan “Jadilah dirimu sendiri. Kami ingin mengenal Anda” yang merupakan mantra yang mereka bawa ke dalam setiap proses rekrutmen, dilansir dari Response Web Recruitment.

Starbucks mencoba untuk mendapatkan mantra “menyenangkan” ini selama proses perekrutannya dengan menjaga wawancara tetap ringan, hangat, dan percakapan yang juga dapat dilihat dari banyaknya kandidat yang menyebut betapa nyamannya perasaan mereka selama wawancara dan semua karyawan sangat antusias.

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!