2 Sifat Yang Dicari Seorang Satya Nadela
Membahas perkembangan teknologi rasanya tidak lengkap jika tidak membicarakan perusahaan satu ini, yaitu Microsoft.
Microsoft Corporation adalah perusahaan teknologi multinasional asal Amerika yang memproduksi perangkat lunak komputer, elektronik konsumen, komputer pribadi, dan layanan terkait. Jajaran sistem operasi seperti Microsoft Windows, suite Microsoft Office, dan browser web Internet Explorer dan Edge merupakan produk – produk menjadi software product terkenal dari Microsoft. Didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975 lalu, Perusahaan satu ini memang menjadi salah satu daya tarik dalam dunia teknologi.
Selain produk dan citra perusahaannya, salah satu hal yang menarik lagi dari Microsoft tentunya adalah CEO atau para pemimpin perusahaannya. Setelah dipimpin oleh Steve Ballmer selama kurang lebih 13 tahun, Steve kemudian mengumumkan rencana pensiun sebagai CEO Microsoft. Akhirnya setelah pertimbangan ditunjuklah nama seorang Satya Nadella yang menjadi CEO Microsoft sejak tahun 2014 hingga sekarang. Sebelumnya, Nadella menjabat sebagai Executive Vice President of Cloud and Enterprise Microsoft. Bahkan Bill Gates pun berpendapat Nadella terbukti memiliki keahlian teknik tinggi, visi bisnis, dan kemampuan menyatukan orang-orang sehingga diharapkan kolaborasi di antara karyawan makin kuat. Nadella merupakan CEO ketiga dalam sejarah 39 tahun perusahaan Microsoft, setelah Bill Gates dan Steve Ballmer.
Di bawah kepemimpinan CEO Satya Nadella, Microsoft pun melalui jalan yang naik turun tapi juga penuh transformasi yang baik. Salah satunya yaitu transformasi di bidang rekrutmen mengingat mengingat laju pertumbuhan yang dialami Microsoft. Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya akan banyak pertanyaan tentang bagaimana pandangan Microsoft atau seorang Satya Nadella dalam mencari karyawan baru, kriteria apa yang paling penting untuk ditunjukkan oleh kandidat, bukan?
Hal tersebut pun akhirnya terjawab. Dilansir dari Inc, dari sebuah percakapan dengan para pemimpin Microsoft lainnya mereka menyebutkan bahwa dalam mencari karyawan baru, mereka (para pimpinan) mengingat apa yang disebutkan oleh Satya Nadella atau disebut juga “Nadella Necessities” di mana berisikan dua hal sederhana namun kuat yang CEO Satya Nadella katakan dengan bijak bahwa dia mencari karyawan baru. Nadella pun juga telah mengkonfirmasi hal tersebut dalam sebuah wawancara yang dia berikan kepada Wall Street Journal pada tahun 2015.
Dua hal tersebut adalah:
Do They Create Clarity?
Apakah kandidat menunjukkan sebuah kejelasan? Apakah kandidat memiliki niat yang jelas untuk masuk ke perusahaan?
- Kejelasan pikiran: Menjawab pertanyaan yang diajukan, dengan percaya diri dan dengan alasan
- Kejelasan komunikasi: Tidak bertele – tele, dapat mengungkapkan pikiran Anda dengan jelas dan terorganisir
- Kejelasan niat: Memiliki niat yang jelas. Tahu apa yang diinginkan
- Kejelasan cerita: Memberi gambaran yang jelas tentang siapa Anda dan mengapa Anda menjadi pilihan terbaik untuk pekerjaan tersebut
Do They Create Energy?
Anda akan mengetahui dan merasakan bagaimana orang dapat memancarkan atau bahkan menciptakan energi. Semua orang pun sepertinya akan lebih menyukai bekerja sama dengan seseorang yang memberi mereka energi.
Untuk mengetahui hal ini dari dalam diri kandidat, Anda mungkin dapat memberikan pertanyaan sederhana yang mengandung keempat elemen ini: Spark. Curiosity. Urgency. Drive kepada kandidat.
Artikel dilansir dari Inc, Britannica, dan Kompas.
No comment available yet!