Adaptasi Strategi Employer Branding di berbagai kondisi

Apakah Anda pernah merasa bahwa strategi branding perusahaan Anda saat ini tidak memberikan hasil yang diharapkan dalam perekrutan? Atau mungkin Anda belum mencapai target kandidat yang sesuai?

Untuk memastikan keberhasilan strategi branding perusahaan, pertama-tama hal yang perlu dilakukan adalah memahami faktor kunci keberhasilan dari strategi aktivasi employer branding.

Baca dulu : 5 Alasan pentingnya melakukan employer branding bagi perusahaan!

Ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Faktor kunci tersebut adalah menentukan target kandidat yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan memahami tujuan dari strategi pemasaran citra perusahaan, apakah itu untuk meningkatkan reputasi perusahaan, menarik karyawan baru, atau mempertahankan karyawan yang sudah ada?

Setelah Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang ini, Anda dapat merancang strategi yang paling sesuai dengan perusahaan Anda. Namun, perlu diingat bahwa strategi yang telah dibuat sebelumnya juga  dapat berubah-ubah sesuai dengan dinamika yang terjadi, seperti situasi pasca pandemik Covid-19 yang sedang dialami saat ini. Oleh karena itu, mari kita pelajari lebih lanjut agar strategi employer branding yang dibuat tepat sasaran.

Perubahan Tren Tujuan Pencarian Karier

Tidak bisa dipungkiri sejak pandemik Covid-19 mewabah, telah banyak aspek dalam hidup kita yang berubah, salah satunya adalah aspek pencarian pekerjaan. Seperti yang ramai diketahui, pada akhir tahun 2022 beberapa fenomena efisiensi pekerja di beberapa perusahaan di Indonesia maupun global terjadi. Hal ini sedikit banyak berdampak pada perubahan tren preferensi atau tujuan karier banyak orang.

Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Kalibrr secara ekslusif pada pertengahan tahun 2018 kepada ratusan Mahasiswa dan Lulusan Baru di Indonesia, tujuan utama yang dicari oleh pencari kerja adalah mencari pekerjaan atau perusahaan yang dapat memberikan kesempatan pengembangan diri dan juga kompensasi finansial yang menarik. Namun demikian tujuan tersebut mulai berubah, pada akhir tahun 2022 Kalibrr kembali melakukan riset terbaru. Menariknya, menurut hasil riset tersebut menunjukkan bahwa stabilitas pekerjaan serta keseimbangan kerja dan hidup, menjadi respon teratas para responden.

Melihat adanya perubahan tersebut, artinya para perusahaan harus dapat menyesuaikan diri mengikuti perubahan tren dan dinamika di antara pencari kerja dengan merubah pendekatan strategi employer branding. Tentu, perubahan kegiatan employer branding ini bertujuan untuk untuk memastikan relevansi dari kegiatan yang dilaksanakan dan guna meningkatkan citra positif perusahaan dan menarik para talenta terbaik.

Baca juga – “Pentingnya Employer Branding Untuk Perusahaan: Ini Alasannya” klik di sini

Penggunaan Media Yang Tepat Untuk Menjangkau Kandidat

Penggunaan media yang tepat untuk penyampaian pesan yang diinginkan kepada kandidat yang ditargetkan adalah hal yang krusial. Misalnya, dalam upaya menjangkau sasaran kandidat dengan latar belakang mahasiswa dan lulusan baru yang notabenenya merupakan generasi muda dan mengikuti perkembangan digital, menggunakan media digital dapat menjadi pilihan yang sesuai.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kalibrr, menunjukan bahwa platform pencarian kerja, media sosial, dan laman karier perusahaan adalah tiga teratas sumber informasi terkait lowongan pekerjaan. Melihat data di atas, dapat disimpulkan bahwa ketiga jawaban teratas adalah saluran yang dapat diakses secara daring. Artinya, penting bagi perusahaan untuk membuat atau mempertahankan eksistensi employer branding-nya secara daring.

Jika dilihat lebih dalam tentang media sosial yang digunakan oleh para responden, LinkedIn menjadi pilihan utama. Media sosial ini sering kali digunakan oleh pencari kerja, baik mahasiswa dan lulusan baru atau  profesional untuk dapat terhubung dengan para profesional lainnya dan membangun portofolio daring untuk membangun karier mereka Lalu kemudian diikuti oleh Instagram dan TikTok.

Strategi Employer Branding Daring Melalui Media Digital

Laman karier pada website perusahaan

Mempunyai laman karier atau situs web karier perusahaan adalah salah satu hal yang penting dalam strategi aktivasi employer branding, sebagaimana menjadi saluran komunikasi yang paling banyak dipilih oleh responden. Laman karier yang dirancang dengan baik, selain berguna untuk memenuhi kebutuhan perekrutan perusahaan, juga dapat menjadi “one stop platform” untuk menyediakan informasi terkait budaya perusahaan, nilai-nilai inti perusahaan, dan juga kegiatan-kegiatan lain dalam aktivasi employer branding perusahaan. Di mana informasi-informasi ini akan membangun reputasi dan citra perusahaan menjadi lebih positif sehingga kandidat akan tertarik melamar di perusahaan Anda.

Akun media sosial karier perusahaan

Mempunyai akun instagram resmi perusahaan yang berfokus pada konten seperti nilai perusahaan, budaya kerja, testimoni atau keseharian karyawan, dan peluang karier membantu penyampaian yang lebih tepat pada audiens yang disasarkan. 3 dari 5 orang dalam riset yang dilakukan oleh Kalibrr menyatakan bahwa mereka tertarik untuk mengikuti akun resmi media sosial perusahaan yang membahas tentang karier di perusahaan tersebut.

Amplifikasi konten akun sosial media

Bagaimana cara untuk menjangkau para target audiens yang tidak mengikuti akun media sosial perusahaan Anda, namun diharapkan untuk mendapatkan informasi yang disebar? Mengiklankan konten media sosial Anda adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan visibilitas perusahaan dan menyebarkan informasi yang diinginkan kepada khalayak luas.

Perusahaan dapat secara efektif menjangkau target audiens yang dapat memenuhi kriteria yang diinginkan dengan fitur penargetan di iklan media sosial. Iklan media sosial adalah strategi aktivasi employer branding yang sangat bagus dilakukan untuk menyebarkan informasi tentang nilai dan budaya perusahaan, atau dapat juga digunakan sebagai undangan terbuka kepada para pencari kerja untuk mendaftar di perusahaan Anda.

Pengadaan acara secara daring

Mengadakan acara juga adalah salah satu kegiatan aktivasi employer branding yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan membangun citra positif perusahaan di mata kandidat. Riset yang dilakukan Kalibrr menunjukan bahwa lebih banyak responden yang lebih tertarik menghadiri acara daring daripada acara luring atau tatap muka. 

Jika dilihat dari sisi perusahaan sebagai pelaksana, acara secara daring memungkinkan menjangkau kandidat yang lebih luas dan meningkatkan eksposur terhadap acara. Namun, tidak menutup kemungkinan jika diinginkan dan dirasakan perlu, mengkolaborasikan acara daring dan luring dapat menghasilkan pengalaman yang positif bagi para peserta.

Adapun keuntungan mengadakan acara webinar atau kompetisi daring adalah sebagai sarana untuk menunjukan bahwa perusahaan Anda adalah pemimpin dalam industri yang dilakoni, memperlihatkan nilai dan budaya perusahaan selama menjalankan acara, dan juga membangun hubungan langsung dengan peserta acara.

Beberapa pilihan aktivasi tersebut dapat menjadi referensi Anda dalam merubah strategi employer branding perusahaan dalam mengikuti tren saat ini, karena mengikuti perkembangan dan menyesuaikan diri dengan tren adalah hal yang penting dilakukan, begitu juga dengan strategi employer branding. Harapannya selain membangun citra perusahaan yang positif, kegiatan employer branding dapat juga membantu kebutuhan rekrutmen Anda.

—

Dari sekian banyak strategi employer branding, kami memiliki metode yang tepat untuk perusahaan Anda. Ingin mengetahui metode tersebut? Silahkan hubungi kami melalui email employerbranding@kalibrr.com, atau kunjungi halaman contact us untuk bertanya lebih lanjut terkait bagaimana kalibrr mampu membantu strategi employer branding perusahaan seperti Anda secara gratis.