Kalibrr’s Recruiter of the Month: Septilia Kumala
Di awal tahun 2019, terdapat 99 perusahaan financial technology (fintech) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perkembangan di perusahaan fintech saat ini menciptakan sebuah kompetisi yang sengit antar bidang industri teknologi untuk menemukan dan merekrut kandidat yang tepat. Inilah hal yang sedang dialami oleh AdaKita, perusahaan berbasis start-up di bidang financial technology yang menyediakan platform kredit pinjaman tunai tanpa jaminan. Perusahaan yang didirikan oleh Lippo Group yang dulunya dikenal sebagai PT Unikas Indonesia Pasifik ini muncul kembali dengan branding yang lebih fresh dan meramaikan dunia fintech yang sedang naik daun.
Sebagai petarung fintech yang baru, AdaKita ingin mengenalkan branding baru yang lebih fresh dan sesuai untuk generasi muda. Setelah berbincang dengan Septilia Kumala, ternyata sebagian besar dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut masih muda-muda, lho! Oleh karena itu, Septi ingin merekrut lebih banyak kandidat muda yang masih “fresh” dengan pemikiran yang segar untuk dapat membantu AdaKita bangkit ke jenjang yang lebih tinggi. Perusahaan yang memiliki misi untuk mengembangkan finansial melalui kredit pinjaman di Indonesia ini tentunya harus bersaing untuk mendapatkan tenaga kerja yang digital savvy. Dengan cara beradaptasi terhadap perkembangan dalam dunia kerja, mereka sekarang lebih menjuru ke bidang teknologi.
Setelah menggunakan Kalibrr, Septi merasa bahwa kandidat yang mendaftar di Kalibrr mempunyai cara berpikir yang sesuai dengan persyaratan rekrutmen AdaKita dan berpeluang untuk membantu perusahaan berkembang di dunia fintech. Alasan itulah yang membuat Septi untuk menggunakan Kalibrr di proses rekrutmennya. Dalam satu bulan, Septi bisa mengundang lebih dari 400 kandidat untuk melamar posisi yang tersedia di AdaKita. Karena keaktifannya, Kalibrr menjadikannya sebagai pemenang Kalibrr’s Recruiter of the Month Award dalam kategori “The Most Active Recruiter”.
Congratulations and keep up the good work!
“It only takes two to tango!”
Septi bekerja sama dengan Satrio Ari Nugroho selaku manajer di divisi human resource. Walaupun hanya berdua saja, tetapi mereka mempunyai tekad yang kuat untuk membantu AdaKita agar dapat lebih diketahui oleh masyarakat.
Beruntung sekali, saat tim Kalibrr mampir ke kantor AdaKita kemarin, kami juga berkesempatan untuk berbincang langsung dengan Satrio. Menurutnya, awal ketertarikan tim HR mereka untuk menggunakan Kalibrr dikarenakan keinginan mereka untuk memperbarui struktur dengan mencari kandidat muda yang fun dan fresh. Mereka ingin mengubah stigma pemikiran awam mengenai perusahaan Lippo Group yang terbilang “old-fashioned” menjadi lebih “youthful”. Oleh karena itu, mereka percaya pada Kalibrr yang diramaikan oleh kandidat-kandidat muda mempunyai potensi yang tinggi untuk direkrut.
Menurut Satrio, kandidat yang didapatkan melalui Kalibrr biasanya memiliki kualitas yang memenuhi syarat yang dibutuhkan. Walaupun hanya berdua, karena kemudahan yang diberikan Kalibrr, proses rekrutmen AdaKita menjadi sangat efisien. Beliau percaya bahwa mempunyai kandidat yang jumlahnya lebih sedikit tapi berkualitas lebih baik daripada memiliki ratusan kandidat tetapi pada akhirnya tidak ada yang di shortlist.
Mengubah Persepsi Awam Mengenai Perusahaan Korporat
Meskipun berdiri di bawah grup perusahaan korporat yang sudah besar sejak lama, AdaKita ingin menonjolkan nilai-nilai baru dengan kultur yang lebih modern. Mereka ingin dikenal sebagai perusahaan yang tidak kaku dengan suasana kerja yang fun. Dari keseluruhan karyawan yang bekerja, ternyata hanya 3 orang saja yang berumur diatas 30 tahun, lho. Perkembangan dalam tren rekrutmen dan employer brand menjadi alasan mengapa salah satu perusahaan bawahan Lippo Group ini ingin melakukan rebranding dan mengundang anak muda sekarang untuk bergabung bersama mereka. Mereka percaya bahwa generasi muda sekarang memiliki daya pemikiran yang fresh dan dapat menonjolkan ide-ide baru yang lebih inovatif.
Semangat Septi untuk Mengembangkan Keterampilan Orang Lain
Menjadi rekruter bisa dibilang pekerjaan yang cukup memakan waktu. Banyak sekali kewajiban yang harus digarap: mulai dari mencari kandidat, merekrut kandidat sampai saat mereka lolos tahap probation. Tetapi ini tidak menjadi suatu kendala bagi Septi. Semangatnya untuk membantu mengembangkan skills orang-orang mendorongnya untuk memiliki karir sebagai seorang HR. “Banyak banget ilmu yang bisa aku kembangkan dari interaksi dengan kandidat yang berbeda-beda. Ada fulfillment sendiri yang aku rasakan melalui interaksi-interaksi tersebut,” ujarnya sambil tersenyum.
Septi percaya bahwa semua orang itu unik dalam kapasitasnya masing-masing. Tugasnya sebagai HR dapat membantu mereka menggali keterampilan mereka yang unik tersebut. Tidak hanya berkembang secara diri sendiri, tapi ia juga dapat membantu perkembangan skillset orang lain yang menurutnya sangat memuaskan.
Pesan Septi untuk Menjadi Rekruter Handal
Dari perbincangan dengan Septi, tim Kalibrr mendapat tips-tips rekrutmen jitu dari Septi yang bisa dibagikan kepada profesional HR lainnya. Hal pertama yang dinilai oleh Septi adalah CV kandidat. Seorang rekruter harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melihat dan mengidentifikasi kandidat dengan CV yang mudah dibaca dan mempertimbangkan apakah CV tersebut layak untuk diproses ke tahap selanjutnya.
Sebagai rekruter, penting juga untuk benar-benar memahami pekerjaan yang dimuat dalam job boards atau dengan kata lain job identification. Agar menghindari kesalahpahaman dengan kandidat, deskripsi mengenai pekerjaan harus ditulis secara jelas, yang baik maupun buruknya. “Every detail needs to be perfect,” tambah Satrio.
Mengutamakan Candidate Experience
Pentingnya candidate experience saat proses rekrutmen berperan penting untuk menjaga hubungan perusahaan dengan kandidat. Kenapa begitu? Karena feedback kandidat mengenai perusahaan biasanya dapat menjadi referensi bagi kandidat lain untuk memikat minat mereka untuk melamar. Jika Anda tidak memperlakukan kandidat dengan baik, hal buruk ini dapat menjadi perbincangan antar kandidat, dan meninggalkan dampak buruk bagi perusahaan Anda.
Untuk menjaga relasi yang baik dengan kandidat, biasanya AdaKita langsung memberikan feedback kepada kandidat seusai interview. Tim pewawancara sering sekali bertukar wawasan dengan kandidat, agar mereka mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka saat interview, sehingga mereka dapat memperbaiki performa mereka saat melakukan pelamaran. Satrio percaya bahwa setiap kandidat setidaknya dapat pulang tidak dengan tangan kosong. Mereka juga meyakini bahwa setiap kandidat berhak mengetahui progres mereka. Oleh karena itu, mereka akan selalu mengumumkan outcome dari proses rekrutmen, bukan hanya kepada mereka yang lolos saja, tetapi juga mereka yang tidak lolos. Septi dan Satrio percaya bahwa tidak ada kandidat yang seharusnya digantungkan, karena hal itu dapat membuat mereka cemas dan dapat merugikan nama baik perusahaan.
Kalibrr berharap di masa depan, AdaKita dapat terus merekrut kandidat yang berkualitas demi perkembangan perusahaan dan bidang financial technology di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan sebuah tekad dan keinginan yang kuat, visi perusahaan dapat tercapai.
Kami berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari perjalanan perusahaan Anda. Hubungi kami sekarang!
No comment available yet!