Related items based on your search keywords will be listed here.

Home>For Jobseeker > Tips & Trik Mendapat Kandidat Idaman Lewat Behavioral Online Interview
For Jobseeker

Tips & Trik Mendapat Kandidat Idaman Lewat Behavioral Online Interview

Karina

June 23 • 5 min read

Interview adalah salah satu tahapan rekrutmen yang penting untuk dapat lebih mengenal kandidat atau pelamar di perusahaan Anda. Jika Anda mampu mengambil informasi yang baik dan valid dari kandidat maka tentu akan berdampak positif bagi perusahaan karena mendapat kandidat potensial untuk posisi yang ditawarkan. Dalam melakukan interview juga ada beberapa teknik yang dapat dilakukan agar mendapat kualifikasi yang anda inginkan, salah satunya adalah behavioral interview.

Behavioral interview adalah teknik wawancara yang biasanya digunakan rekruter untuk mengetahui dan juga mengukur kemampuan kandidat dalam hal problem solving, teamwork, leadership, communication skills, time management skills dan masih banyak lagi.  Behavioral interview ini mengharuskan kandidat untuk sharing pengalaman spesifik mereka dan bagaimana mereka menghadapinya dengan keterampilan yang dimiliki. Teknik behavioral interview ini dianggap lebih efektif dalam proses rekrutmen dan teknik interview terbaik. Bagi Anda para rekruter ikuti tips di bawah ini untuk melakukan behavioral interview agar mendapat kandidat idaman Anda :

1. Fokus

Dalam behavioral interview Anda harus dapat menggali informasi terkait pengalaman kandidat secara detail untuk hasil yang maksimal, untuk itu Anda harus fokus pada saat berlangsungnya interview ini. Siapkan juga hal – hal penting yang mungkin dibutuhkan saat interview seperti data – data kandidat, alat tulis dan lain sebagainya.

2. Tenang

Usahakan buat suasana interview tenang dan senyaman mungkin karena kenyamanan kandidat dapat memberikan kesan yang positif untuk perusahaan serta dirasa dapat membuat kandidat lebih rileks saat menceritakan pengalamannya.

3. Siapkan pertanyaan

Pertanyaan tentu hal yang paling penting saat interview. Siapkan pertanyaan yang dapat menggali kompetensi yang dimiliki oleh kandidat. Anda dapat mengelompokkan beberapa pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada kandidat seperti teamwork, problem solving, kemampuan beradaptasi, time management, hingga communication skills.

Berikut beberapa contoh pertanyaannya yang dapat Anda tanyakan kepada kandidat (dirangkum dari The Muse) :

Teamwork

  • Bagaimana pengalaman Anda saat harus bekerja sama dengan seseorang yang kepribadiannya berbeda dengan Anda?
  • Apakah Anda pernah menghadapi konflik saat bekerja dalam tim. Bagaimana Anda menanganinya?
  • Saat ingin membangun hubungan dengan seseorang. Bagaimana Anda memulainya?

Problem solving

  • Saat Anda tidak dapat memenuhi harapan klien. Apa yang Anda lakukan dan bagaimana memperbaikinya?
  • Ceritakan pengalaman Anda saat menghadapi klien yang rumit dan bagaimana Anda mengatasinya?
  • Saat klien sedang ramai bagaimana Anda memprioritaskan kebutuhan klien Anda?

Adaptability

  • Ceritakan tentang saat Anda berada di bawah banyak tekanan. Bagaimana Anda melewatinya?
  • Saat tim atau perusahaan Anda sedang mengalami perubahan, bagaimana pengaruhnya terhadap Anda dan apa yang Anda lakukan untuk beradaptasi?
  • Ceritakan pengalaman kerja pertama Anda dan apa yang Anda lakukan untuk mempelajari tugas yang diberikan?

Time management

  • Saat Anda memiliki banyak tanggung jawab bagaimana Anda menanganinya?
  • Jelaskan proyek yang pernah Anda lakukan dan bagaimana upaya Anda untuk menjaga agar semuanya berjalan tepat waktu?
  • Pernahkah Anda menetapkan tujuan untuk diri sendiri. Bagaimana Anda memastikan bahwa Anda akan mencapai tujuan tersebut?

Communication skills

  • Bagaimana cara berkomunikasi Anda saat dihadapkan dengan klien yang rumit?
  • Ceritakan saat Anda berhasil membujuk seseorang tempat kerja?
  • Ceritakan pengalaman presentasi Anda yang sukses dan mengapa menurut Anda itu sukses.

4. Sesuaikan pertanyaan

Jika kandidat yang diinterview adalah seseorang yang baru saja lulus atau fresh graduate maka sesuaikan pertanyaan – pertanyaan Anda dengan menanyakan perihal pengalaman organisasi yang diikuti mereka semasa sekolah ataupun pengalaman lain yang relevan dengan posisi yang apply. Jika yang Anda interview adalah profesional maka sesuaikan kembali pertanyaan dengan bertanya terkait pengalaman kerja sebelumnya maupun prestasi kandidat.

 

Artikel dilansir dari The Muse, Indeed dan Jojonomic.

Share Via:

About The Writer

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. More about Karina

Comments (0) Post Comment

No comment available yet!