Item terkait berdasarkan kata kunci pencarian Anda akan dicantumkan di sini.

Beranda>For Jobseeker > Apa yang seharusnya kita lakukan saat butuh kerjaan banget?
For Jobseeker

Apa yang seharusnya kita lakukan saat butuh kerjaan banget?

Karina

Agustus 22 • 4 menit membaca

Apapun alasannya, keluar dari pekerjaan tanpa dapat pekerjaan baru memang penuh risiko. Meskipun terkadang ketika kamu sudah penuh pertimbangan saat memutuskan keluar dari pekerjaan, tetap saja hal itu membuatmu sulit untuk masuk kembali ke dalam dunia pekerjaan. Apalagi kalau kamu sudah lama menganggur dan cukup membuatmu putus asa hingga sangat menginginkan pekerjaan.

Saat kamu merasa butuh kerjaan banget, semua hal terasa seperti terburu-buru. Hal itu wajar saja sih karena kamu menjadi punya tekanan tersendiri untuk meraihnya. Tapi, saat hal itu melanda kita, bagaimana yah kita bersikap seharusnya? Berikut ada beberapa tips yang bisa kamu coba.

Jangan Tunjukkan Kalau Kamu Desperate

Mencari pekerjaan itu hal yang cukup unik, sama kayak mengejar pasangan hidup. Kelihatannya nggak nyambung, tapi dua hal itu memang punya persamaan. Persamaannya, mereka sama-sama menjauh kalau dikejar.

Serius deh, coba perhatikan, saat kamu sedang desperate soal pekerjaan, kamu akan melakukan segala cara untuk dilihat oleh rekruter. Kamu melamar banyak pekerjaan, yang bahkan mungkin nggak sesuai dari kepribadianmu dan skill kamu. Kamu berharap punya peluang lebih besar, tapi ternyata malah merusak semuanya.Begitu juga sebaliknya saat kamu sedang tidak membutuhkan pekerjaan, justru ada banyak tawaran yang datang menghampiri. Ya, proses mencari kerja memang bisa selucu itu.

Nah, ada pelajaran di sini yang bisa kamu petik. Saat kamu mulai sangat butuh kerjaan, ada baiknya memang kamu bersabar sejenak. Beri waktu sedikit untuk dirimu mengembangkan diri. Lepas dari pekerjaan bukan akhir dari hidupmu. Masih ada banyak kesempatan yang bisa kamu raih. Gunakan waktumu untuk belajar dan menambah skill.

Jangan Curhat dengan Rekruter Saat Interview

Oke, katakanlah akhirnya ada rekruter yang memanggilmu untuk interview. Lalu, apa yang akan kamu katakan? Percaya atau nggak, ada banyak pencari kerja yang menunjukkan betapa putus asanya mereka untuk mendapat pekerjaan. Mereka lantas langsung curhat ke rekruter kalau mereka sangat butuh pekerjaan ini untuk menyambung hidup.

Tunggu dulu, ini bukanlah cara yang baik untuk diterima. Percaya deh, balik lagi soal persamaan mencari pekerjaan dan mencari cinta. Semuanya akan pergi ketika kamu bersikap agresif. Begitu juga soal mencari kerja, jika kamu mengutarakan frustrasi kamu saat interview kerja, rekruter tentu akan memandangmu sebagai orang yang nggak kompeten dan tidak akan berkembang.

Cara yang lebih baik untuk menghadapi situasi ini adalah menjelaskan dengan tenang tentang skill yang kamu punya, dan pengalaman yang kamu punya. Kamu juga bisa berkata dengan jujur soal alasan kenapa kamu begitu lama menganggur, sambil menceritakan ilmu apa saja yang kamu pelajari saat menganggur. Hal ini justru bisa membuatmu dipandang sebagai pribadi yang mampu menerima tantangan dan siap mental.

Nah, jadi jika kamu dalam kondisi butuh banget pekerjaan, coba deh tips ini dan bersabarlah sedikit. Tenang aja, rejeki nggak akan ke mana kok!

Bagikan via:

Tentang Penulis

Hello, my name is Karina and I work as a freelance contributor at Kalibrr. I enjoy reading self-improvement books and working out. Lebih Lanjut Karina

Komentar (0) Kirim Komentar

Belum ada komentar yang tersedia!