Jaga Engagament Pekerja di Kala Pandemi
Kehadiran pandemi COVID-19 yang tiba-tiba mengharuskan seluruh pekerja untuk bekerja dari rumah dan secara virtual menambah tingkat kesulitan dari tugas HR dalam memelihara kultur perusahaan dan engagement antar pekerja. Apalagi, tidak ada satupun orang di dunia sekarang yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir dan berlalu.
Banyak HR perusahaan skala kecil hingga skala besar yang bahkan, hingga kini masih mencoba untuk berusaha untuk memecahkan permasalahan demi permasalahan yang muncul akibat COVID-19 dan perubahan kultur kerja secara mendadak ini. Selain itu, HR juga harus menjaga agar pekerja tetap bisa bekerja dengan produktif dan efektif. Retensi pun harus dijaga HR untuk mempertahankan pekerja-pekerja brilian mereka. Dan untuk menjaga produktivitas dan efektivitas para pekerja secara virtual, dibutuhkan pendekatan yang berbeda dari yang dilakukan HR ketika para pekerja masih bekerja on site.
Apa saja cara yang bisa dilakukan HR untuk tetap menjaga efektivitas dan produktivitas serta retensi dari pekerja di masa pandemi seperti saat ini?
TOPICS
1. Virtual Mindfulness Session
Pandemi membuat pekerja menjadi rentan akan stres dan kelelahan akibat perubahan kerja dan gaya kerja secara mendadak. Ajak seluruh pekerja untuk melakukan sesi mindfulness atau meditasi setiap minggunya. Jika perusahaan tidak memiliki orang yang handal dalam memimpin sesi ini, HR bisa menyewa ahli meditasi dari luar perusahaan atau mencari videonya di Youtube.
2. Virtual Game Session
Semua orang suka bermain untuk melepas penat. Buatlah sesi untuk bermain permainan ice-breaking bersama pekerja agar mereka dapat melepas penat setelah melewati hari-hari yang berat dan menyulitkan dalam adaptasi di waktu pandemi seperti saat ini. Bisa juga memodifikasi virtual game session ini dengan makan siang bersama secara virtual.
3. Rayakan Ultah dan Pencapaian
Walaupun bekerja di tempat tinggal masing-masing, namun HR bisa mengajak pekerjanya untuk mengadakan perayaan ulang tahun atau pencapaian yang diraih pekerja. HR juga bisa mengirimkan hampers atau hadiah untuk pekerja yang berulang tahun di bulan tersebut dan pekerja yang berhasil mencapai target KPI-nya.
4. Buat Survei Sebagai Parameter
Buat dan bagikan survei mengenai apa yang harus diperbaiki, dipertahankan, atau dihapuskan dari perusahaan saat pekerja WFH. Survei ini berguna bagi HR untuk mengevaluasi kinerja pekerja perusahaan dan memperbaiki serta mempertahankan kultur-kultur kerja dari rumah yang sudah terbentuk dari perusahaan.
5. Dorong Pekerja untuk Merapikan Tempat Kerja
Ambience dari lingkungan bekerja dapat mempengaruhi efektivitas dan produktivitas dari seorang pekerja. Ajak pekerjamu untuk mencari tempat kerja ideal di rumahnya dan bantu mereka merapikan dan membuat lingkungan kerja ideal mereka setiap seminggu sekali atau sebulan sekali secara virtual.
Lakukan kegiatan-kegiatan di atas minimal sebulan sekali untuk menjaga keunikan dan engagement dengan pekerja di masa-masa yang sulit ini. Bisa juga, HR melakukan brainstorming bersama eksekutif di perusahaan untuk mencari cara yang paling tepat efektif untuk tetap menjaga engagement dan retensi dengan para pekerja. Jangan biarkan pekerja untuk berjuang sendiri dan malah membuat hubungan antar perusahaan dan pekerja menjadi renggang akibat WFH.
Belum ada komentar yang tersedia!