Terapkan Employee Financial Wellness di Tengah Pandemi
Pandemi telah membawa dampak yang sangat signifikan untuk kehidupan manusia di era modern saat ini. Dibanding dampak positifnya, banyak orang yang merasakan dampak negatif dan langsung yang diakibatkan oleh virus COVID-19 yang kini telah mewabah lebih dari 11 bulan sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Banyak pekerja yang terkena dampak negatif dari pandemi ini, seperti pemutusan hubungan kerja, kebijakan pengurangan gaji dari perusahaan, hingga perampingan struktur perusahaan. Semua dilakukan demi mempertahankan bisnis dan agar ekonomi terus berputar.
Bagi pekerja yang tidak terkena pemutusan hubungan kerja, namun kebagian kebijakan pengurangan gaji, gaji yang didapat setiap bulannya tidak lagi dapat digunakan secara serampangan. Pekerja harus ekstra hati-hati dan memikirkan pengalokasian dana di tiap pos dalam kehidupannya. Tidak jarang, sebagian merasa kesulitan dalam pengaturan keuangan agar perekonomian pribadi mereka tetap sehat. Pada akhirnya, kesulitan mereka ini bisa berdampak pada kinerja pekerja saat di kantor.
Di sinilah peran HR sangat dibutuhkan untuk membantu pekerja-pekerja ini beradaptasi dengan keadaan keuangan mereka yang sekarang lewat employee financial wellness. Seperti yang telah dibahas dalam tulisan blog kemarin, kini Kalibrr akan membahas lebih dalam topik employee financial wellness.
Berikut adalah cara penerapan program employee financial wellness ini:
TOPICS
1. Fokus pada Strategi HR
Performa pekerja dan kepuasan kerja seorang pekerja dapat terpengaruh oleh keadaan finansial mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengimplementasikan employee financial wellness sesuai dengan goal utama dari perusahaan. Fokus pada strategi yang diterapkan HR untuk mencapai goal utama tersebut dengan menyisipkan program employee financial wellness dalam rancangannya.
2. Identifikasi Kesulitan dan Masalah Internal
Sebelum menerapkan program employee financial wellness, pastikan HR sudah mengetahui kesulitan dan masalah internal yang akan dihadapi perusahaan dalam mengimplementasikan program ini. Biasanya, masalah yang harus dihadapi antara lain keterbatasan informasi finansial, kesulitan mencari narasumber kredibel dan berpengalaman serta sulitnya meyakinkan manajemen perusahaan untuk implementasi program employee financial wellness.
3. Mengerti Pekerja Anda
Tidak semua pekerja di perusahaan mengerti pentingnya pengaturan keuangan. Tidak semua pekerja di perusahaan mengerti akan pentingnya tabungan. Tidak semua pekerja mengerti bagaimana cara keluar dari masalah “generasi sandwich”. Sebelum mengimplementasikan program ini, pastikan HR sudah mengetahui masalah keuangan utama yang dihadapi hampir seluruh pekerja lewat survei.
4. Cari Topik Pendekatan
Topik keuangan yang HR buat belum tentu cocok untuk seluruh pekerja. Maka dari itu, survei seperti tahap nomor tiga penting untuk dilakukan agar topik yang dibuat bisa mewakili permasalahan keuangan seluruh pekerja.
5. Komunikasikan dengan Aktif
Program employee financial wellness yang sukses adalah program yang mampu mengkomunikasikan seluruh materi financial wellness kepada pekerjanya serta sesuai dengan goal dari perusahaan. Terdapat tiga cara yang bisa dilakukan HR dalam penyampaian materi employee financial wellness ini:
- Memberi materi kesehatan finansial lewat seminar
- Mengkomunikasikan materi lewat one on one advice
- Menyampaikan materi lewat grup dan mengkondisikan pekerja seperti dalam sebuah kelas
6. Buat Metrics
Sama seperti program-program lain yang diimplementasikan oleh perusahaan, program employee financial wellness juga perlu diukur kesuksesan dan efektivitasnya terhadap kinerja pekerja. Ada empat poin employee financial wellness metrics yang bisa dijadikan acuan oleh HR:
- Meningkatnya kepuasan pekerja
- Meningkatnya produktivitas pekerja
- Kesiapan pekerja untuk pensiun
- Pekerja mengerti produk investasi
- Meningkatkan partisipasi pekerja dalam program
Di tengah pandemi seperti ini, ada beberapa ide program employee financial wellness yang bisa HR terapkan di perusahaan untuk membantu pekerja dalam mengelola status keuangan mereka:
1. Employee Assistance Programs
Kegiatan ini memberikan kesempatan pekerja untuk konseling masalah keuangan secara personal dengan seorang profesional bidang keuangan.
2. Kelas Perencanaan Keuangan
Kelas ini dimaksudkan agar pekerja dapat melakukan perencanaan keuangan mereka sendiri dan dapat mengontrol lebih baik lagi pemasukan serta pengeluaran uang mereka di tengah ketidakpastian perekonomian saat ini. Lewat kelas perencanaan keuangan, pekerja juga bisa merencanakan tabungan pensiun mereka dan merancang budget untuk pengeluaran rumah tangga.
3. Kelas Manajemen Utang
Kelas manajemen hutang bisa membantu pekerja untuk mengatur banyaknya hutang yang mereka miliki. Bisa jadi, pekerja Anda sekarang sedang terlilit hutang dan tidak tahu bagaimana cara keluar dari kesulitan tersebut.
4. Emergency Funds
Penting untuk pekerja memiliki tabungan untuk keadaan dan situasi yang bersifat penting dan mendadak. Materi ini bisa jadi landasan bagi pekerja untuk bisa memisahkan uang yang mereka miliki untuk ditabung menjadi emergency funds yang dapat digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan mendesak.
Uang yang pekerja dapatkan dan miliki memang bukan merupakan tanggung jawab HR, begitu pun uang tersebut merupakan hak pekerja. Terlepas dari bukan tanggung jawab HR dan hak pekerja untuk mengatur keuangannya, HR bisa andil dalam membantu mereka memahami lebih baik status keuangan mereka dan cara pengelolaannya agar kehidupan pekerja bisa lebih sejahtera lagi.
Belum ada komentar yang tersedia!